Honda Vario Techno 110 lahir di tahun 2009 untuk menggantikan generasi pertama Honda Vario yang hadir sejak 2006.
Motor matic tersebut menghadirkan desain sporty dengan sudut serba tajam.
Terlihat dari bentuk sayap depan hingga bodi belakangnya. Ciri khas Vario Series yang bertahan dari awal kehadirannya hingga sekarang, yaitu Double Keen Eyes.
Di edisi awal kehadirannya, motor ini hanya ditawarkan dengan teknologi CBS (Combi Brake System).
Fitur ini mampu mengaktifkan penggunaan rem depan-belakang saat tuas rem belakang ditarik.
Sedangkan beberapa tahun kemudian, tersedia juga versi non-CBS dengan harga lebih ekonomis.
Usia Honda Vario Techno 110 terbilang singkat karena eksistensinya di Indonesia digusur oleh Honda Vario Techno 125 pada 2012.
Penggantinya punya mesin 125 cc berteknologi injeksi dengan basis tipe eSP dari Honda PCX125.
Harga Honda Vario 110 Bervariasi
Karena masa edarnya yang singkat membuat harga bekas Honda Vario Techno 110 cukup bervariasi.
Seperti terpantau dari harga jualnya yang tidak terpatok pada tahun pembuatan dan tergantung pada penjualnya.
Di mana dalam kondisi normal, motor tersebut dibanderol Rp 4,5-7 juta.
Namun ada pula yang masih berani melepasnya hingga Rp 8-9 jutaan.
Terbilang tinggi untuk harga motor berusia 10 tahun dan masih pakai karburator.
Dari sisi mesin, Honda Vario Techno 110 merupakan sahabat SPBU. Karena dapur pacu 108 cc berpendingin cair dengan radiator kepunyaannya dikenal boros.
Apalagi volume tangki BBM yang hanya 3,6 liter membuat motor berbobot 101 kg ini sering mengisi bensin.
Secara detail, Honda Vario Techno 110 disokong mesin yang sama dengan pendahulunya.
Yaitu memakai sistem karburator vakum Keihin AVK22, motor bertransmisi otomatik CVT ini sanggup menghela daya hingga 8,9 PS di 8.000 rpm dan torsi 8,4 Nm di 6.500 rpm.
Satu lagi bagian yang patut diperhatikan oleh calon pengguna Honda Vario Techno 110 adalah kerapihan bodinya. Pastikan sambungan baut masih utuh dan belum patah.
Pasalnya, salah satu kelemahan Honda Vario Techno 110 ada di panel bodinya yang bukan hanya langka tapi juga mahal.
Sebagai catatan, harga sepakbor depan dengan kondisi baru mencapai lebih dari Rp 200 ribuan.
Bandingkan dengan satu set bodi rumah lampu Yamaha Soul GT115 orisinal yang hanya Rp 180 ribuan.
Itu pun konsumen harus menunggu sekitar dua minggu sebelum bisa membawanya pulang ke rumah.
Kelahiran Vario 110 eSP
Langkah AHM untuk semakin memperluas pasar dan mengembalikan pamor Honda Vario 110 dengan menghadirkan Vario 110 eSP.
Sejatinya motor ini punya bentuk yang lebih ringkas dan cenderung membulat ketimbang Honda Vario 110 Techno.
Honda Vario 110 eSP memiliki ukuran bodi 1.888 x 679 x 1.091 mm (PxLxT) denagn sumbu roda 1.256 mm.
Bobotnya pun mirip Honda BeATyang dikenal ringan, hanya 96 kg saja lho. Tak heran motor ini pun disukai wanita.
Motor tersebut pun dibangun menggunakan basis yang sama dengan Honda BeAT, dengan memakai mesin 110 cc eSP.
Spesifikasinya 4-tak, SOHC 2 katup pendingin udara. Ukuran piston 50 mm dan langkah piston 55,1 mm.
Dengan kubikasi murni 108,2 cc maka motor ini bertenaga 8,7 PS di 7.500 rpm dengan torsi 9,1 Nm di 6.000 rpm.
Namun ada anggapan jika motor ini bukanlah Vario yang sesungguhnya, karena tak menggunakan pendingin cairan.
Maka motor ini juga punya usia produksi yang terhitung singkat, yakni 4 tahun saja sejak 2015 hingga 2019.