Review: All New Audi Q3, SUV Premium Eropa Bergaya Modern

Lama tak terdengar kabarnya, Audi Indonesia memperkenalkan generasi kedua Audi Q3 yang lebih modern dan besar. Masih berada dalam segmen SUV kompak, ubahan terbaru menawarkan sistem infotainment baru serta berbagai fitur keselamatan canggih tingkat tinggi.

Audi Q3 merupakan SUV kompak premium yang debut pertama kali pada tahun 2007 di Shanghai Motor Show. Dikenal juga dengan nama CUV, bahkan pengembangannya pertama kali didesain oleh Julian Hoenig pada tahun 2006.

Generasi pertama Q3 debut pada tahun 2011 menggunakan platform yang sama dengan Volkswagen Golf Mk5. Mobil ini baru masuk ke Indonesia setahun kemudian dan saat ini bersaing dengan BMW X1 yang sekilas lebih populer.

Generasi kedua Q3 dibangun atas platform MQB yang secara resmi diluncurkan pada 25 Juli 2018. Versi Sportback diperkenalkan pada Juli 2019 yang dibuat lebih rendah dengan tampilan bumper yang sedikit berbeda.

Mobil Sport BMW X1 hanya tersedia dalam 1 varian saja, yakni mobil BMW X1 sDrive18i xLine. Harga BMW X1 berkisar sebesar Rp 850 jutaan. Ini merupakan mobil BMW terbaru dan terkini di tahun 2020.

BMW X1 telah beberapa kali mengalami perubahan atau Facelist sejak pertama perilisan di tahun 2010. Pada tahun 2016, BMW X1 resmi merilis generasi kedua dengan dua varian yaitu sDrive18i dan sDrive18 xLine. Selanjutnya di tahun 2019, BMW X1 memberikan perubahan segar dengan merilis BMW X1 Facelift dengan satu varian saja yaitu BMW X1 sDrive18i xLine 2020.

Tepat pada tanggal 28 April 2020, PT Garuda Mataram Motor (PT GMM) selaku Agen Pemegang Merek Audi di Indonesia meluncurkan generasi kedua Q3 di Indonesia. All New Audi Q3 diperkenalkan melalui video produk di media sosial, seperti Instagram, Facebook, hingga YouTube.

“Kami berharap kehadiran produk baru ini juga menjadi wujud optimisme kami terhadap industri otomotif Tanah Air sekaligus menjadi penjawab kebutuhan masyarakat akan mobilitas yang pintar,” jelas Andrew Nasuri selaku Presiden Direktur PT GMM.

Eksterior

Perubahan paling signifikan terilhat pada eksterior Audi Q3. Desainnya dibuat lebih sporty dibandingkan pendahulunya. Terlihat pada penggunaan grille singleframe dengan desain oktagon serta garis vertikal khas Audi.

Tampangnya terlihat sangar karena menggunakan lubang udara berukuran besar untuk aliran udara yang lebih baik pada mesin. Desain lampu depan dibuat lebih sipit. Tentu saja dengan teknologi LED menggunakan sistem penerangan pintar yang mampu beradaptasi dengan kondisi berkendara.

Ubahan pada sisi samping terlihat dari alur bodi yang lebih halus, sejalan dari lampu depan ke lampu belakang. Ada garis bahu yang tegas dipadukan dengan bentuk fender Q3 yang dibuat berotot, menghadirkan kesan atletis mobil ini.

Bagi Anda yang menyukai mobil-mobil Audi, bisa langsung menyandingkan model baru Q3 dengan desain quattro milik Audi. Penggunaan fender berkelir hitam yang kontras dengan kesan bodi menegaskan kesan sporty yang dimiliki mobil ini.

Beralih ke belakang, ada spoiler yang mengapit kaca belakang. Seperti desain SUV kompak yang ingin memberikan kesan sedan, kemiringan yang tajam dari pilar D memberikan sedan aerodinamis pada mobil ini.

Seperti model SUV terbaru lainnya, kepraktisan di bagian belakang meningkat setelah Audi memberikan pintu bagasi belakang dengan pengaturan elektrik. Sehingga Anda bisa membuka dan menutup pintu bagasi hanya dengan gerakan kaki.

Interior

Selain tampilan yang sporty pada bagian luarnya, Audi Q3 menawarkan kabin yang lebih lapang serta memiliki kepraktisan yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Desain dashboard serta berbagai fitur baru milik Audi disematkan untuk tampilan yang lebih modern.

Kesan futuristik bisa terlihat dari tampilan dashboard yang menegaskan tampilan 3D. Jangan takut dengan pengaturannya yang serba digital, karena komposisi ergonomis mobil ini memudahkan Anda untuk mengatur serta mengakses fitur-fitur yang ada di dalam mobil.

Ada dua layar dengan komposisi yang tak simetris. Dimana layar layar sentuh MMI hadir dalam sentuhan silver untuk fitur infotainment terletak selaras dengan desain dashboard. Beserta dengan panel AC digital, layar infotainment memiliki kemiringan 10 derajat mengarah ke pengemudi.

Q3 dilengkapi sistem infotainment MMI layar sentuh berukuran diagonal 10,1 inci yang sudah mendapatkan sistem terintegrasi Apple CarPlay dan Android Auto. Sistem interface terkesan lebih baik, ditambah pengisian nirkabel serta sistem audio Audi Sound System.

Dibandingkan mobil-mobil ‘kelas menengah’ yang ada di Indonesia, setir multifungsi Q3 sudah mendapatkan berbagai tombol pengaturan. Mulai dari kontrol audio hingga tombol pengaturan telepon hands free.

Tambahan 77 milimeter dari wheelbase memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap tambahan ruang kabin. Dibandingkan pendahulunya, Q3 saat ini memiliki ruang lutut, ruang kepala, dan ruang siku yang lebih lapang.

Kenyamanannya bisa dirasakan dari kursi berlapis kulit dengan komposisi 40:20:40. Konfigurasi ini membuat Anda bisa melipat bangku baris kedua dengan tujuh mode.

Walaupun disebut SUV kompak, kapasitas bagasi Q3 cukup mengesankan. Kursi belakang bisa dilipat sehingga menambah ruang bagasi dari 530 liter menjadi 1.525 liter. Ada 3 tingkatan lantai bagasi yang memungkinkan Anda menyimpan barang di lantai bawah bagasi.

Fitur Keselamatan

Sistem bantuan berkendara meliputi blind-spot warning serta sensor parkir. Q3 juga menggabungkan fungsi adaptive speed assist, traffic jam assist, dan active lane assist untuk memberikan kenyamanan, terlebih ketika perjalanan jauh.

Audi juga memiliki sistem keamanan depan Audi pre-sense. Sistem ini akan mendeteksi situasi kritis yang melibatkan pejalan kaki, pengendara sepeda, atau kendaraan lain menggunakan radar. Sistem akan memperingatkan Anda melalui peringatan visual, suara, hingga pengereman otomatis.

Q3 mendapatkan kemudahan lainnya, terlebih ketika Anda keluar parkir. Sistem akan secara otomatis mengarahkan Anda masuk dan keluar ruang parkir. Pengemudi hanya perlu menekan pedal, mengerem, hingga menggeser persneling.

Di luar, Q3 sudah dilengkapi dengan mode off-road yang memberikan fitur Hill-Descent Control guna memudahkan Anda ketika menuruni bukit. Namun sepertinya Q3 yang dipasarkan di Indonesia dijual tanpa fitur tersebut.

Mesin

Ubahan juga terlihat pada bagian mesin dengan menggunakan mesin 1.4L TSFI 4-silinder dengan turbocharger. Tenaga yang ditawarkan cukup tinggi, mencapai 150 daya kuda pada putaran 5.000 – 6.000 rpm dan torsi puncak tercatat 250 Nm pada 1.500 – 3.500 rpm.

Q3 menggunakan sistem penggerak roda depan, dimana tenaga disalurkan melalui transmisi otomatis S tronic 6-percepatan. Dan seperti kebanyakan mobil baru, Audi Q3 tidak menawarkan lagi transmisi manual.

Tapi penggunaan mesin 1.4L ternyata lebih rendah dibandingkan yang dipasarkan di luar negeri. Di negara asalnya, Q3 memiliki pilihan mesin 1.5L (walaupun tenaga masih sama dengan mesin 1.4L di Indonesia) serta mesin 2.0L bertenaga 190 dan 230 daya kuda.

Performa dan handling

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mesin 1.4L memiliki dirasa cukup pas untuk membawa mobil ini berkendara di jalanan. Walaupun pasti banyak yang merasa besaran tenaga yang diberikan masih kurang nendang.

Q3 menggunakan platform MQB milik Volkswagen Group yang sama dengan yang digunakan pada Volkswagen Tiguan. Namun Q3 dipercaya lebih gesit dibandingkan Tiguan karena pengaturan suspensi yang baru. Selain karena posisi bodi yang lebih rendah 40 mm sehingga membuatnya tak terlalu limbung.

Ketika dibawa menikung, Q3 mampu memberikan akurasi yang pas, meskipun Anda berada dalam kecepatan yang cukup tinggi. Peredaman dan suspensi cukup menawan, tapi tak terlalu nyaman ketika dibawa ke jalanan yang bergelombang.

Tetap saja perpindahan transmisi bergeser dengan lancar selama perjalanan normal dan memberikan reaksi yang lebih sporty ketika beralih ke mode S. Tapi sayang, banyak yang menyebutkan bahwa rasa pada kemudi Q3 tak terlalu kentara.

Konsumsi bahan bakar

Banyak yang mungkin menyebutkan bahwa Q3 berorientasi pada performa dan kecepatan. Tapi jika dilihat dari mesin serta angka tenaga yang diberikan, Q3 masih memberikan konsumsi bahan bakar tak terlalu boros.

Dalam pernyataan resminya, Q3 mampu memberikan kombinasi bahan bakar 5,9 – 5,7 liter/100 kilometer, atau sekitar 16,9 – 17,5 km/liter. Konsumsi bahan bakarnya bahkan lebih baik dibandingkan pesaingnya.

Hanya saja catatan di atas merupakan klaim dari pihak Audi sendiri. Ada banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Tak menutup kemungkinan konsumsinya tidak seefisien yang diungkapkan. 

Video

Sebelum di Indonesia, Audi sudah memperkenalkan generasi kedua Q3 beberapa waktu lalu. Sedang di Indonesia, peluncurannya dilakukan secara digital karena anjuran Pemerintah dalam menghadapi virus Corona saat ini. Anda bisa melihat video Audi Q3 di berbagai platform yang ada.

Spesifikasi

Kesimpulan

Ubahan terbaru dari generasi kedua Audi Q3 membuat mobil ini mendapatkan tampilan yang lebih sangar serta dimensi yang lebih besar. Bahkan untuk sekelas SUV kompak, ruang kabin yang diberikan cukup lapang dibandingkan pesaingnya di segmen yang sama.

Ubahan jelas terlihat pada mesin yang diberikan. Walaupun untuk sekelas SUV premium, tenaga Q3 masih terkesan biasa. Meski Q3 tetap mampu menghadirkan rasa berkendara yang gesit, terlebih di jalanan perkotaan.

Tapi Q3 masih menghadirkan sistem infotainment serta material kabin premium, menawarkan rasa berkendara yang elegan sepanjang perjalanan. Belum lagi dengan sistem bantuan mengemudi yang akan memudahkan Anda ketika berkendara, terlebih dalam perjalanan jauh.