Sebagai model yang bermain di kelas Low SUV, penting bagi Toyota Rush memiliki biaya pemeliharaan yang ekonomis. Dalam hal aftersales tersebut, Rush tergolong model yang cukup berhasil memenangkan hati konsumen.
Namun kadang kala kita juga bingung dalam memilih Low SUV. Sebab Rush tak sendiri, salah satunya ada Honda BR-V yang secara produk tak kalah keren.
Namun apakah Honda BR-V kompetitif dari sisi aftersales dibanding Toyota Rush? Untuk itu mari kita bandingkan keduanya. Dalam hal ini kita akan membandingkan biaya servis kedua mobil hingga jarak tempuh 50.000 KM.
Agar cukup berimbang, kita ambil varian tertinggi dari masing-masing model untuk dibandingkan. Tentu keduanya bertransmisi matic yang memang cukup banyak penggemarnya.
Biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik Rush AT saat odometer menunjukkan 10.000 KM adalah Rp 467.000. Tak ada biaya jasa dalam servis 10.000 KM ini yang dikenakan pada konsumen.
Mirip juga dengan yang dilakukan Honda terhadap pemilik BR-V matic. Pemilik New Honda BR-V Prestige wajib menyiapkan dana Rp 338.800. Dalam servis perdana ini PT Honda Prospect Motor memberi keuntungan dengan menggratiskan biaya jasa.
Pada jarak tempuuh 20.000 KM, pemilik Toyota Rush tetap mengeluarkan biaya yang sama. Dana sebesar Rp 467.000 akan dikenakan untuk servis Rush matic. Tenang saja, biaya servisnya masih gratis.
Sedangkan pada BR-V biaya yang harus disiapkan sedikit naik. Sebab pemilik low SUV satu ini harus menyiapkan dana sebesar Rp 379.500. Untungnya dalam servis rutin kedua ini pemilik masih bisa menikmati gratis biaya jasa dan biayanya masih di bawah Rush.
Besaran yang sama masih dibebankan pada pemilik Rush AT, yakni dana sebesar Rp 467.000 masih jadi ongkos servis di jarak tempuh 30.000 KM. Lagi-lagi hati tetap tenang karena masih gratis biaya jasa.
Lain halnya dengan BR-V tipe tertinggi yang tak lagi mendapat gratis biaya jasa servis. Pada servis rutin di 30.000 Km ini biaya jasanya mencapai Rp 1.007.300, sudah termasuk pajak. Maka secara total, biaya servis New Honda BRV periode 30.000 Km ini mencapai Rp 1.494.600.
Dalam usia mobil yang jarak tempuhnya sudah menyentuh 40.000 KM, pemilik Toyota Rush matic harus mengekuarkan dana yang cukup tinggi sejak awal servis. Pemilik harus menyiapkan Rp 1.051.000 dalam servis di 40.000 KM ini. Tapi tenang saja, tak ada biaya jasa alias gratis.
Sedangkan saat New Honda BR-V Prestige masuk servis di periode 40.000 KM, biayanya seolah makin membengkak saja. Sebab pemilik harus menyiapkan dana mencapai Rp 2.179.300.
Bisa dibilang sampai di periode servis 50.000 KM, Rush cukup stabil biayanya. Tak ada lonjakan berarti. Di 50.000 KM ini, biaya yang dikeluarkan besarannya mirip kembali ke servis 10.000 KM, yakni Rp 467.000. Menariknya, masih tidak ada biaya jasa.
Di periode servis berkala 50.000 KM, biaya yang harus dikeluarkan pemilik BR-V matic juga sedikit terpangkas menjadi Rp 1.197.600. Selain dikarenakan biaya jasa yang hanya Rp 800 ribuan, komponen yang dibeli juga tak banyak.
Perbandingan biaya perawatan | ||
---|---|---|
Honda BR-V | Toyota Rush | |
10.000 KM | Rp 338.800 | Rp 467.000 |
20.000 KM | Rp 379.500 | Rp 467.000 |
30.000 KM | Rp 1.494.600 | Rp 467.000 |
40.000 KM | Rp 2.179.300 | Rp 1.051.000 |
50.000 KM | Rp 1.197.600 | Rp 467.000 |
Total | Rp 5.589.000 | Rp 2.919.000 |
Dari perbandingan di atas tentu sudah jelas siapa yang paling ekonomis biaya servisnya. Toyota Rush berhasil memenangkan persaingan di sektor aftersales ini tampaknya karena adanya biaya gratis jasa servis yang cukup lama.
Selain itu harga spareparts Rush tampaknya juga sedikit lebih miring ketimbang BR-V. Itulah yang membuatnya unggul dari sisi biaya servis hingga 50.000 KM.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
18.872 km
2,5 tahun
Java East
2018 Honda HR-V SE 1.5
43.740 km
4,5 tahun
Banten
2018 Honda HR-V SE 1.5
62.209 km
5 tahun
Jawa Barat