Inilah 7 Tips Membeli Toyota Fortuner Bekas, Mobil Idaman Pria Maskulin

Toyota Fortuner telah memiliki tempat tersendiri di hati peminatnya, dengan tipe SUV menjadikan mobil salah satu pilihan yang tepat di kelasnya, dengan dimensi bodi yang lumayan besar serta performa mesin yang cukup mumpuni, mobil Fortuner baru ini banyak mendapat julukan “Badak”. Belum lagi, kapasitas tampungnya mampu memuat 7 orang, dipadu jok kursi yang nyaman, sukses membawa mobil Toyota Fortuner laris manis di pasar Indonesia.

Namun jika kita melihat harga unit baru Toyota Fortuner yang mencapai harga setengah miliar rupiah, membeli mobil ini dalam keadaan Second kerap menjadi pilihan bagi yang memiliki dana tidak terlalu banyak. Meskipun kita membeli Unit tersebut dalam keadaan bekas sekalipun, Image sebagai mobil mahal masih melekat pada mobil yang satu ini.

Toyota Fortuner memiliki total 8 varian. Harga Toyota Fortuner terbaru berkisar dari Rp 493 juta hingga Rp 580 jutaan. Diantaranya ada 2 jenis mobil VRZ, yakni Toyota Fortuner 2.4 VRZ AT dan Toyota Fortuner VRZ AT 4x4 yang dibanderol dengan biaya sebesar Rp 542 juta dan Rp 685 jutaan. Ini merupakan harga mobil Fortuner terbaru 2020. Pembeli juga dapat mencari harga promo Toyota Fortuner di situs otomotif.

Kehadirannya muncul pertama kali pada tahun 2005, yang hanya menawarkan tipe mesin bensin saja. Barulah pada tahun 2007, Toyota Fortuner yng merupakan salah satu SUV terbaik ini ditawarkan dalam tipe mesin diesel. Saat ini harga unit dalam keadaan second keluaran 2012 hingga 2014 hanya dibanderol Rp. 200 jutaan saja di pasar mobil bekas.

Inilah berbagai pilihan tipe dan warna dari Toyota Fortuner

Artikel tentang tips membeli Toyota Fortuner bekas ini dibuat untuk membantu Anda, dalam memilah dan memilih mobil yang pas sesuai dengan ekspektasi. Meskipun kendaraan yang satu ini terkesan mahal namun kalau pemilik sebelumnya salah dalam perawatan tentu akan sangat merugikan bagi Anda nantinya. Maka dari itu, Anda perlu memastikan beberapa hal sebelum membeli Unit Toyota Fortuner bekas, mulai dari hal yang paling umum sampai ke detail bagian mobil. Berikut adalah 7 tips membeli Toyota Fortuner bekas.

1. Kondisi Eksterior Mobil

Toyota Fortuner punya bodi besar sehingga rawan lecet akibat kelalaian pengguna sebelumnya, lakukan pengecekan visual di sisi ini

Seperti yang anda ketahui bahwa Toyota Fortuner punya dimensi bodi yang lumayan lebar dan juga besar. Tak heran, hal tersebut perlu diperhatikan lebih detail, khawatir pemilik sebelumnya berlaku sembarangan seperti melakukan kelalaian dalam memarkir dan sebagainya. Sehingga dapat memberi kerusakan pada segi eksterior, baik itu baret atau penyok.

Cek keseluruhan eksterior mobil, pastikan bahwa tidak ada lecet atau kecacatan pada unit yang akan Anda beli. Bukan hanya mempengaruhi dalam segi penampilan, namun hal ini juga akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan untuk tambahan penanganan kerusakan mobil Fortuner Toyota tersebut. 

2. Kualitas Suspensi

Komponen suspensi juga harus mendapat perhatian, khawatir sudah aus akibat pengguna sebelumnya yang sering berkendara di medan berat

Masih pada bagian luar mobil Toyota Fortuner, selanjutnya kami hendak membahas tentang suspensi. Dengan melihat ukuran bodi mobil yang cukup besar, tentu akan berdampak pada kualitas suspensi. Jika Anda merasa mobil tersebut berjalan kurang empuk, bisa jadi suspensinya sudah aus sehingga butuh perbaikan lebih lanjut.

Di sisi yang lain, banyak pengguna dari mobil ini juga mengeluh akan suspensi karena dirasa cukup keras. Sehingga tidak sedikit orang melakukan penggantian dengan per keong dan mempunyai tipe progresif supaya saat dikendarai terasa nyaman. sepatutnya anda mengecek dulu  tentang suspensi tersebut untuk menyesuaikan kenyamanan Anda dalam berkendara bersama keluarga.

3. Mesin Kendaraan

Komponen mesin Toyota Fortuner juga butuh pengecekan lebih lanjut

Cek juga bagian mesin untuk memastikan perawatan yang dilakukan selama ini sesuai atau tidak dengan anjuran. Lalu kalau ada kebocoran oli kita bisa tahu dari kebersihan mesin secara visual.

Untuk lebih mudahnya, Anda bisa menanyakan langsung terkait catatan servis resmi dari Toyota, kepada pemilik sebelumnya. Apabila dokumen sudah lengkap, maka bisa dipastikan mobil tersebut punya kondisi yang prima untuk siap dipinang.

Setelah itu cek bagian knalpot, jika lubang gasnya saat mesin dinyalakan mengeluarkan asap berlebihan, itu berarti sistem pembakarannya tidak sempurna. Untuk cara mudahnya, Anda bisa mendengarkan baik-baik suara mesinnya, apakah ada yang aneh atau tidak pada mobil Toyota Fortuner incaran anda.

4. Bagian Kaki - Kaki

Sektor kaki-kaki juga menjadi salah satu poin utama pengecekan sebelum memutuskan pembelian

Toyota Fortuner yang memiliki ukuran yang besar dan punya performa mumpuni di medan berat, seringkali membuat pemilik sebelumnya merasa senang untuk berkendara di medan buruk sekalipun.

Jika itu memang yang terjadi, ada baiknya Anda melakukan pengecekan lebih lanjut terkait Shock Breaker, Link, semua joint dan komponen kaki-kaki lainnya. Pasalnya, jika ditemukan adanya kerusakan, maka Anda harus merogoh kocek lebih untuk memperbaikinya. Pastikan pula tidak ada bunyi aneh pada bagian kaki-kaki mobil Toyota Fortuner tersebut.

5. Fungsional Dashboard Mobil

Dashboard juga harus dicek fungsi dan kondisinya

Beralih ke bagian dalam kendaraan, hal yang penting diperhatikan selama membeli Toyota Fortuner bekas adalah bagian Dashboard mobil.

Memang secara teknis, dashboard tidak mempengaruhi kualitas mesin, tapi jangan salah sangka dulu karena dashboard yang bermasalah bisa berdampak pada kenyamanan kabin.

Maka dari itu, sebaiknya Anda tetap melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap segala fungsi fiturnya. Tak lupa pula soal Freon AC, apakah masih tersedia atau tidak, serta mengecek kondisi Blower.

6. AC Kurang Dingin Hingga Ke Kursi Baris Ketiga?

Toyota Fortuner dirancang sebagai mobil SUV 7-Seater

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Toyota Fortuner mempunyai daya tampung sebanyak 7 penumpang dengan format kursi tiga baris.

Permasalahan yang sering ditemui adalah AC yang kurang dingin hingga ke kursi paling belakang. Jika itu yang terjadi, maka masalahnya terletak pada posisi kisi-kisi AC-nya. Memang tak dipungkiri, hal tersebut sudah menjadi ciri khas resmi dari desain Toyota Fortuner.

Hal ini kami tuliskan setidaknya menjadi pertimbangan lebih lanjut dari Anda. Meski begitu adanya, Anda tetap harus melakukan pengecekan sendiri, merasakan kualitas dingin AC dari kursi baris ketiga. Tak seperti yang dikeluhkan pengguna Fortuner, menurut kami sendiri, AC-nya sudah cukup memberi suasana sejuk hingga ke sisi belakang.

7. Kalkulasi Biaya Perawatan dan Pajak

Ilustrasi kalkulasi biaya perawatan dan pajak Toyota Fortuner

Setelah puas melakukan pengecekan di berbagai sisi Toyota Fortuner bekas, ada baiknya Anda mulai berhitung mengenai hal-hal yang akan dilakukan setelahnya. Umumnya, langkah pertama adalah mengganti oli dengan yang baru. Tentu hal ini akan menjadi bahan pertimbangan soal Budget pasca pembelian Toyota Fortuner bekas.

Memang kami akui, setiap mobil bekas tidak akan tampil dalam kondisi prima 100%. Tapi setidaknya, setelah Anda melihat ada kerusakan-kerusakan minor, Anda bisa mulai melihat dan memperhitungkan biaya perbaikan nantinya.

Di sisi lain, menyinggung soal pajak, Toyota Fortuner memang dikenal mahal. Tapi jangan kaget, apabila mobil ini punya angka pajak yang di kisaran menengah yakni di kisaran Rp. 5 jutaan hingga Rp. 6 jutaan saja.

Kesimpulan

Setelah membahas tentang tips membeli Toyota Fortuner bekas, tahap per tahapnya, setidaknya Anda telah paham komponen apa saja yang perlu pengecekan lebih lanjut.

Selain melihat kualitasnya secara visual, disarankan pula untuk meminta izin Test Drive kepada pemilik mobil. Anda harus merasakan tenaga mesinnya di jalanan aspal, landai dan medan lainnya. Pastikan pula agar tidak mendengar bunyi-bunyi aneh baik dari segi mesin atau kaki-kaki.

Jika semua dirasa aman, Anda tinggal masuk ke tahap negosiasi tawar-menawar harga. Cek lebih dahulu harga pasaran Toyota Fortuner bekas secara online, sehingga Anda tahu batas penawaran terendah. Sebisa mungkin, menawar sesuai Budget yang Anda miliki. Selamat mencoba sobat!