Mobil Baru Semakin Modern, Ini Deretan Fitur Mobil yang Perlahan Punah

Mobil keluaran baru menghadirkan teknologi dan inovasi terkini pada fitur untuk memanjakan penggunanya. Teknologi lawas akhirnya ditinggalkan, dan berganti dengan Fitur modern. Misalnya saja fitur radio tape, dahulu jadi primadona dan bahkan sempat jadi fitur mahal tapi kini punah.

Kemajuan teknologi mendorong industri otomotif turut mengembangkan fitur yang semakin praktis dan sederhana dalam mengoperasikannya. Kaset yang memakan banyak tempat penyimpanan kini digantikan oleh flash disk untuk menyimpan lagu atau bahkan film yang bisa kita nikmati di mobil.

Jadi, impian menonton tayangan film pun bukan lagi hal yang mewah karena head unit aftermarket dengan layar sentuh pun sudah menyediakan fitur tersebut. Perjalanan bakal semakin menyenangkan dan pastinya fitur multimedia ini memudahkan kita mengakses informasi lalu lintas, jalur yang akan dilalui, hingga fitur kenyamanan di mobil.

Itu baru gambaran kecil saja fitur yang mulai punah, apa lagi sih fitur yang dulu kamu andalkan tapi sekarang sudah mulai lenyap? Mari kita bahas dalam artikel di bawah.

Fitur Engkol Kaca Mobil, Window By Power

Kamu pasti ingat saat naik motuba alias mobil tua bangka seperti Kijang Super, membuka kacanya memakai engkol. Jadi, kita harus mengeluarkan tenaga untuk memutar engkol itu alias (open) window by power. Kalau sekarang kan namanya power window yang tinggal pencet atau tarik tuas.

Sekarang, semua berganti menjadi tombol jadi lebih enteng, mewah, canggih dan praktis dan fungsional. Tinggal tekan maka kaca akan naik turun sendiri. Teknologi sederhana ini akhirnya punah, dan sulit ditemukan lagi di mobil keluaran terbaru.

Head Unit CD Player dengan CD Changer

Fitur yang satu ini di era 90-an jadi fitur yang biasanya tersedia di mobil mewah misalnya BMW 5-Series E39. Kalau kita ingin mendengar banyak musik, kita perlu memasukkan piringan CD ke CD changer di bagasi. Setelahnya kira bisa gonta-ganti lagu dari head unit.

Kini perkembangan teknologi audio semakin canggih dan CD akhirnya ditinggalkan. Head unit semakin modern tanpa ada CD Player. Kita bisa menyimpan copy file digital memakai flash disk dan dicolok ke soket USB yang tersedia atau dikoneksikan ke ponsel memakai nirkabel Bluetooth.

Jadi, rak di mobil tidak penuh dengan koleksi CD yang kita harus bawa untuk menemani perjalanan. Dengan begini, kita bisa menyimpan barang lainnya yang lebih diperlukan.

Sistem Keyless Menggantikan Anak Kunci

Dahulu, kita kalau menyalakan mobil pasti memutar kunci kontak. Kemudian, inovasi berkembang dengan tambahan start stop button. Kemajuan teknologi otomotif pun akhirnya kini melenyapkan anak kunci, dengan hadirnya sistem keyless.

Dengan hadirnya keyless ini, kita tidak lagi ada alasan kunci ketinggalan dan tertancap di lubang kunci di dalam mobil. Sebab, kunci bisa selalu ada di saku atau tas lalu kita menghidupkan mobil dan mematikan mesin dari tombol start/stop.

Untuk akses masuk, kita hanya menekan tombol kecil di pembuka pintu beberapa detik sampai kunci terbuka. 

Lampu Bohlam Halogen digantikan LED, Makin Terang Tapi Makin Hemat Energi

Saat ini mobil-mobil baru tampil dengan pencahayaan yang optimal menggunakan lampu Xenon maupun LED. Lampu berwarna putih ini dinilai lebih terang dan lebih terlihat saat siang hari. Kelebihannya tidak cuma terang tapi juga hemat daya. 

Munculnya LED menggeser fungsi lampu bohlam halogen yang begitu dominan dalam beberapa dekade. Penggunaan lampu halogen menurun cukup signifikan dalam 10 tahun terakhir. Bohlam halogen ditinggalkan karena lebih panas dan boros daya bila ingin menambah tingkat terangnya.

Analog Meter digantikan Panel Digital, Bisa Ganti Tampilan Sesuai Selera

Fitur-fitur analog pada dashboard mobil antara lain rpm, speedometer, hingga indikator bahan bakar, secara perlahan sudah digantikan model digital. Dahulu, fitur ini hadir di mobil kelas atas seperti BMW dan Mercedes-Benz namun kini mobil kelas menengah seperti Toyota Raize juga memakainya.

Semua informasi, baik informasi kecepatan, jarak tempuh, kondisi mesin dan komponen lainnya, nantinya akan ditampilkan pada layar LCD yang diletakkan di depan pengemudi. Kerennya, layar ini bisa disesuaikan tampilan informasinya sesuai dengan kebutuhan pengemudi, dan bisa dimasukkan juga menu navigasi.

Handle Rem Tangan Bakal Tergantikan Tombol

Saat ini kita masih jamak dengan rem tangan yang model tuas di sisi tengah. Kita harus menariknya sambil menekan tombol bila ingin mengaktifkan parking brake. Namun di mobil premium, fitur parking brake ini cukup dengan menekan tombol, begitu juga bila ingin menonaktifkan rem parkir.

Rem ini bekerja secara elektrik dan salah satu model kendaraan yang sudah mengadopsi teknologi ini adalah Hyundai Santa Fe. Secara fungsi masih tetap sama, tapi cara pengoperasiannya saja yang berbeda.

Tombol Fisik dan Knob Diganti Layar Sentuh Atau Perintah Suara

Kehadiran layar infotainment sentuh membuat sejumlah pabrikan otomotif mulai menghilangkan tombol-tombol pengatur pada produk terbaru mereka. Bahkan, banyak fitur terintegrasi dengan head unit untuk mengoperasikannya. 

Pada mobil modern seperti Wuling Almaz, segala pengaturan seperti volume audio, AC dan lainnya akan dikendalikan melalui layar sentuh di konsol tengah. Bahkan, kita bisa mengoperasikannya dengan perintah suara.