Menghitung Biaya Perawatan Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin, Siapa yang Paling Terjangkau?

Pda medio di bulan Oktober tahun lalu PT Toyota Astra Motor berkesemapatan melakukan penyegaran terhadap Fortuner. SUV medium ladder frame ini dijual dengan range harga Rp493 juta sampai dengan Rp555 juta OTR Jakarta pada Oktober 2021.

New Fortuner kini tampil lebih kuat dan semakin nyaman dan desain eksterior memberikan kesan yang lebih tangguh dan prestisius. Bukan hanya itu, beberapa fitur terbaru juga disematkan pada SUV bongsor Toyota ini guna menyuguhkan rasa berkendara yang lebih nyaman dan aman.

Bicara Fortuner, seperti yang kita tahu mobil ini mendapatkan dua pilihan mesin, yakni diesel 2.4L serta bensin 2.7L. Mengenai biaya perawatan service berkala di bengkel resmi, di antara keduanya kira-kira siapa yang paling terjangkau? Daripada penasaran, simak terus ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Lebih Irit Mana, Konsumsi BBM Toyota Fortuner Diesel Manual atau Matic?

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 10.000 km

Sebelum menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan ketika melakukan service Toyota Fortuner di bengkel resmi, kami ingin menginformasikan terlebih dahulu bahwa perawatan 10.000 km hingga 50.000 km pemilik dibebaskan dari biaya jasa penggantian serta perbaikan.

Memasuki service ketika mobil menyentuh jarak penggunaan 10.000 km atau 6 bulan pemakaian, mobil kalian akan dilakukan pengecekan oleh mekanik dengan meliputi aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer dan pengecekan ringan lainnya. 

Dalam tahap service kali ini, mekanik juga akan melakukan penggantian terhadap gasket, saringan oli dan oli mesin. Untuk Fortuner bensin, biaya yang harus dikeluarkan Rp714.000. Sedangkan Fortuner diesel sebesar Rp943.000.

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 20.000 km

Service rutin berikutnya wajib dilakukan ketika mobil menempuh jarak 20.000 km. Bagian yang dicek masih sama seperti yang dilakukan pada service sebelumnya. Hanya saja terdapat pengecekan tambahan berupa tekanan jumlah freon, suspensi depan dan belakang serta tali kipas.  

Mengenai penggantian suku cadangnya meliputi gasket, oli mesin dan filter oli dengan total biaya masih sama untuk bensin yaitu Rp714.000. Bagaimana dengan varian diesel? Model ini juga memiliki biaya perawatan sama seperti service sebelumnya sebesar Rp943.000.

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 30.000 km

Saat melakukan service di pemakaian 30.000 km, pengecekan serta penggantian yang dilakukan masih sama seperti service di 20.000 km. Untuk Fortuner bensin sendiri dikenakan biaya Rp714.000, sedangkan pemilik Fortuner diesel harus mengeluarkan biaya lebih besar, yaitu Rp1.243.000.

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 40.000 km

Selanjutnya pada tahapan service di 40.000 km atau 24 bulan setelah pembelian, baik biaya perawatan berkala antara Toyota Fortuner diesel dan bensin dipatok dengan harga yang lebih mahal. Dimana untuk biayanya sendiri mencapai Rp1.747.000 untuk mesin bensin dan Rp1.676.000 Fortuner bermesin diesel.

Pengecekan yang dilakukan pada service kali ini meliputi; aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer, sistem pembakaran, suspensi depan dan belakang, tali kipas dan pengecekan ringan lainnya. 

Mengenai parts yang diganti adalah; gasket, oli mesin, oli gardan, oli transmisi, filter oli, filter udara, busi, minyak rem dan kopling.

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 50.000 km

Menginjak pemakaian 50.000 km, biaya service Toyota Fortuner baik bensin maupun diesel kembali terjangkau sama seperti service di 10.000 km dan 20.000 km. Dengan biaya yang dikeluarkan Rp714.000 untuk varian bensin dan Rp943.000 untuk diesel, kalian sudah mendapatkan paket pengecekan terhadap seluruh bagian kendaraan sekaligus mendapat penggantian gasket, oli mesin serta saringan oli.

Baca juga: September 2021, Toyota Fortuner Kembali Mengganas Tekuk Mitsubishi Pajero Sport

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 60.000 km

Pemilik Toyota Fortuner baik bensin maupun diesel pada tahap service berkala di 60.000 km atau pemakaian 36 bulan, tentunya diharuskan mengeluarkan biaya jauh lebih mahal dari tahap sebelumnya. Hal ini terjadi karena mulai dari 60.000 km hingga 100.000 km sudah tidak ada lagi bebas biaya jasa penggantian dan perbaikan seperti yang diberikan Toyota pada 10.000 km hingga 50.000 km.

Pada Fortuner diesel, pemilik harus mengeluarkan uang sebesar Rp2.721.400 dan Rp2.192.400 untuk Fortuner bensin.

Untuk pengecekannya dilakukan terhadap aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, oli gardan, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer, sistem pendinginan mesin, suspensi depan dan belakang, serta tali kipas.

Penggantian parts yang dilakukan diantarnya gasket, serta oli mesin.

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 70.000 km

Service berkala di 70.000 km, atau bulan ke 42, pengguna Toyota Fortuner diesel dan bensin diharuskan mengganti suku cadang seperti oli mesin, gasket dan saringan oli baru serta pengecekan lainnya yang mana diwajibkan mengeluarkan biaya lebih murah dari service sebelumnya, yakni Rp2.044.560 untuk bensin dan Rp2.273.560 Fortuner diesel.

Oh iya, pengecekan yang dilakukan pada service kali ini yaitu; aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, kondisi ban, klakson, power steering, ban, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper dan washer.

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 80.000 km

Toyota Fortuner disaat memasuki angka pemakaian 80.000 km, pemilik diwajibkan mengeluarkan biaya jauh lebih besar ketika melakukan service di bengkel resmi. Dimana untuk varian bensinnya dipatok Rp4.000.360 dan diesel Rp3.449.360.

Untuk penggantian parts dilakukan terhadap oli mesin, gasket, oli gardan, oli transmisi, saringan oli, saringan udara, saringan bahan bakar, busi, minyak rem dan kopling. Sedangkan pengecekan yang dilakukan yakni; aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer, sistem pembakaran, suspensi depan dan belakang, tali kipas dan terakhir celah katup.

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 90.000 km

Menginjak angka pemakaian 90.000 km, pemilik Toyota Fortuner tidak perlu menyiapkan dana yang besar dibandingkan service sebelumnya. Hal ini dikarenakan untuk varian bensinnya cukup dipatok Rp2.044.560 dan Rp2.573.560 untuk varian diesel.

Pengecekan yang dilakukannya terbilang sama seperti service sebelumnya hanya saja parts yang diganti lebih sedikit, yaitu gasket, oli mesin, saringan oli dan filter AC.

Biaya Service Toyota Fortuner Diesel Vs Bensin 100.000 km

Penggunaan 100.000 km atau 60 bulan sejak pembelian, pemilik Toyota Fortuner akan dikenakan biaya sedikit lebih mahal baik pada varian bensi maupun diesel bila dibandingkan service sebelumnya. Untuk varian bensin diketahui pemilik diharuskan mengeluarkan uang sebesar Rp3.685.400, dan Rp2.814.400 bagi pemilik Fortuner diesel.

Pengecekan yang dilakukan dianataranya; aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, oli gardan, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer, sistem pendinginan mesin, suspensi depan dan belakang, serta tali kipas.

Mengenai parts yang diganti diantaranya; gasket, oli mesin, oli transmisi, dan saringan oli.

Baca juga: Mau Coba Bisnis Travel, Segini Biaya Service Toyota Hiace Commuter Sampai 100.000 Km