Toyota Avanza Pakai Transmisi CVT, Apa Sih Kelebihan dan Kekurangannya?

Generasi ketiga Toyota Avanza mengalami ubahan yang sangat radikal. Perubahan yang dialami tidak hanya dari segi fasad, tapi juga kenyaman, keamanan serta keselamatan berkendara.

Bicara mengenai kenyamanan berkendara, salah satunya Avanza terbaru kini ditawarkan pilihan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) menggantikan gearbox otomatis konvensional generasi sebelumnya yang terkenal kurang smooth. Pakai transmisi CVT, apa sih kelebihan dan kekurangannya? Daripada penasaran, simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Jangan Salah Ganti Knalpot Mobil, Cuma Asal Bising Tapi Nggak Lari

Kelebihan Transmisi CVT

1. Lebih Halus dan Responsif Di Tarikan Atas

Transmisi CVT terasa lebih halus

Continuously Variable Transmission atau yang lebih dikenal dengan CVT, merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih canggih dibanding transmisi otomatis konvensional seperti di Avanza lama. Di Low MPV terbaru Toyota, sistem kerja transmisinya menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan. Hal ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT seperti tidak merasakan perpindahan gigi.

Selain itu, pada teknologi CVT, rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, hingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi. Kelebihan lainnya, CVT bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih efektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup baik.

2. Hemat Bahan Bakar

Transmisi CVT hemat bahan bakar

Bukan cuma halus, penggunaan transmisi CVT pada Toyota Avanza juga mampu menghasilkan tingkat konsumsi BBM yang lebih efisien. Hal tersebut dikarenakan transmisi ini tidak membuang tenaga dan bahan bakar secara berlebih karena rpm lebih stabil.

Jika pada model sebelumnya Avanza hanya mampu meraih angka 13 km/liter untuk penggunaan dalam kota, di generasi terbarunya dapat menempuh jarak 15 km/liter. Sedangkan pemakaian luar kota, angka yang diperolehnya lebih irit lagi mencapai 18 km/liter.

3. Lebih Ringan dan Tidak Memakan Tempat

Transmisi CVT lebih kecil dan ringan

Berbeda dengan transmisi matic konvensional, CVT sendiri lebih ringan sehingga membuat kinerja mesin lebih maksimal. Selain itu, secara dimensi transmisi ini juga lebih kecil yang membuatnya terasa ringkas serta memberikan ruang mesin lebih lega.

4. Transmisi CVT Lebih Ramah Lingkungan

Toyota Avanza dengan transmisi CVT lebih ramah lingkungan

Power loss yang dimiliki oleh transmisi CVT tergolong kecil. Hal ini berdampak pada gas buangnya karena mobil tidak diharuskan membuang tenaga secara berlebih yang mengakibatkannya lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Cara Tutup Kap Mobil yang Tepat, Ditekan atau Dibanting?

Kekurangan Transmisi CVT

1. Tidak Cocok Digunakan Kerja Keras

Transmisi CVT tidak cocok untuk membawa beban berat

Transmsi CVT umumnya tersedia di mobil berpenumpang yang mengutamakan faktor kenyamanan berkendara. Untuk membawa beban berat, transmisi jenis ini tidak cocok karena selain mudah rusak, bisa menimbulkan dampak seperti sabuk pully putus akibat selip.

Terlebih melewati jalan yang ekstrim dengan kontur terjal, berliku dengan performa tinggi membuat umurnya menjadi lebih pendek.

2. Biaya Perawatan Mahal

Kelemahan selanjutnya yang ada pada transmisi CVT adalah biaya perawatan. Untuk pelumasnya sendiri menggunakan oli khusus tidak seperti matic konvensional pada umumnya. Mengenai harganya, oli untuk transmisi CVT dibandrol lebih mahal dua kali lipat.

Selain itu, untuk perbaikannya jika mengalami kerusakan tidak seperti transmisi konvensional lain yang bisa diganti per bagiannya. Dimana untuk transmisi CVT harus diganti secara keseluruhan jika ada kerusakan di satu bagiannya.

Penggantian sendiri meliputi dari belt hingga pulley yang tentu saja memakan biaya tidak sdikit karena bisa mencapai puluhan juta. Beda dengan transmisi matic konvensional, untuk penggantian serta perbaikannya umumnya dibandrol Rp7 juta sampai dengan Rp10 jutaan.

3. Pelayanan Perbaikan Masih Terbatas

Selain perbaikan harus satu set secara langsung dengan membutuhkan biaya yang mahal, tempat service kendaraan dengan transmisi CVT saat ini juga terbilang masih terbatas. Hal tersebut tentunya menjadikan salah satu alasan beberapa orang lebih memilih transmisi matic konvensional, meskipun dari segi kenyamanan berkendara terasa jelas berbeda.

4. Torsi Terbatas

Tak sedikit pengguna mobil bertransmisi CVT mengeluhkan tarikan mesin lebih lemot khususnya pada tarikan bawah. Hal ini tentunya membuat penggunanya tidak bisa dengan maksimal menjalankan mobil ketika terjebak kemacetan.

Ketika sedang terjebak kemacetan lalu mencoba menjalankan mobil dalam kecepatan paling lambat secara kontinu, bisa-bisa mobil mengalami masalah dan menimbulkan getaran tak wajar.

Kesimpulan

Secara bentuk, struktur serta cara kerja, transmisi CVT dengan matic konvensional jauh berbeda. Hal ini yang mengakibatkan transmisi CVT terasa lebih halus serta hemat bahan bakar jika dibandingkan matic biasa.

Namun sebagai catatan, transmisi CVT seperti yang ada di Toyota Avanza ini tidak cocok jika mobil sering membawa beban berat karena akan memperpendek umur transmisi. Selain itu, untuk pelumasnya juga diwajibkan menggunakan oli khusus transmisi CVT yang pergantiannya harus dilakukan secara disiplin guna menjaga keawetan transmisi.

Untuk mengganti oli transmisi CVT sendiri umumnya dilakukan setiap 30.000 km atau setengah lebih cepat dari interval normal yang dianjurkan jika mobil sering terjebak di kemacetan seperti di kota-kota besar.

Baca juga: Pasang Dashcam di Mobil, Kini Semakin Penting Buat Jaga-jaga Saat Mudik

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Avanza

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2022 Toyota AVANZA G 1.5

Rp 219,00 Juta
Rp 4,46 Juta/bln

7.835 km

1,5 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli

2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 214,00 Juta
Rp 4,36 Juta/bln

15.086 km

3,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 222,00 Juta
Rp 4,52 Juta/bln

17.091 km

2,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 216,00 Juta
Rp 4,40 Juta/bln

8.996 km

2,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Honda MOBILIO RS 1.5

Rp 220,00 Juta
Rp 4,48 Juta/bln

12.090 km

2,5 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Avanza
Lihat