Begitu dikenalkan pada awal bulan Februari 2021 ini, peminat All New Honda PCX 160 (Honda PCX 160 2021) terbilang banyak. Memantau ranah sosial media dan forum-forum otomotif, sudah banyak yang menerima unitnya.
Ya meski berstatus skutik premium dengan harga yang cukup tinggi, Honda PCX 160 ini ramai peminat. Selain memang masyarakat Indonesia yang suka sepeda motor, penampilannya memang lebih menggugah dari model sebelumnya.
Kesan mewah, elegan dan premium masih dipertahankan dan memang sudah menjadi ciri khas dari Honda PCX sejak pertama kali muncul tahun 2010 lalu. Namun kesan itu lebih kuat pada model terbarunya.
Fascia Honda PCX 160 2021 mirip dengan sang kakak, Honda Forza 250 2021. Letak lampu dengan LED DRL jadi lebih dinamis, tak lagi berlebihan seperti model Honda PCX 150 sebelumnya yang dikenalkan pertama kali tahun 2018 lalu.
Fiturnya pun semakin canggih, dengan tambahan HSTC (Honda selectable torque control), meski hanya tersedia untuk varian teratas saja. Kelengkapan lain yang sudah memadai, juga ikut ditingkatkan.
Sektor dapur pacu juga dikembangkan, kapasitas mesinnya meningkat menjadi 156,9 cc. Performanya pun diyakini lebih baik dari generasi mesin 150 cc yang sebelumnya digunakan.
Jika memiliki dana yang memang disiapkan untuk membeli sebuah skutik premium, tak perlu ragu lagi untuk memilih Honda PCX 160 2021. Tapi jika masih ada keraguan atau pertanyaan terkait skutik tersebut, rasanya paparan di bawah bisa menjawabnya.
Tidak. Karena Honda juga menggunakan teknologi eSP+ (enhanced smart power plus), dengan spesifikasi berbeda dari mesin generasi sebelumnya. Pada mesin eSP+, sudah menggunakan empat katup mesin.
Karakter mesinnya memang over bore, dengan diameter piston 60 mm dan langkah piston 55,5 mm. Ini untuk memberi ruang untuk empat buah katup tadi, sehingga ukuran mesin bisa tetap ringkas.
Sistem tensioner rantai keteng juga sudah tipe hidrolis, dan pelumasan piston langsung yang disebut oil jet piston. Tenaga yang mampu dihasilkan 16 PS di 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Performa mesin meningkat juga sumbangsih ukuran throttle body yang diperbesar jadi 28 mm, dan desain knalpot baru. Penyakit gredek yang menjadi masalah pada mesin sebelumnya, diantisipasi dengan merombak komponen CVT.
Untuk varian teratas, ada tambahan HSTC. Fitur lainnya masih sama dari model sebelumnya, tapi disempurnakan. Misal kapasitas tangki dan bagasi dibuat lebih besar, imbas desain rangka barunya.
Lalu panel instrumen full digital dengan format baru. Power outlet pakai USB Type-C, pijakan kaki diperbesar, dan suspensi belakang kini punya jarak main lebih panjang.
Kemudian fitur standar skutik premium Honda seperti ACG Starter, Idling Stop System, side stand switch, smart key system dengan alarm dan answer back system, serta lampu-lampu full LED.
Berubah tapi tak signifikan. Jumpei Omori - Large Project Leader Honda PCX, Honda Motor Co. Ltd pada saat peluncuran Honda PCX 160 menjelaskan, dimensi motor dibuat mirip dengan model sebelumnya.
Honda PCX 160 memiliki panjang 1.935 mm, lebar 742 mm dan tinggi 1.108 mm. Sumbu rodanya 1.313 mm, dengan jarak terendah ke tanah 134 mm.
Artinya Honda PCX 160 lebih panjang 12 mm, lebih ramping 3 mm dan lebih tinggi 1 mm saja dibandingkan Honda PCX 150. Sementara jarak sumbu roda tetap sama, namun jarak terendah, 3 mm lebih pendek.
Malah ketinggian tempat duduk tak berubah, masih tetap sama yakni 764 mm saja. Posisi duduk rendah memberi rasa nyaman dan kemudahan mengendalikan motor terutama saat macet.
Ini dilakukan untuk menyempurnakan pengendalian dan peredaman suspensi. Meski diameter pelek belakang lebih kecil yakni 13 inci, hal itu dikompensasi dengan jarak main suspensi yang lebih panjang dan profil ban tebal.
Postur Honda PCX 160 pun tidak terlihat amblas pada bagian belakang karena diameter pelek lebih kecil. Anda tak perlu bingung, karena saat ini sudah banyak skutik yang menggunakan lingkar pelek belang.
Opsi ban aftermarket untuk lingkar pelek 13 inci pun sekarang sudah banyak pilihannya, baik merek lokal atau impor. Jadi ini bukan suatu masalah besar untuk Anda.
Masih sama seperti sebelumnya, Honda PCX 160 ditawarkan dengan tiga varian. Pertama ada CBS (combi brake system), yang memadukan kinerja rem depan dan belakang hanya dengan menarik tuas rem belakang saja.
Lalu varian ABS (anti-lock braking system), yang kini ketambahan fitur HSTC. Dan terakhir varian hybrid yang kini disebut dengan e:HEV, sebagai varian teratasnya.
Dibandingkan model sebelumnya, kenaikan harga dari Honda PCX 160 ini masih terhitung wajar. Untuk varian CBS, banderolnya hanya naik Rp 507 ribu saja menjadi 30,35 juta.
Lalu untuk varian ABS baik Rp 1,108 juta menjadi Rp 33,95 juta karena ada tambahan fitur HSTC. Malah untuk varian e:HEV, hanya naik 257 ribu saja menjadi 43,55 juta. Harga on the road Jakarta.
Harga All New Honda PCX 2021 | ||
---|---|---|
Honda PCX 160 CBS | Rp 30,35 juta | |
Honda PCX 160 ABS | Rp 33,95 juta | |
Honda PCX e:HEV | Rp 43,55 juta | |
*harga on the road Jakarta dari situs resmi AHM |
Segmen skutik premium bermesin 150 cc memang sedang menggeliat, setelah Yamaha hadirkan Nmax 155 generasi terbaru tahun 2019 lalu, sekarang Honda menyerang balik dengan Honda PCX 160.
Keduanya merupakan skutik yang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun untuk Anda yang sedang mencari skutik premium, andalan Honda ini tak boleh dilewatkan begitu saja.
Pada akhirnya Anda sebagai konsumenlah yang diuntungkan karena ada dua pabrikan ternama yang berlomba-lomba menghadirkan model terbaiknya untuk segmen skutik premium 150 cc ini.
Spesifikasi Honda PCX 160 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.935 x 742 x 1.108 mm | |
Sumbu Roda | 1.313 mm | |
Jarak Terendah | 134 mm | |
Tinggi Jok | 764 mm | |
Kapasitas Tangki | 8,1 liter | |
Berat Isi | 129 kg (CBS) 131 kg (ABS) | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup, eSP+ | |
Kapasitas | 156,9 cc | |
Diameter x Langkah | 60 x 55,5 mm | |
Rasio Kompresi | 12 : 1 | |
Suplai Bahan Bakar | Injeksi, PGM-FI | |
Transmisi | Otomatis, V-matic | |
Tenaga Maksimal | 16 PS @ 8.500 rpm | |
Torsi Maksimal | 14,7 Nm @ 6.500 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Duplex steel cradle | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Ban Depan | 110/70-14 | |
Ban Belakang | 130/70-13 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram |