Konsumsi Bensin Honda Scoopy Tiba-Tiba Boros? Coba Cek Businya

Skutik-skutik modern keluaran Honda saat ini memiliki konsumsi bahan bakar yang irit. Tentunya skutik entry level bermesin 110 cc seperti Honda Scoopy, punya konsumsi bahan bakar yang paling irit.

Pada model terbarunya, PT Astra Honda Motor mengklaim konsumsi Honda Scoopy menyentuh angka 59 km/liter. Itu diukur dengan metode ECE R40 dengan fitur Idling Stop System (ISS) diaktifkan.

Baca juga : Tak Selamanya Motor Matik Boros, Buktinya Honda Scoopy 2021 Bisa 59 Km/liter Loh

Namun bagaimana jika Honda Scoopy tiba-tiba menjadi boros diikuti performa mesin loyo? Ada beberapa penyebab mesin motor menjadi tak lagi efisien, salah satunya karena busi yang sudah aus.

Contoh busi standar motor Honda di bengkel resmi.

Busi merupakan sebuah komponen kecil yang memiliki peran vital dalam sistem pengapian sepeda motor. Tugasnya memercikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang pembakaran mesin.

Jika busi sudah aus, api yang dipercikkan akan semakin kecil dan tak fokus, sehingga pembakaran yang dilakukan tak sempurna. Akibatnya ada gas bakar yang terbuang percuma, inilah yang membuat mesin menjadi boros dan tenaga mesin loyo.

Baca juga : Pilihan Skutik Rp 20 Juta Sampai Rp 25 Juta Untuk Wanita, Ada Honda Scoopy 2021 Sampai Yamaha Freego 2021

Busi standar berbahan nickel.

Usia Pakai Busi

Menurut Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, umumnya busi standar terbuat dari bahan nickel dengan elektroda berbentuk tumpul. Material ini relatif murah dengan usia pakai yang tak terlalu lama.

"Dari kekuatan materialnya, busi nickel akan lebih cepat aus. Seiring usia, elektroda busi akan menipis dan efeknya pembakaran mesin jadi tak efisien," jelasnya.

Busi standar bahan nickel (kiri) dan busi platinum NGK G-Power (kanan).

Diko menambahkan, umumnya usia pakai busi nickel itu sampai 6.000 km. "Kalau mau lebih awet bisa pakai busi platinum seperti NGK G-Power, yang dua kali lipat lebih kuat tapi harga tetap hemat," jelasnya.

Material platinum memiliki kekuatan lebih baik dari nickel, dan dengan bentuk elektroda yang meruncing, kemampuannya untuk membersihkan diri dari tumpukan kerak juga lebih baik dari busi standar.

Baca juga : Mau Beli Honda Scoopy 2021 Secara Kredit? Cicilannya Termurah Rp 700 Ribuan Saja

Ciri khas busi yang sudah minta diganti selain membuat boros bahan bakar dan tenaga mesin loyo, akan timbul gejala knocking (ngelitik) pada mesin. Untuk menjaga kondisi busi bersih dari kerak sisa pembakaran, Anda bisa membersihkan sendiri busi Honda Scoopy dengan menggunakan sikat gigi bekas.

Elektroda busi platinum 0,6 mm untuk pengapian lebih fokus.

Menjaga Honda Scoopy Tetap Irit

Selain memastikan kondisi busi selalu baik dan mengganti secara berkala, penggunaan bahan bakar sesuai rasio kompresi juga diperlukan. Merujuk spesifikasi mesin, Honda Scoopy sebaiknya diisi bahan bakar jenis Pertalite atau Pertamax.

Jangan lupa untuk melakukan perawatan, mengganti oli mesin dan filter udara secara rutin akan membantu menjaga performa dan efisiensi mesin tetap dalam kondisi terbaik. 

Baca juga: Oli Mesin Honda Scoopy Cuma 650 ml, Benarkah Umur Pelumasnya Ikutan Pendek?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Scoopy
Lihat