Ingin Suspensi Honda PCX 160 Awet, Ini 5 Hal yang Wajib Anda Lakukan

Mesin baru merupakan nilai jual utama pada Honda PCX 160 2021. Namun, usungan tersebut juga tak lepas dari rancang bangun anyar yang menyokong sang jantung mekanis 160 cc empat katup tersebut. Selain rangka, faktanya suspensi belakang skutik Honda pun ikut diperbaharui. 

Sepakat bila Anda menilai tak ada perubahan dari segi bentuk. Toh, perawakannya masih sama seperti Honda PCX 150 - belum suspensi subtank seperti Honda ADV150 maupun Yamaha NMax Connected. Bukan tanpa pengembangan karena ubahan juga menyentuh peredam kejut belakang PCX 160 ini.

Selain mesin dan rangka, ukuran suspensi belakang Honda PCX 160 juga mengalami perubahan.

Shock Breaker Honda PCX 160 lebih Panjang dan Besar

Untuk diketahui, Honda PCX 160 kini menggunakan ban belakang 13 inci. Ya, bukan 14 inci seperti model terdahulu. Hal inilah yang membuat struktur suspensi belakang kepunyaannya berubah. Seperti dijelaskan pihak PT Astra Honda Motor (AHM), shock breaker itu memiliki berbeda ukuran. Stroke-nya ditambah 10 mm dari 85 mm (Honda PCX 150) menjadi 95 mm. 

Tidak cuma itu. Spring alias ulir suspensi pun turut diperbesar. Satu tujuan utamanya, memberikan efek peredaman lebih baik walau tanpa tabung tambahan sekalipun. Optimasi kinerja kaki-kaki belakang Honda PCX 160 pun terjadi pada perubahan posisi link engine - lantaran perubahan sasis tadi.

Baca juga: Lebih Mahal dari Honda PCX 160, Ternyata Ada Lima Alasan Honda PCX Hybrid 2021 Layak Dibeli

Ini detail lengkap perubahan suspensi belakang Honda PCX 160 2021.

Satu lagi, kedua suspensi belakang PCX 160 juga sudah ketambahan dust cover. Pemasangan item ini berfungsi untuk meningkatkan perlindungan komponen shock dari debu dan kotoran. Meski begitu, bukan berarti perawatan suspensi Honda PCX 160 menjadi terlupakan. Supaya lebih awet, lakukan 5 tips berikut untuk suspensi Honda PCX 160 Anda.  

1. Bersihkan secara rutin

Untuk shock breaker dengan dust cover seperti Honda PCX 160, potensi kerusakan akibat adanya kotoran dapat berkurang. Sebaliknya, risiko lebih besar terjadi pada suspensi tanpa pelindung. 

Seperti dijelaskan pihak PT Daya Adicipta Motor (DAM), kotoran dapat menempel pada area kerja shock breaker. Hal ini bisa membuat seal dan piston shock breaker Honda PCX 160 menjadi rusak. Jika sudah rusak, maka oli pada suspensi akan bocor. Nah, dari kebocoran itulah kenyamanan berkendara menjadi berkurang. 

Suspensi belakang Honda PCX 160 belum menggunakan subtank, namun sudah dilengkapi dust cover alias pelindung.

Sekalipun PCX 160 sudah menggunakan cover, bukan berarti Anda lalai untuk membersihkannya. Dengan begitu, kerusakan pada seal dan piston shock breaker bisa dieliminasi. 

Baca juga: Kapasitas Mesin Bertambah Honda PCX 160 tetap Irit, Kok Bisa?

2. Kurangi Kecepatan di jalan rusak

Melintasi jalan tidak rata atau rusak dalam kecepatan tinggi, membuat kerja shock breaker semakin berat dan membuatnya cepat rusak. "Disarankan untuk mengurangi kecepatan ketika melintasi jalan yang tidak rata dan hindari jalan berlubang. Jika  terpaksa harus lewat jalan tersebut, berkendaralah dengan kecepatan rendah atau pelan saja," ujar Ade Rohman selaku Sub Departement Head Technical Service PT DAM. 

3. Hindari penggunaan aksesori tidak resmi

Memodifikasi bagian kaki-kaki umum dilakukan. Namun, hindari menggunakan aksesori yang bukan bawaan produsen resmi. Misalnya saja menambahkan adaptor untuk menambah stroke suspensi. Ade mengatakan, penambahan itu akan berdampak pada fungsi collar yang tidak bekerja maksimal. "Selain itu, shockbreaker akan mudah rusak dan membahayakan pengendara karena dapat menimbulkan kecelakaan," katanya lagi. 

Perhatikan betul kelaikan segala aspek sebelum melakukan modifikasi.

Baca juga: MIL Menyala Setelah Honda PCX 160 ABS Dipanaskan, Jangan Panik!

4. Hindari bawa beban berlebih

Dengan kapasitas bagasi Honda PCX 160 yang kini mencapai 30 liter, Anda sepertinya tidak butuh top box untuk menyimpan barang bawaan. Penggunaannya juga berisiko membuat daya angkut si motor menjadi berlebih. 

Jika sudah begini, shock breaker bakal bekerja melebihi kemampuannya. Andaikata hal itu tetap dilakoni, komponen shock breaker Honda PCX 160 dijamin cepat aus dan mengalami penurunan performa. Ade menambahkan, kemungkinan terparah adalah membuat rod comp menjadi bengkok. 

Bagasi Honda PCX 160 berkapasitas 30 liter.

5. Rutin mengganti oli shock breaker   

Seiring waktu dan pemakaian, volume dan kualitas oli shock breaker Honda PCX 160 akan berkurang. Otomatis pula, kinerjanya untuk menyerap getaran tak lagi maksimal. Oleh karena itu, oli suspensi ini juga harus rutin mengalami pergantian. 

"Lakukan penggantian oli setidaknya setiap 20.000 km atau setiap 2 tahun sekali, tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Perlu diperhatikan, penggantian oli shockbreaker tidak boleh sembarangan dan harus sesuai aturan. Dengan begitu fungsinya dalam memberikan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara dapat dirasakan oleh pemilik sepeda motor," tutup Ade.

Jika suspensi terawat dengan baik, kenyamanan serta kestabilan dapat Anda rasakan selama berkendara. 

Baca juga: Lupa Rawat Radiator, Overheat Bisa Mengancam Honda PCX 160 dan Yamaha NMax Anda!

Kesimpulan

Keberadaan suspensi penting untuk memberikan kenyamanan selama berkendara. Hal tersebut tentu saja harus dimiliki oleh Honda PCX 160. Bukan sekadar menikmati output yang lebih buas dari PCX 150. 

Optimasi menyoal kestabilan jua mesti dipunyai skutik Rp30 jutaan ini. Belum lagi perubahan akibat penggunaan pelek belakang lebih kecil dibanding roda bagian depan. Maka dari itu, panjang serta diameter shock breaker Honda PCX 160 berubah. Namun, keawetannya juga mesti dijaga. Paling tidak melalui 5 perlakuan di atas.  

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi inform...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda PCX
Lihat