Harga Honda Beat Bekas tetap Tinggi, Apa Penyebabnya?

Idealnya sebuah motor bekas, pastilah mengalami penurunan harga ketika dijual kembali oleh pemiliknya. Hal ini pun sebenarnya terjadi pada Honda Beat. Akan tetapi, perlakuan si pedagang terhadapnya agak berbeda dengan skutik entry level lain. 

Di saat merek lain mengalami penurunan yang drastis, harga Honda Beat bekas masih saja tinggi. Padahal, Honda Beat di pasar motor bekas tersebut bisa dibilang sudah lumayan berumur.  

Baca juga: Honda BeAT Series Kini Punya Warna Spesial, Tampil Lebih Menarik Harga Tak Naik

Contohnya saja pada unit Honda Beat 2019 yang kami temukan di situs jual-beli motor bekas. Kebanyakan pedagang mematoknya antara Rp12 juta sampai Rp14 jutaan loh! Bandingkan VIN serupa pada Yamaha Mio M3 125. Di situ, pasaran bekas skutik Yamaha ini hanya berada di angka Rp9 jutaan. Paling mentok dilepas Rp10 juta saja. 

Penurunan harga signifikan padanya pun terlihat pada unit lansiran 2020. Sebagian besar pemilik berani melepas Yamaha Mio M3 125 tersebut dengan kisaran harga Rp10,5 juta sampai Rp11 jutaan. Sebaliknya pada Honda Beat 2020. Di sini, para penjual berani mematok harga jauh lebih tinggi mulai dari Rp13 jutaan sampai Rp15 jutaan. 

Baca juga: Selain Murah, Ini Lima Hal Paling Menarik dari Honda Beat

Padahal kita ketahui, performa mesin skutik Honda ini lebih rendah dari Yamaha Mio M3 125. Namun, penetapan harga jual Honda Beat bekas tadi tentu saja tak lepas dari keunggulan yang dimilikinya.

Skutik Honda Paling Irit

Honda Beat sendiri memang cuma dibekali mesin berkapasitas 110 cc. Output yang dihasilkannya pun tak bisa dibilang istimewa. Akan tetapi, efisiensi bahan bakar justru menjadi magnet dari produk buatan PT Astra Honda Motor (AHM) satu ini. 

Berdasarkan pengujian internal pihak pabrikan, konsumsi BBM Honda Beat tercatat mencapai 60,6 km/liter (fitur ISS ON). Dalam kondisi tangki bensin terisi penuh, skutik ini mampu menempuh perjalanan sejauh 254,52 km. 

Baca juga: Tembus 60,6 Km/Liter, Ini Rahasia Honda Beat jadi Skutik Paling Irit di Indonesia

Efisiensi bahan bakar Honda Beat itupun nyatanya lebih baik dari Honda Genio yang menorehkan hasil 59,1 km/liter dan Honda Scoopy dengan 59 km/liter. Berkat pencapaian ini, Honda Beat berhak menyandang status sebagai skutik Honda paling irit. 

Kesimpulan

Tingginya harga bekas Honda Beat itu, tentu saja berkaitan erat dengan efisiensi bahan bakarnya. Dengan konsumsi BBM mencapai 60,6 km/liter, maka Honda Beat memenuhi salah satu faktor yang dicari oleh masyarakat. 

Bukan cuma itu. Biaya perawatan skutik ini pun tergolong masih ramah untuk dompet. Lantaran faktor ini pula lah, Honda Beat cukup menguntungkan saat akan dijual kembali (harga jual masih tinggi).