Honda CB500X 2022 Siap Diajak Blusukan, Harga Tetap Rp 192 Jutaan Fitur Nambah Banyak

Tak perlu menunggu lama bagi PT Astra Honda Motor (AHM) untuk memboyong Honda CB500X 2022, yang awal September ini rilis di Eropa. Hari ini (27/9/2021) AHM telah mengkonfirmasi kehadiran model terbaru yang siap diajak blusukan menjelajah Indonesia.

Honda CB500X sendiri merupakan salah satu model big bike favorit dan populer di Indonesia. Yang menarik, harga untuk model terbaru ini tak berubah sama sekali alias tetap Rp 192,124 juta on the road Jakarta namun fiturnya bertambah cukup banyak.

Baca juga : Bocoran Update Moge Honda CB500 Series 2022, Tangki Lebih Besar dan Rem Lebih Pakem?

Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi disebutkan, jika perubahan kali ini terpusat pada bagian depan, yang memberikan kebanggaan tersendiri bagi pengendaranya sejak pertama melihatnya.

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan, sentuhan terbaru pada Honda CB500X dipersembahkan untuk para pecinta big bike Honda yang menyukai petualangan dan kebebasan dalam berkendara.

Baca juga : Menjajal Moge Setengah Milyar Honda CBR600RR 2021 Sejauh 200 Km Lebih di Thailand

"Sejak diluncurkan pada Juni 2015, Honda CB500X salah satu big bike Honda terlaris di Indonesia. Penyegaran dan penyematan teknologi terbaik pada model ini menjadi salah satu bentuk apresiasi kami kepada konsumen di Indonesia," ujar Thomas.

Lalu apa saja yang berubah pada model terbaru ini?

Paling mencolok adalah penggunaan suspensi depan upside down Showa SFF-BP (Separated Function Fork-Big Piston) diameter 41 mm. Penggunaan suspensi jenis ini untuk meningkatkan handling dan kualitas berkendara.

Travel suspensinya yang panjang dipadu pelek depan lingkar 19 inci, membuatnya handal dalam melewati beragam kondisi jalan. Jangn lupakan penggunaan cakram ganda 296 mm dikawal kaliper radial dengan ABS, yang menambah kesan padat pada kaki-kaki depan.

Baca juga : Spesifikasi Mewah Honda GL1800 Gold Wing 2021, Cocok Buat Mengawal Presiden?

Honda bahkan membuat motor ini lebih ringan dan meningkat kualitas berkendaranya, berkat ubahan pada lengan ayun, suspensi belakang hingga radiator. Rangka utamanya masih andalkan tipe diamond-tube dengan diameter 35 mm.

Bila dari tampilannya terlihat masih mirip dari model sebelumnya, ini karena Honda tak memberikan banyak perubahan dari sisi desain. Namun jika diperhatikan, ada sedikit perubahan bentuk lampu depan, agar pancaran cahayanya lebih baik.

Beragam fitur canggih dan memanjakan pengendara tetap dipertahankan pada big bike adventure ini, diantaranya tampilan full digital panel meter menghadirkan data spidometer, takometer, gear indicator, odometer, dual trip meter, jam, penunjuk isi bahan bakar dan konsumsi bahan bakar.

Baca juga : Honda CB500X, CBR500R dan CB500F 2022 Rilis di Eropa, Harga Tembus Rp 200 Juta?

Big bike petualang ini juga dilengkapi HISS (Honda Ignition Security System) yang terintegrasi dengan kunci kontak. Tersedia ruang dibawah kursi untuk penyimpanan dan pelat pengamanan disiapkan untuk mengamankan sisi bawah mesin dan pipa knalpot dari permukaan jalan kasar.

Pilihan warna terbaru Pearl Organic Green dihadirkan sebagai alternatif bagi konsumen. Kombinasi warna hitam pada bodi dan penyematan siluet hijau  menggabungkan kesan agresif dan adventure. Kelir baru ini menemani warna yang sudah ada yaitu Matte Gunpowder Black Metallic dan Grand Prix Red.

Baca juga : Honda Rebel 1100 dan X-ADV Terbaru Muncul di BIMS 2021, Seberapa Besar Peluang Masuk Indonesia?

Mesin Masih Sama

Dapur pacu yang digunakan pada motor adventure ini berkapasitas 471 cc, dengan spesifikasi 4-tak, 2 silinder inline, DOHC 8 katup pendingin cairan dan memiliki fitur Assist & Slipper Clutch. Tenaganya mencapai 47 PS di 8.600 rpm dengan torsi 43 Nm di 6.500 rpm.

Meski begitu, dalam keterangannya tertulis jika Honda memberikan penyempurnaan pada setingan PGM-FI agar penyaluran torsi lebih berasa dan sedikit mengubah karakter mesinnya supaya lebih kuat pada putaran rendah.

Mesin ini mengandalkan piston berukuran 67 mm dengan langkah piston 66,8 mm serta memiliki rasio kompresi 10,7 : 1. Dengan durasi pengapian 180°, serta penggunaan balancer di belakang silinder, membuat posisinya dekat dengan pusat gravitasi motor.

Baca juga : Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2021 Makin Naik Kelas, Banyak Adopsi Teknologi MotoGP

Kesimpulan

Honda CB500X 2022 rasanya akan kembali menjadi moge Honda yang banyak digemari konsumen. Bobot ringan dan mudah dikendarai jadi daya tariknya. Apalagi pada model baru ini kesan moge lebih kental dengan penyematan suspensi depan upside down.

Selain CB500X, Honda juga memiliki seri CB500 lainnya yang juga dikenalkan bersamaan di Eropa awal September kemarin. Yakni Honda CB500F dan Honda CBR500R, rasanya tinggal menunggu giliran untuk kedua motor tadi menyusul ke Indonesia.