Perhatikan Komponen Ini Pasca Motor Terkena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru

Kabar sedih hadir dari kawasan timur Pulau Jawa. Di mana gunung tertinggi di Pulau Jawa, yakni Semeru (3.676 mdpl) memuntahkan isinya pada akhir pekan lalu. Sontak sederet wilayah di Jawa Timur terkena dampak semburan abu vulkanik Gunung Semeru.

Motor juga digunakan untuk sarana evakuasi

Banyak yang berdampak dari bencana alam ini. Tak terkecuali sepeda motor yang turut terkena bahkan tertimbun material erupsi. Karena selain mengandalkan motor untuk menyelamatkan diri, banyak juga pemilik motor yang tidak sempat mengevakuasi tunggangannya saat erupsi berlangsung.

Dan ternyata butuh perlakuan khusus untuk merawat motor pasca terkena abu erupsi tersebut. Karena ada beberapa komponen yang perlu diperiksa bahkan diganti setelah bencana alam tersebut. Apa saja?

Ganti Filter Udara

Komponen pertama yang perlu diperiksa dan langsung diganti adalah filter udara. Pasalnya debu vulkanik bisa menghambat asupan udara ke ruang bakar jika kotoran tersebut sudah menumpuk di filter udara. Hal ini berefek buruk karena membuat performa mesin menjadi berkurang.

Ganti filter udara pasca terkena erupsi

Jika dibiarkan tanpa melakukan pergantian filter udara, efek selanjutnya lebih seram. Yakni mesin bisa jebol. Karena partikel abu vulkanik yang kecil bisa terisap ke ruang bakar jika didiamkan dalam kondisi menumpuk. Sehingga kondisi ini terbilang berbahaya.

Solusinya, setelah masa erupsi selesai atau kondisi sudah kondusif, bawa motor untuk melakukan pergantian filter udara. Bersihkan juga box filter udara hingga ke sudutnya. Pastikan partikel abu vulkanik sudah bersih dari komponen tersebut. Sehingga performa dan kondisi motor bisa tetap terjaga.

Baca Juga: Jangan Pakai Jas Hujan Ponco! Ini Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan

Cek Peranti Pengereman

Komponen lain yang perlu diperiksa adalah bagian pengereman. Baik peranti yang bersistem cakram atau tromol. Karena selain kecil dan mudah menyusup ke filter udara, abu vulkanik juga bersifat tajam pada permukaan rem cakram serta rumah tromol.

Sehingga jika didiamkan menumpuk di komponen-komponen pengereman tersebut akan membuat permukaan sistem pengereman seperti cakram dan tromol tergores. Selain itu, kampas rem pun menjadi lebih cepat aus. Bukan hanya itu, performa pengereman juga menjadi berkurang karena menumpuknya kotoran tersebut.

Cek pengeremannya

Untuk itu, setelah melakukan perjalanan menembus area erupsi, bersihkan seluruh komponen pengereman. Bisa dengan mencuci cakram terlebih dulu. Kemudian bagian kalipernya juga dibersihkan.

Untuk rem tromol, bisa dengan mencopotnya terlebih dulu. Baru kemudian dibersihkan dengan angin kompresor. Jika bagian kampas rem sudah terkena partikel abu vulkanik, sebaiknya diganti dengan yang baru.

Baca Juga: Mengendarai Sepeda Motor Aman dan Nyaman Saat Hujan, Tak Cukup Modal Jas Hujan Saja

Membersihkan Bodi Tak Bisa Asal

Selain komponen-komponen tersebut, kebersihan motor juga perlu diperhatikan. Bukan sekadar dari sisi estetika, abu vulkanik terbilang rawan merusak cat dan berpotensi mengundang karat.

Sehingga untuk membersihkan bodi motornya bisa dengan mencuci lewat air yang mengalir. Jangan langsung menyemprot dengan alat steam yang bertekanan tinggi. Baru di bagian kaki-kaki, semburan air dapat ditingkatkan.

Jika abu vulkanik sudah rontok, baru kemudian cuci motor memakai sampo khusus kendaraan yang kadar PH sesuai dengan kebutuhan cat motor. Setelah dibilas, baru lap motor dengan kain bersih.

Kami segenap tim Autofun.co.id turut berduka atas bencana di Gunung Semeru. Semoga para korban diberi ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Beat
Lihat