Viral Ganti Komponen Honda PCX 160 Habis Sampai Rp 14 Juta, Cek Kronologinya

• Kerusakan karena ditabrak mobil.
• Komponen paling mahal adalah ECM.

Di sosial media, khususnya Facebook grup penggemar otomotif seperti HOI dan Bekakas pekan ini tengah viral mengenai biaya pergantian komponen dari Honda PCX 160 2022. Tak tanggung, biaya perbaikannya mencapai Rp 14 juta!

Sontak hal ini ramai oleh komentar netizen. Ada yang bilang terlalu mahal, karena angkanya hampir setengah dari harga motor tersebut. Tapi ada juga yang menyebut jika hal itu merupakan hasil kelalaian pengemudi mobil yang kurang merawat kendaraannya sehingga menabrak Honda PCX 160 tersebut.

Baca Juga: Vespa Darling JDM Berkonsep Racy, Banjir Part Eksotis dan Langka!

Kronologi Kejadian

Kejadian ini dialami oleh Azza Harisulhaq yang menceritakan pengalamannya di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Kejadian tersebut dialaminya belum lama ini. 

Saat itu dirinya membawa mobil. Namun rem mobil blong saat mau menikung, lalu menabrak motor Honda PCX 160. Kemudian mobil dan motor diamankan oleh polisi.

"Karena laka (kecelakaan) ini termasuk kelalaian saya, untuk perbaiki motor itu bagian body samping kanan itu kira-kira habis berapa? Itu yang saya tahu kerusakannya. Belum tahu (kerusakan) yang lainnya.

Sekian pertanyaan yang belibet ini, mohon bantuan jawabannya, karena sangat penting bagi saya untuk menyelesaikan masalah ini," tulisnya pada Facebook Bekakas tanggal 8 Juli lalu.

Tebus Motor Terlebih Dulu

Pada 11 Juli 2022, Azza Harisulhaq kembali mengabarkan perkembangan kasusnya di Facebook Bekakas. Di mana dirinya sudah menebus dan mengurus mobil dan motor yang ditabraknya di kepolisian. Berikut kelanjutannya:

"Jadi, hari Sabtu (9/7/2022) sudah datang ke kepolisian buat ngurus motor dan mobil. Alhamdulillah, karena gak ada kenalan orang dalem, saya ditagih Rp 2 juta dengan alasan pasal atas kelalaian, kalau nggak dibayar bakal dibawa ke sidang. Dan ternyata masih ada biaya derek, yaitu sebesar Rp 1,1 juta. 

Akhirnya bikin kesepakatan, biaya denda dibayar cicil, setengahnya dulu, dan untuk biaya derek dibayar setelah urusan motor selesai dan mobilnya akan diambil," tulisnya dikutip langsung dari FB Bekakas.

Komponen ECM Sampai Rp 4 Juta

"Oke lanjut ke motornya, jadi habis diambil ke gudang langsung dibawa ke dealer resmi. Sebenernya pihak korban terserah mau dibawa ke bengkel apa saja, cuma saya nggak punya kenalan bengkel siapa-siapa karena saya juga bukan orang Tulungagung. 

Dibawalah ke bengkel, diperiksa apa saja yg rusak dan derrrr, total biayanya habis segitu mbah (Rp 14 jutaan). Saya coba tanyalah yang dari biaya paling besar, Rp 4 juta itu katanya ECM atau semacam nyawanya gitu. Pas saya lihat rusaknya di bagian socketnya yang besinya menceng-menceng, secara fisik tidak apa-apa.

Dan yang satunya habis Rp 2 juta, katanya itu ganti kabel full body. Padahal kalau yang saya lihat rusaknya sebagian kecil, tapi suruh ganti keseluruhan. Hal seperti itu sebenernya bisa diperbaiki kan? Setidaknya meminimalisir biayanya. Mohon sarannya, saya juga masih jadi beban ortu, kasian ortu," tulisnya masih dari laman grup tersebut.

Netizen Sarankan Beli Copotan

Meski kondisi motor yang ditabrak cukup parah, namun untuk biaya perbaikan yang mencapai Rp 14 jutaan tersebut terbilang tinggi. Tak sedikit netizen yang menyarankan untuk mencari komponen copotan dari motor setipe. Atau membeli komponen dari merek generik seperti Aspira.

Meski demikian, saat ini Azza Harisulhaq mengaku pasrah dan mengikuti permintaan pemilik motor dengan memperbaiki Honda PCX 160 tersebut di bengkel resminya.

"Terima kasih sekalian atas sarannya. Tapi sayangnya, pemilik motor tetep kekeh untuk diservis di bengkel resmi. Padahal sebelumnya pas belum di situ si pemilik bilang terserah mau diservis ke mana. Karena salah saya juga, nggak ada persiapan akan di servis di mana, jadi saya ngikut saja apa maunya si pemilik. Cukup sekian, kasus ini saya tutup, mungkin nanti bakal saya buka lagi kasusnya di post selanjutnya," tutur Azza.

Duh, mahal juga ya?