Honda Vario 160 Bergaya Moge, Pasang Monoshock Custom, GPS Hingga Double Disc!

• Pakai upside down dan double disc brake depan.
• Menganut grafis sporty dengan kombinasi 3 warna.

Aliran superbike atau moge jadi salah satu aliran modifikasi yang masih banyak peminatnya. Untuk memodifikasi ala moge tidak hanya menggunakan basic motor tipe sport aja, tipe matic seperti Vario pun bisa.

Seperti yang dilakukan Eddy Hariyono pada Honda Vario 160 miliknya yang digarap langsung oleh rumah modifikasi DJ Custom. “Emang udah niat dari awal untuk modif motor ini, jadi dari dealer langsung dibawa ke bengkel.”

“Konsep modifikasi pengen tampil kaya moge. Jadi matic rasa moge pakai double disc brake depan dan monoshock. Padahal tadinya cuma mau cat bodi aja, tapi ternyata banyak masukan dari mas Deddy,” buka Edhoy sapaan akrabnya.

Deddy yang dimaksud adalah Deddy Dermawanto punggawa DJ Custom. Langkah awal modifikasinya dengan membuat bodi baru sebagai dudukan dari windshield customnya.

Baca juga: Cek Lagi Akselerasi Yamaha Aerox 155 2023 VS Honda Vario 160 2023, Mana Lebih Gesit?

“Setting cover windshield dulu, karena spionnya beda nih. Yang ini pakai spion model winglet, biasanya pakai spion model biasa. Makanya perlu ada sedikit penyesuaian kembali,” ujar Deddy.

Kaki-Kaki Gambot

Sesuai dengan konsep modifikasi awal untuk membuat Honda Vario 160 ini berpenampilan seperti moge, langkah selanjutnya dengan mengubah suspensi depan menjadi tipe upside down dari Delkevic.

Karena upside down yang digunakan basicnya untuk Honda ADV150, maka perlu ada penyesuaian agar bisa terpasang sempurna pada rumah komstirnya.

“Gak bisa plug and play, harus bubut komstir dulu. Jadi as komstir dipotong karena kepanjangan untuk Honda Vario 160, habis itu dibuat drat lagi biar mur komstir bisa terpasang,” tunjuk pria yang bengkelnya ada di bilangan Cikunir Raya, Bekasi.

Baca juga: Honda Vario 125 2023 Jadi Etalase Berjalan, Dijejali Ragam Part Branded

Yang cukup extreme ada pada ubahan suspensi belakang, karena posisinya berubah dari sisi kiri kini berada di sebelah kanan, tepatnya di atas radiator. Diakui juga oleh Deddy kalau ini jadi proses yang paling rumit pada modifikasi motor ini.

“Jadi yang paling sulit karena harus menentukan sudut monoshock dan ban belakang harus tetap center. Dudukan shock atas dibuat add on model siku, habis itu dilas titik biar gak geser.”

“Pakai pelat tebal 10 mm, biar gak ngerusak bagasi pelatnya dibuat nyelip di antara bagasi dan tangki, tapi tabung reservoir radiator harus pindah ke dalam bagasi. Habis itu engine mounting diperkuat biar gak melintir,” urai pria ramah ini.

Selanjutnya mengerjakan dudukan bawah shock barunya yang mana baut pengikatnya berbarengan dengan swing arm. Sistemnya tanpa las, hanya mengandalkan baut jadi lebih mudah ketika suatu saat ingin balik ke suspensi standar.

Baca juga: Honda Vario Bore Up Tanpa Ganti ECU, Black Box Dan Remap Jadi Kuncinya

Monoshock custom yang sudah terpasang dibarengi dengan engine mounting yang kini lebih mundur sekitar 15 cm. Agar terlihat tetap padat, pelek menggunakan V-Rossi yang lebih lebar dengan ban belakang 140/70-14.

“Pemasangan pelek buat yang belakang plug and play, tadinya mau pakai ban 150 tapi ternyata gak muat, makanya balik ke 140. Kalau yang depan perlu bikin adaptor disc brake kiri,” urainya.

Cat Techno

Kaki-kaki yang sudah gambot dikombinasi dengan warna bodi yang tidak biasa dengan kombinasi warna merah, putih, dan hitam agar tidak terlalu jauh dari warna aslinya yang hitam.

Namun agar tidak terlalu flat, di dalam grafisnya diberikan sedikit gradasi techno dan ada tambahan striping emas di beberapa titik. Beberapa part body juga dilapis carbon fiber dengan kombinasi warna merah sesuai bodi.

Baca juga: Honda Vario 160 di Malaysia Tembus Rp 35 Juta, Apa Bedanya?

Untuk tampil beda, Edhoy memasangkan GPS di balik spidometernya seakan-akan bergaya motor pacuan turing. Diakuinya kalau GPS ini sudah cukup sulit ditemui hingga membutuhkan waktu lama untuk mendapatkannya.

“Karena kan di balik windshield itu kosong, kepikiran kayanya keren kalau dipasang GPS, jadi enak juga kalau pergi jauh gak perlu lagi liat-liat hp. Barangnya lumayan susah, motor sampai dibawa pulang dulu dari bengkel,” tambah pria yang bekerja sebagai ASN Basarnas ini.

Udah mirip moge belum nih?

DJ Custom 0896-5950-0019