Inovasi besar setelah 12 tahun, semua yang perlu Anda ketahui tentang Honda Beat 2020

PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan ubahan pada skuter matik (skutik) entry level andalannya, yakni Honda BeAT. Skutik terlaris di Tanah Air ini sekarang sudah memiliki banyak fitur dan teknologi terbaru. Ada beberapa alasan mengapa Honda BeAT 2020 ini masih menjadi pilihan banyak konsumen di Indonesia.

Honda meluncurkan BeAT pertama kali pada 2008. Saat itu, sistem suplai bahan bakarnya masih menggunakan karburator. Saking larisnya, pada 2015 Honda mengekspor BeAT ke negara-negara tetangga. Setelah 12 tahun dipasarkan di Indonesia, skutik ini akhirnya mendapat banyak ubahan yang cukup signifikan, mulai dari desain bodi, fitur, hingga spesifikasinya.

Honda BeAT 2020 Desain Bodi

Secara sekilas, desain bodinya tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya. Ada sedikit ubahan di bagian desain lampu depan dan belakangnya. Tapi, untuk bagian lainnya, Honda masih mempertahankan DNA dari skutik entry level tersebut.

Honda BeAT 2020 Mesin

Di sector dapur pacu, Honda membekali skutik ini dengan mesin 4-langkah, SOHC, eSP, berpendingin udara, dan berkapasitas 109,5 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 9 PS pada 7.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Honda BeAT 2020 Transmisi

Mesin 110 cc tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis tipe V-Matic. Honda juga menyematkan sistem suplai bahan bakar dengan teknologi PGM – FI dan rasio kompresi hingga 10:1. Dengan mesin itu, BeAT 2020 diklaim memiliki konsumsi bahan bakar yang irit dan ramah lingkungan.

Honda BeAT 2020 Pengereman

Untuk pengeremannya, Honda tidak membekali BeAT 2020 dengan fitur atau teknologi yang canggih, seperti Anti-lock Braking System (ABS). Skutik ini hanya dibekali dengan Combi Brake System (CBS), dengan rem depan cakram satu piston dan rem belakang tromol.

Honda BeAT 2020 Dimensi

Melihat dimensinya, BeAT 2020 masih tetap ramping dengan panjang 1.877 mm, lebar 669 mm, dan tinggi 1.074 mm. Tinggi tempat duduknya masih bersahabat dengan postur orang Indonesia pada umumnya, yaitu 740 mm. Sedangkan jarak terendah ke tanah 147 mm juga dinilai cukup untuk dipakai di perkotaan. Bobotnya juga tidak sampai 100 kg, hanya 89 kg untuk tipe CBS dan 90 kg untuk tipe CBS-ISS.

Honda BeAT 2020 Sasis

Honda BeAT 2020 menggunakan rangka baru berteknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dengan tipe backbone. Berdasarkan uji internal, Honda mengklaim bahwa rangka terbaru ini lebih tahan dari defleksi (pembengkokan) saat dikendarai alias lebih kuat dari sasis sebelumnya. Rangka tersebut juga digunakan pada Honda Genio. Di bagian suspensi, sokbreker depan masih mengandalkan tipe teleskopik dan sokbreker belakang tunggal.

Honda BeAT 2020 Roda

Di bagian roda, BeAT 2020 cukup proporsional dengan ukuran ban yang digunakan. Ban depan berukuran 80/90-14 dan ban belakang berukuran 90/90-14. Keduanya sudah mengandalkan tipe tubeless untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Honda BeAT 2020 Panel Instrumen

Panel meternya merupakan kombinasi antara digital dengan analog. Untuk penunjuk kecepatan (speedometer), masih menggunakan analog. Sedangkan indikator bensin dan odometernya, sudah digital. Terdapat juga lampu indikator Eco agar pengendaranya bisa menyesuaikan gaya berkendara dengan konsumsi bahan bakar.

Honda BeAT 2020 Baterai

Honda BeAT 2020 diluncurkan dengan dua tipe, yakni CBS dan CBS-ISS. Keduanya menggunakan spesifikasi baterai atau aki yang berbeda, meskipun sama-sama sudah Maintenance Free (MF). Untuk tipe CBS, menggunakan aki 12V-3Ah. Sedangkan tipe CBS-ISS, menggunakan aki 12V-5Ah. Skutik ini juga dibekali dengan dua sistem starter, yakni electric starter dan kick starter.

Honda BeAT 2020 Fitur Keamanan

Tidak ada fitur keamanan terbaru pada BeAT 2020. Honda masih membekali skutik ini dengna fitur keamanan standar, seperti Smart Stand Switch, Secure Key Shutter, dan tuas pengunci rem. Belum ada fitur keamanan seperti Smart Key System atau sistem pengereman ABS.

Honda BeAT 2020 Performa dan Kenyamanan Berkendara

Terkait performanya, tenaga yang dihasilkan mesin 110 cc eSP milik BeAT 2020 ini sudah cukup untuk digunakan harian, khususnya di perkotaan. Selain itu, kenyamanannya juga bisa cukup dirasakan, meskipun suspensi yang digunakan standar. BeAT 2020 memiliki kemampuan akselerasi yang cukup baik untuk ukuran skutik di kelasnya. Motor ini mampu meraih 0-60 km/jam dalam waktu 9,1 detik dan 0-201 meter dalam waktu 14,6 detik.

7 Alasan Kenapa Harus Membeli Honda BeAT 2020

Honda BeAT 2020 menyajikan fitur dan performa yang cukup untuk dijadikan teman sehari-hari. Tak hanya itu, ada banyak faktor lain yang menjadi kelebihan dari skutik injeksi ini.

  • Mesin

Mesin generasi terbar menjanjikan performa yang lebih baik dibandingkan versi terdahulunya. Secara teknis, ukuran diameter piston dan panjang langkahnya juga berbeda. BeAT 2020 memiliki ukuran bore 47 mm dan stroke 63,1 mm, yang diklaim lebih responsif. Berkat ubahan tersebut, kompresinya juga meningkat jadi 10:1. Mesin jenis overstroke ini sengaja dibuat untuk menekan konsumsi bahan bakar dan meningkatkan performa.

  • Irit

Honda BeAT sejak dulu dikenal sebagai motor yang irit dan ramah lingkungan. Tak ubahnya dengan BeAT 2020 yang sudah lulus uji Euro 3. Berkat adanya fitur ISS (Idling Stop System), konsumsi bahan bakarnya hanya satu liter untuk menempuh jarak 60,6 km. Dengan kapasitas tangka bahan bakar yang sekarang mampu menampung 4,2 liter, skutik ini bisa melaju hingga 254,52 km dalam kondisi tangka terisi penuh.

  • Lincah dan Gesit

Dengan dimensinya yang ramping dan jarak sumbu roda hanya 1.256 mm, BeAT 2020 diakui sebagai skutik yang lincah dan gesit. Ditambah lagi dengan penggunaan rangka eSAF yang diklaim lebih ringan 8 persen dibanding generasi sebelumnya. Sehingga, bermanuver di tengah kemacetan pun jadi makin lihai.

  • Desain Bodi

Desain bodi yang sporty dan agresif membuat tampilannya tidak ketinggalan zaman. Pilihan warna yang ditawarkan juga sesuai dengan konsep yang diusung. Tak heran jika skutik ini diminati oleh semua kalangan, baik pria atau wanita, hingga anak muda dan orang dewasa.

  • Fitur

Honda sudah meningkatkan fitur pada BeAT 2020. Sekarang, semua sistem pencahayaannya sudah LED, yang diklaim lebih awet dan hemat listrik. Berkendara saat malam hari juga jadi lebih fokus dan lebih terang. Meski masih mengandalkan Secure Key Shutter, tapi sekarang sudah terintegrasi dengan pembuka jok. Untuk mengikuti perkembangan zaman di era digital ini, Honda juga memberikan Power Charger 12 W yang terletak di bawah kunci kontak, tepatnya di inner rack sebelah kanan. Namun, fitur ini hanya ada pada tipe CBS-ISS dan Deluxe.

Combi Brake System (CBS), Smart Stand Switch, dan Parking Brake Lock, masih menjadi fitur standar pada skutik Honda. Tapi, yang menjadi keunggulan tentunya fitur Idling Stop System (ISS). Dengan fitur ini, mesin akan mati secara otomatis jika didiamkan selama 3 detik. Untuk menyalakannya kembali, cukup memutar tuas gas. Fitur ini juga berkontribusi terhadap konsumsi bahan bakar BeAT 2020. Ditambah lagi dengan teknologi ACG Starter yang membuat suara mesin lebih halus saat dihidupkan menggunakan electric starter.

  • Varian

Honda menawarkan banyak pilihan untuk konsumen, tepatnya 3 tipe dengan 9 pilihan warna untuk BeAT generasi terbaru ini. Tipe CBS terdiri dari Dance White, Techno Blue White, Hard Rock Black, dan Funk Red Black. Untuk tipe CBS-ISS hadir dengan 3 pilihan warna, antara lain Garage Black, Electro Blue Black, dan Fusion Magenta Black. Sementara tipe Deluxe (CBS-ISS), punya warna mewah, yakni Deluxe Black dan Deluxe Silver. Keduanya memiliki emblem 3D di tiap sisi bodi.

  • Harga

Skutik dengan harga paling terjangkau keluaran Honda ada di BeAT 2020 series. Menyandang status skutik entry level, Honda membanderolnya dengan Rp 16.450.000 (OTR Jakarta) untuk tipe CBS, Rp 17.150.000 (OTR Jakarta) untuk CBS-ISS, dan tipe Deluxe dengan Rp 17.250.000 (OTR Jakarta).

Untuk tipe CBS terdapat 4 pilihan warna yakni Dance White, Techno Blue White, Hard Rock Black, dan Funk Red Black. Lalu untuk tipe CBS-ISS hadir dengan 3 pilihan warna Garage Black, Electro Blue, dan Fusion Magenta Black. Sedangkan tipe Deluxe, terdiri dari 2 pilihan warna, yakni Deluxe Black dan Deluxe Silver, yang dipadukan dengan 3D Emblem untuk memberikan kesan mewah dan elegan.

3 Alasan Tidak Membeli Honda BeAT 2020

Meski memiliki segudang kelebihan, skutik 110 cc Honda ini juga mempunyai beberapa kekurangan. Dari beberapa kekurangan ini, tentunya bisa menjadi faktor penentu apakah BeAT 2020 layak untuk dibeli.

  • Dimensi

Sebagian orang merasa dimensi BeAT 2020 terlalu kecil. Bagi pengendara yang memiliki postur tubuh di atas 170 cm, akan sedikit kesulitan menempatkan kakinya. Sebab, bisa mentok dengan setang jika posisi duduknya tidak mundur. Akan lebih kesulitan lagi tentunya jika sambil berboncengan, karena posisi berkendaranya menjadi kurang nyaman.

  • Ruang Kaki

Ruang kaki yang disediakan tidak terlalu luas. Sehingga, tidak begitu disarankan untuk membawa banyak barang di tengah. Sebab, akan mengganggu posisi kaki.

  • Bagasi

Ukuran bagasinya tidak besar, kapasitasnya hanya 12 liter. Hanya cukup untuk menyimpan barang bawaan dengan ukuran yang kecil, seperti jas hujan, lap microfiber, topi, sarung tangan, dan lainnya. Tidak bisa untuk memuat helm, sekalipun helm half face.

Honda BeAT 2020 Komparasi dengan Kompetitor

Honda BeAT 2020 sudah tidak memiliki lawan lagi di Yamaha. Sebab, Yamaha sudah menggunakan mesin berkapasitas 125 cc untuk skutik entry level-nya. Rival terdekatnya adalah Suzuki Nex II.

Di atas kertas, BeAT 2020 dengan mesin 110 cc mampu menghasilkan tenaga maksimum 9 PS pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Sedangkan Nex II, dengan mesin 113 cc, tenaga maksimum yang dihasilkannya mencapai 9,1 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimumnya hanya 8,5 Nm pada 6.000 rpm.

Tapi, BeAT 2020 masih lebih unggul dari segi fitur dan teknologi. BeAT 2020 memiliki fitur CBS dan ISS yang tidak bisa ditemukan pada Nex II. Keduanya juga dibekali soket pengecasan untuk ponsel. Berbeda dengan BeAT 2020, milik Nex II lebih praktis karena menggunakan tipe USB Charger. Sehingga, tidak memerlukan konektor lagi.

Di bagian panel instrument, Nex II juga kalah canggih dengan BeAT 2020. Nex II masih mengandalkan spidometer analog, sementara BeAT 2020 sudah kombinasi analog dengan digital.

Meski sama-sama berada di kelas 110 cc, tapi harga yang ditawarkan cukup berbeda. BeAT 2020 dibanderol Rp 16.450.000 tipe CBS, Rp 17.150.000 tipe CBS-ISS, dan Rp 17.250.000 tipe Deluxe. Sedangkan Nex II, dibanderol Rp 16.200.000, baik tipe Elegant atau Standard.

Honda BeAT 2020 Harga Bekas

Meski baru meluncur awal 2020 ini, sudah mulai ada yang menjual motor bekas Honda BeAT 2020. Dilihat dari berbagai situs jual beli online, pasaran BeAT 2020 dengan kondisi bekas masih ada di kisaran Rp 11,8 jutaan hingga Rp 13,5 jutaan. Tentunya, harga tersebut tergantung dari kondisi motor yang ditawarkan.

Honda BeAT 2020 Konsumsi Bahan Bakar

Honda BeAT sudah terkenal sebagai motor yang irit konsumsi bahan bakarnya. Berkat adanya fitur ISS (Idling Stop System), dengan satu liter bahan bakar skutik ini mampu menempuh jarak 60,6 km. Kapasitas tangki bahan bakar yang sekarang bisa memuat 4,2 liter, jika diisi penuh dapat membuat BeAT 2020 menjelajah hingga 254,52 km.

Kesimpulan

Dengan harga yang cukup terjangkau, Honda BeAT 2020 dibekali banyak fitur dan teknologi yang membuatnya tak hanya fungsional, memiliki performa yang baik, dan irit konsumsi bahan bakarnya. Harga yang ditawarkan memang sedikit lebih tinggi dibanding competitor terdekatnya. Tapi, jika melihat lagi fitur yang didapat, harga tersebut cukup wajar.

Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Beat
Lihat