Mobil Rp 150 Jutaan, Pilih Kijang Innova Bekas Atau Toyota Calya 2021?

Untuk masyarakat dengan strata ekonomi menengah, biasanya akan membeli mobil untuk kendaraan keluarga. Untuk kalangan ekonomi kelas menengah, mobil Rp 150 jutaan bakal jadi pilihan yang rasional. Di rentang harga tersebut, ada Kijang Innova bekas dan LCGC seperti Toyota Calya 2021 kondisi baru.

Pilihan yang sedikit jomplang sih, sebab Innova adalah MPV medium dan Toyota Calya adalah LCGC alias mobil entry level. Tapi, opsi ini kami siapkan bagi calon pembeli yang bersedia pilih beli mobil bekas atau hanya mau mobil baru. Secara biaya perawatan pun Innova lawas tidak begitu mahal dengan kenyamanan lebih baik.

Pasalnya, harga Kijang Innova bekas untuk generasi pertama kini semakin terjangkau, bahkan setara dengan LCGC. Untuk kalian keluarga besar yang suka bepergian, Kijang Innova jauh lebih menarik karena kabin yang lega dan bagasi besar untuk membawa barang-barang.

Kelebihan Toyota Kijang Innova Bekas, Perawatan Mudah dan Bandel 

Toyota sudah memprediksi Kijang Innova bakal tersebar hingga ke pelosok daerah. Itulah mengapa, teknologi yang dipakai pada Innova generasi pertama tergolong user friendly dan mudah ditangani mekanik. 
 
Meski terbilang sebagai mobil yang 'bandel', tetap tak bisa lepas dari perawatan rutin dan berkala. Apalagi untuk Kijang Innova generasi pertama yang sudah berumur 10 tahunan. 

Berdasarkan penelusuran kami, harga pasaran Kijang Innova berkisar antara Rp 107,5 juta sampai dengan Rp 150 jutaan. Kunci perawatan Innova tua yaitu perhatikan bagian kaki-kaki karena jarak tempuh yang tinggi. 

Bila mencari mobil bekas, jangan terlalu melihat tahun produksi. Sebaiknya lihat kondisi mobil itu sendiri. Sebab, cukup banyak Kijang Innova keluaran 2010 ke bawah yang kondisi masih segar, mesin kering, tenaga masih mantap, dan pastinya Innova tidak banyak jajan. 

Dari sekian banyak pilihan, sebaiknya ambil yang facelift pertama (2007-2011) karena modelnya agak lebih fresh dan tahunnya nggak  tua banget. 
Pilihannya yang tipe paling oke yaitu tipe diesel matic, sebab yang tipe bensinnya tidak recommend. Apalagi yang tipe bensin matic ini terkenal lemot dan boros (1 liter:7-9 km). 

Terlepas dari performa tadi, unit bensin malah yang paling banyak tersedia dalam kondisi cukup baik. Apabila tidak mempertimbangkan konsumsi bahan bakar, maka Innova bensin cukup menarik jadi mobil keluarga. 

Kelebihan mobil Toyota Kijang Innova yang pertama adalah kabin yang lebih luas dan lebih nyaman. Desain interiornya bagus, lega, dan elegan. Interiornya juga dilengkapi dengan fitur lengkap dan canggih sehingga nyaman untuk bepergian bersama. 

Biaya Perawatan Toyota Kijang Innova di Bengkel Resmi

Untuk biaya perawatan rutin, kita asumsikan Innova berusia 10 tahun ini sudah menempuh jarak 150 ribu kilometer. Berikut ini biaya perbaikan Kijang Innova dikutip dari laman resmi Auto2000:

Kijang Innova Bensin

• 140.000 km : Rp 830.000 jasa dan Rp 756.000 komponen.
• 240.000 km : Rp 916.000 jasa dan Rp 2.007.000 komponen
• 300.000 km : Rp 830.000 jasa dan Rp 756.000 komponen.

Kijang Innova Diesel 

• 140.000 km : Rp 830.000 jasa dan Rp 783.000 komponen
• 240.000 km : Rp 912.000 jasa dan Rp 1.680.000 komponen
• 300.000 km : Rp 830.000 jasa dan Rp 1.144.000 komponen

Melihat biaya servis rutin di bengkel resmi, angka tersebut tidak terlalu mahal. Bila ingin lebih terjangkau, kalian bisa melakukan perawatan di bengkel spesialis Toyota. 

Toyota Calya 2021, Mobil Murah Untuk Pemula

Bila kalian ragu akan kualitas mobil bekas, tidak ada salahnya beli mobil baru yang masih tercover garansi pabrikan. Dengan uang Rp 150 jutaan, ada Toyota Calya 2021 yang menjadi MPV termurah. Mobil ini masuk kategori LCGC, dan secara dimensi juga lebih kecil dari Innova. 

Berikut ini daftar harga Toyota Calya terbaru:

• 1.2 E STD M/T Rp 144.550.000
• 1.2 E M/T Rp 147.350.000
• 1.2 G M/T Rp 153.650.000
• 1.2 G A/T Rp 165.850.000
• 1.2 E MT STD Rp 144.550.000
• 1.2 E MT Rp 147.350.000
• 1.2 G MT Rp 153.650.000
• 1.2 G AT Rp 165.850.000

Karena ini adalah segmen entry level, maka dari sisi kenyamanan juga tidak sebaik Innova. Calya juga lebih fokus pada sisi efisiensi bahan bakar untuk pemakaian harian. Bila digunakan untuk bepergian bersama keluarga besar, kabinnya akan terasa sempit dan gerah. 

Ini karena sistem penyejuk udara Toyota Calya masih memakai air circulator di bagian tengah. Perlu kalian tahu, air circulator sebenarnya cuma jadi kipas penyalur hawa dingin. 

Cara kerjanya, kipas ini menghisap udara dingin dari depan dan mengantarkan angin ke belakang. Apabila kondisi mobil penuh penumpang, hawa panas pada baris ketiga sering terjadi. 

Karena Calya ini masuk kategori LCGC sehingga harganya harus ditekan serendah mungkin. Itulah mengapa Calya tidak memakai AC double blower sebagaimana Innova. Anggap saja, Calya ini jadi 'Innova Lite' karena siluet desainnya mirip dengan Innova Reborn tapi versi mungil. 

Biaya Perawatan Toyota Calya 2021 Sangat Bersahabat

Sebagai mobil entry level, ternyata biaya perawatan Toyota Calya 2021 cukup terjangkau. Ini jelas meringankan pengeluaran pemilik yang umumnya masih pemula membeli mobil. 

Berikut ini biaya perawatan Toyota Calya setelah masa garansi habis:

Calya

• 60.000 km dan 140.000 km : Rp 399.000 jasa dan Rp 726.000 komponen.
• 70.000 km dan 90.000 km : Rp 367.000 jasa dan Rp 366.000 komponen.
• 80.000 km dan 240.000 km : Rp 559.000 jasa dan Rp 2.389.000 komponen
• 100.000 km dan 300.000 km : Rp 399.000 jasa dan Rp 726.000 komponen. 

Kesimpulan

Mobil dengan harga Rp 150 jutaan pilihannya cukup beragam untuk menunjang aktivitas keluarga. Bila ingin mobil baru, ada Toyota Calya 2021 yang memiliki kapasitas 7-tempat duduk. Namun, dengan harga serupa kita bisa mendapat Kijang Innova bekas untuk generasi pertama.

Setiap model masing-masing memiliki keungulan. Kalian tinggal menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan dalam biaya perawatan mobil. Apabila ingin perawatan yang lebih ringan, maka Toyota Calya bisa jadi pilihan untuk kendaraan harian.