Mobil Keluarga Rp 200 Jutaan, Pilih Toyota Avanza 2021 atau Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2015?

Indonesia hingga kini belum terlepas dari wabah Covid-19. Hal ini jelas mendorong kebutuhan untuk membeli mobil untuk transportasi keluarga, di tengah kebijakan social distancing pada kendaraan umum. Dengan budget Rp 200 jutaan, kami memiliki opsi antara Toyota Avanza 2021 (baru) atau Toyota Kijang Innova Diesel 2015 (bekas).

Keduanya memiliki kapasitas angkut 7-penumpang. Namun secara ukuran, jelas Innova lebih lega karena lebih besar. Nah, bagian yang agak sulit di sini ialah pada 2015 ini adalah akhir era Kijang Innova generasi pertama. Di tahun yang sama, Toyota meluncurkan Innova Reborn.

Jadi, kita akan diberi pilihan Innova Barong atau Innova Reborn. Mungkin sebagian di antara kalian akan pilih Innova Reborn karena penampilannya sudah lebih baru. Meskipun kapasitas mesinnya lebih kecil, namun tenaga yang dihasilkan mesin diesel di Innova Reborn lebih besar.

Karena sudah berusia lima tahunan, maka Kijang Innova Diesel 2015 pastinya sudah habis masa garansi. Perbaikan atau perawatan rutin di bengkel resmi akan dikenai biaya jasa. Apabila kalian ingin yang terjamin garansi maka bisa memilih Toyota Avanza 2021 dalam kondisi baru.

Toyota Kijang Innova Diesel Bekas Masih Jadi Primadona

Toyota Innova diesel jadi salah satu mobil MPV yang banyak diburu di pasar mobil bekas. Alasannya beragam, selain kabinnya lega, masyarakat juga mengincar ketangguhan mesin dieselnya. Untuk tahun 2015 ini kita diberi pilihan antara Innova barong bermesin diesel 2KD-FTV 2.500 cc atau Innova Reborn diesel bermesin 2GD-FTV 2.400 cc.

Innova diesel model 'barong' dibekali dengan mesin turbodiesel yang menghasilkan tenaga 101 dk dan torsi puncak 260 Nm. Kalau untuk Innova Reborn mesin dieselnya baru, berkode 2GD-FTV dengan teknologi common rail. 

Tenaganya mencapai 149 dk di 3.400 rpm dan torsi 342 Nm di 2.800 rpm. Tenaga mesinnya akan disalurkan melalui transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan. Innova Reborn memiliki tiga trim yang ditawarkan, yaitu tipe G, V, dan Q.

Harga Kijang Innova Barong vs Reborn

Bicara kisaran harganya, saat ini Toyota Innova diesel model 'barong' punya kisaran harga dari Rp 190 jutaan hingga lebih dari Rp 250 juta, tergantung tahun dan kondisi yang dimiliki.

Untuk Innova Reborn diesel bahkan lebih mahal lagi harga bekasnya. Mobil ini dijual dengan harga mulai dari Rp 260 jutaan. Bila budget kalian maksimal hingga Rp 240-250 juta maka kami sarankan pilih Innova Barong yang lebih terjangkau.

Toyota Kijang Innova Barong, MPV Keluarga Kaya Fitur

Kijang Innova generasi pertama ditutup oleh era Innova Barong sebagai facelift ketiga. Mengapa disebut barong? Karena desain grillnya yang besar seperti perisai hingga ke bawah seperti topeng barong.

Sebagai informasi, Innova Barong disebut sebagai New Innova. Pada versi ini memang love to hate sih, orang mencari sisi kenyamanan dan ketangguhan mesin dieselnya. Tapi desain fascia ala barong ini kurang menarik dibandingkan versi Grand New Kijang Innova sebelumnya.

Adapun ragam fitur yang dimiliki Innova Barong sudah cukup menarik. Sebut saja head unit double din dengan pengaturan audio di setir, AC double blower, dual SRS airbags, seatbelt dengan pretensioner dan force limiter, rear parking sensors, power window, power door lock, serta alarm.

Desain kabin Innova Barong masih mempertahankan gaya model lama, dengan keunggulan memiliki ruang kaki yang cukup lega. Bagian dashboard bergaya mewah dan elegan karena penggunaan kombinasi dua warna dan aksen kayu di sekitaran dashboard.

Kalau kamu sedang mencari mobil keluarga dengan desain cukup elegan, memiliki performa mesin yang sangat baik, maka Innova Barong layak masuk daftar incaran. Pasalnya mobil ini juga punya kabin lega, sehingga mampu menampung banyak orang tanpa harus merasa desak-desakan.

Memang harga bekasnya termasuk mahal dibandingkan dengan mobil lain dikelasnya. Namun, apa yang diberikan oleh Innova Barong lebih baik bila dibandingkan mobil MPV baru di rentang harga yang sama.

Toyota Avanza 2021, Pilihan Mobil Keluarga Untuk Kamu yang Cari Garansi

Tidak semua orang paham atau mengerti seluk beluk perawatan mobil. Banyak juga di antara kita yang masih awam soal biaya perawatan rutin yang mesti dibayarkan. Salah masuk bengkel, kita 'digetok' harga mahal untuk jasa yang mungkin tidak seberapa.

Itulah mengapa sebagian orang memilih untuk beli mobil baru. Kita tinggal menghitung estimasi biaya suku cadang yang perlu diganti setiap perawatan rutin. Pemilik tidak perlu memikirkan biaya jasa karena masih tercover garansi.

Harga Toyota Avanza Apakah Kemahalan?

Harga Toyota Avanza 2021 mengalami kenaikan. Kini Toyota Avanza sudah jadi mobil kelas Rp 200 jutaan. Berikut ini daftar harga tiap tipe Toyota Avanza 2021:

• 1.3 E STD M/T Rp. 200.200.000
• 1.3 E STD A/T Rp. 211.400.000
• 1.3 E M/T Rp. 202.700.000
• 1.3 E A/T Rp. 213.900.000
• 1.3 G M/T Rp. 220.550.000
• 1.3 G A/T Rp. 231.250.000

Dengan harga Rp 200 jutaan, sebenarnya Toyota Avanza facelift ini tidak bisa disebut kemahalan. Sebab, Toyota juga terus melakukan upgrade fitur yang semakin lengkap. 

Pada facelift 2019 lalu, Toyota menambah pengaturan AC digital. Selain itu pada varian G 1.3 liter misalnya, head unit juga sudah menggunakan layar sentuh sehingga membuat tampilannya terasa lebih modern.

Sekilas untuk Avanza G 1.3 sebagai salah satu primadona. Mobil ini di baris kedua dilengkapi dengan power outlet untuk mengisi daya smartphone. Sedangkan pada baris ketiga terdapat slot USB sebagai pengisi daya.

Setir juga sudah menggunakan tombol multi-fungsi yang akan memudahkan Anda mengatur fitur-fitur yang terdapat pada mobil ini. Pengaturannya sudah memiliki teknologi tilt, meskipun belum telescopic.

Kesimpulan 

Dalam memilih mobil keluarga, kita perlu membandingkan soal kapasitas dan fitur kenyamanan dari sebuah mobil. Opsi mobil bekas biasanya menghadirkan pilihan mobil kelas atas kaya fitur yang sudah makin terjangkau karena depresiasi harga. 

Untuk mobil baru, kita mendapatkan benefit dari garansi dan bebas biaya jasa perbaikan. Selain itu, mobil baru juga tidak ada risiko kerusakan bawaan akibat keteledoran pemakai sebelumnya.