Pembeli Toyota Land Cruiser 300 di Jepang Dilarang Jual Lagi Mobilnya Dengan Alasan Keamanan Global

Toyota Land Cruiser 300 baru akan diluncurkan di Jepang pada 1 Agustus 2021 mendatang. Namun di negara dimana mobil ini lahir, sudah ada 22.000 pemesanan yang menginginkan Toyota Land Cruiser 300 ini. Yang unik, pihak Toyota tampaknya berusaha mencegah pembelinya untuk tidak menjual kembali mobil ini.

Melansir media Jepang Creative311, para pemesan Land Cruiser terbaru ini harus menandatangani surat perjanjian yang menyatakan bahwa mereka tidak akan menjual kembali mobilnya termasuk mengekspor mobil ini keluar Jepang. Disebutkan bahwa konsumen pemilik mobil ini tidak boleh menjual kembali mobilnya dalam masa waktu tertentu, yang dipercaya selama 12 bulan setelah mobil diterima, dan jika mereka melakukan pelanggaran terhadap perjanjian ini, maka mereka tidak akan diijinkan membeli mobil Toyota lagi.

Soal pembelian mobil ini, “hukuman” yang diberikan bahkan tak hanya kepada konsumennya, namun juga kepada pihak dealer yang menjualnya. Mereka juga bisa mendapatkan sanksi untuk tidak dapat memesan model baru Toyota termasuk Land Cruiser 300. Bahkan pihak Toyota juga tidak mengijinkan pembeli Land Cruiser 300 ini untuk dapat membeli dari dealer Toyota di luar prefektur tempat tinggalnya, dan mencegah agar pembelinya tidak membeli mobil ini lebih dari satu unit. 

Baca juga: Toyota Land Cruiser 300 Langsung jadi Mobil Polisi Dubai, Rese di Jalan Siap-Siap Diterjang!

Apa Alasan Dibuat Larangan Ini?

Salah satu alasan mengapa aturan ini dilakukan adalah, pihak Toyota ingin mencegah para pembeli mobil ini untuk mengambil untung dengan menjual kembali mobil ini kepada pihak kedua, mengingat betapa mobil ini begitu popular tak hanya di Jepang namun juga di luar Jepang. Toyota berusaha semaksimal mungkin agar SUV ini benar-benar dapat dimiliki oleh mereka yang memang menginginkannya dengan membatasi penjualannya hanya satu unit untuk setiap konsumen.

Selain itu, salah satu kekhawatiran Toyota lainnya adalah, jika tak ada perjanjian ini, maka mobil ini akan dimiliki oleh konsumen yang tak diinginkan. Merek Jepang ini lebih jauh mengatakan bahwa; "ada risiko pelanggaran undang-undang perdagangan antar negara, dan tergantung pada tujuan ekspor, hal itu bisa menyebabkan masalah besar yang mengancam keamanan global."

Jika melihat hal tersebut, tampaknya Toyota khawatir bahwa Land Cruiser terbaru ini akan digunakan oleh kelompok teroris yang memang kerap menggunakan produk SUV tangguh ini bersama-sama dengan pickup Toyota Hilux. Hal inilah yang membuat mereka yang membeli Land Cruiser 300 harus memastikan bahwa mobilnya tidak akan diekspor atau dijual kembali.

Baca juga: Toyota Land Cruiser GR Sport Diincar untuk Jadi Amunisi Baru Balap Off-Road

Toyota Land Cruiser 300 Makin Canggih

Toyota Land Cruiser generasi terbaru ini menggunakan platform GA-F dari Toyota yang merupakan bagian dari Toyota New Global Architecture (TNGA). Konstruksi body-on-frame yang digunakannya didesain ulang sehingga sukses memangkas bobot kendaraan hingga 200 kg dibandingkan generasi sebelumnya, plus membuat chassisnya lebih rigid. Toyota mengklaim distribusi bobot yang dimilikinya lebih baik, titik berat mobil yang lebih rendah, serta struktur suspensi yang juga ditingkatkan kemampuannya.

Kemampuan off-road Toyota Land Cruiser 300 juga semakin baik dengan peningkatan wheel articulation yang menjadikan ban dapat mencengkram kuat ke permukaan tanah setiap saat. Selain itu ada penggunaan Electronic Kinetic Dynamic Suspension System (E-KDSS) yang diklaim menjadi mobil pertama di dunia dengan sistem ini. Fitur Multi Terrain Select memungkinkan komputer di mobil mengubah mode berkendara sesuai permukaan jalan yang terdeteksi.

SUV bongsor ini menawarkan 3 opsi pilihan mesin yaitu mesin bensin V6 3.5-liter twin-turbocharger, lalu mesin diesel V6 3.3-liter Twin-Turbocharger, dan mesin bensin V6 Naturally Aspirated. Opsi mesin terakhir ini belum diumumkan detailnya karena hanya akan dijual di Negara-negara tertentu. Sementara mesin bensin V6 menawarkan tenaga 415 PS dengan torsi puncak 650 Nm. Sedangkan mesin dieselnya bertenaga 309 PS dengan torsi 700 Nm.

Sebagaimana seluruh model utama Toyota yang dijual secara global, maka Toyota Land Cruiser ini juga telah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense (TSS), termasuk fitur baru Emergency Steering yang dapat membantu pengemudi menghindar dari tabrakan dan mempertahankan lajur berkendaranya.

Jika melihat nama besar Toyota Land Cruiser yang juga telah dikenal baik di Indonesia, bisa dipastikan mobil ini juga akan hadir di Indonesia, paling cepat tahun 2022 mendatang. Belum bisa dipastikan harga yang akan didapatkannya di Indonesia, namun banderol harga Toyota Land Cruiser 200 Series di Indonesia saat ini adalah Rp2,2 Milyar (OTR DKI Jakarta).

Baca juga: Sejarah 70 Tahun Toyota Land Cruiser, Jadi Tunggangan Para 'Sultan' Sejak Era Hardtop