Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau aktivitas ekspor mobil salah satunya model Toyota Avanza di Pelabuhan Patimban, Subang, Selasa 8 Maret 2022. Jokowi mengapresiasi, hadirnya Patimban bisa meningkatkan kinerja ekspor kendaraan yang dibuat di Indonesia.
"Saya senang setelah operasi ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban terus bergerak, yang sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor kurang lebih 160 ribu, melihat progres tiga bulan ini kelihatannya bisa naik menjadi 180 ribu mobil," ujarnya dari siaran pers Sekretariat Kabinet RI, Selasa (8/3).
Baca Juga: Kemenperin Perintahkan Mercedes-Benz Produksi dan Ekspor Mobil Listrik Buatan Indonesia
Tambahnya beberapa negara tujuan ekspor tersebut terdiri dari Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, hingga Jepang. Itu belum ditambah negara lain seperti di Timur Tengah, Amerika Latin hingga Afrika yang telah lama menjadi konsumen kendaraan buatan Indonesia.
Pelabuhan yang sudah aktif beroperasi sejak Desember 2021 itu sedikitnya telah mengapalkan sebanyak 24 ribu unit kendaraan dalam keadaan utuh atau CBU. Jokowi juga menyebut, kegiatan ekspor lewat Patimban akan terus berkembang.
"Ini saya kira nanti akan dikembangkan ke negara-negara lain, sehingga satu bulan kurang lebih dari sini akan bisa diekspor 15 ribu mobil," ujarnya dari siaran pers Sekretariat Kabinet RI, Selasa (8/3).
Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengungkapkan, jumlah ekspor kendaraan melalui Patimban dinilai tinggi. Ke depannya, kepala negara berharap agar keberadaan pelabuhan baru ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru, untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
"Ini akan sangat bagus, artinya industri kita meskipun pandemi tetap bergerak terus, meskipun pandemi kita juga tetap ekspor terus dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi negara kita," lanjutnya.
Baca Juga: Pelabuhan Internasional Patimban Diresmikan, Suzuki All New Ertiga Produk Pertama yang Di Ekspor
Dalam foto siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi tampak menyempatkan diri meninjau produk mobil yang akan diekspor, mulai dari Toyota Avanza maupun Rush yang diproduksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sebelumnya ekspor mobil Avanza termasuk Veloz terbaru telah dilakukan ke beberapa negara di Asia Tenggara. Model ini menggantikan generasi pendahulunya, seperti Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Adapun Toyota Rush, sejak meluncur pertama kali pada akhir 2017, langsung menjadi produk unggulan yang dikapalkan ke berbagai negara seperti Guatemala, Jamaika, Oman, Arab Saudi, Kuwait, Iman, Qatar, Hongkong, Bangladesh, Nepal, Bolivia, Mesir, Timor Timur, hingga Vanuatu.
Baca Juga: Berkat Kijang Super, Toyota Kini Sudah Ekspor 2 Juta Unit Mobil ke Seluruh Dunia
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
8.996 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda MOBILIO RS 1.5
12.090 km
2,5 tahun
Java East