Sayonara Toyota Kijang Innova Diesel, Cumi-cumi Darat Penenggak Bio Solar

• Toyota Kijang Innova Diesel sudah dihentikan penjualannya.
• Gantinya Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2023.
• Toyota Kijang Innova Hybrid 2023 juga jadi tipe termewah mengganti Innova Venturer.

Toyota Kijang Innova Zenix 2023 diduga kuat bakal meluncur November 2022. Itu artinya tinggal beberapa hari lagi Innova genersi terbaru akan hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dan All New Toyota Kijang Innova 2023 akan menjadi Innova generasi ketiga di Tanah Air.

Karena berganti generasi, maka Toyota Kijang Innova 2023 tak cuma segedar mengalami revisi pada bagian eksterior dan interior. Namun kabarnya juga menggunakan platform baru, sistem penggerak roda depan (FWD), serta menggunakan mesin baru.

Nah faktor terakhir ini yang juga sangat menarik untuk disimak. Pasalnya seiring generasi baru Kijang Innova tersebut, juga bakal muncul untuk pertama kalinya Toyota Kijang Innova Hybrid. Varian hybrid ini akan menjadi tipe termahal Innova 2023 selain tipe G dan tipe V.

Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix Dikabarkan Rilis November 2022, Ini Bocoran Fitur dan Harganya

Toyota Kijang Innova Hybrid Gantikan Varian Diesel dan Innova Venturer

Menurut sumber dari internal PT Toyota Astra Motor (TAM), Toyota Kijang Innova Zenix 2023 akan tersedia dalam lima pilihan tipe, yaitu G bensin, G hybrid, V bensin, V hybrid, dan Q hybrid. Itu berarti tahun depan tak ada lagi Toyota Innova diesel serta varian Innova Venturer yang saat ini jadi Innova paling mahal.

Baca juga: Bocoran Baru Toyota Kijang Innova Zenix, Punya TSS di Tipe Tertinggi

Toyota Kijang Innova Diesel Selalu Diminati di Indonesia

Sedikit kilas balik sejarah hadirnya Toyota Kijang Innova, TAM menghadirkan varian mesin diesel pada Innova generasi pertama di September 2004. Kala itu Innova pakai pilihan mesin bensin 2.0-liter 1TR-FE berteknologi VVT-i dan mesin diesel 2.5-liter 2KD-FTV D-4D Turbocharger Common Rail.

Kemudian diperkenalkan juga satu varian mesin bensin lagi yakni 2.7-liter 2TR-FE VVT-i yang Innova ini sering dapat julukan "Kijang Innova Arab". Hal itu lantaran selain untuk pasar domestik, juga diekspor ke beberapa negara di Timur Tengah. Tapi lantas produksinya dihentikan pada tahun 2007 karena dianggap konsumsi BBM untuk di Indonesia terlampau boros.

Selanjutnya di Innova generasi kedua, Toyota merubah lagi jeroan dari MPV Medium terlarisnya. Untuk yang versi mesin bensin jadi 2.0-liter 1TR-FE berteknologi Dual VVT-i.

Sementara yang mesin diesel 2.4-liter 2GD-FTV dengan teknologi Variable Nozzle Turbocharged (VNT) with Intercooler. Mesin diesel badak inilah yang ternyata sangat disukai konsumen Indonesia. Sebab torsinya besar dan masih sanggup pakai BBM jenis Bio Solar.

Baca juga: Coming Soon, Harga Toyota Kijang Innova Hybrid Dibandrol Lebih Mahal dari Fortuner Diesel 2.8

Penjualan Toyota Kijang Innova Diesel Sudah Disetop

Berdasarkan pengakuan sejumlah tenaga penjual dealer resmi Toyota, untuk Innova diesel sudah tak lagi tersedia unitnya. "Sudah last order sejak akhir September. "Konsumen yang pesan September bisa mendapatkan di Oktober. Di Oktober sendiri varian diesel sudah tidak ada, dan konsumen diarahkan ke model baru," kata satu tenaga penjual di dealer Toyota Jakarta.

Tetapi bocoran lainnya, Innova diesel tetap diproduksi oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di pabrik Karawang, Jawa Barat. Hanya saja cuma tersedia varian basic yaitu G dengan transmisi manual. Itu pun untuk kebutuhan pesanan perusahaan yang berminat, atau pasar ekspor.

Gimana menurut kalian, apakah lebih menarik Toyota Kijang Innova diesel atau Innova Zenix Hybrid?