Makin Gagah Dalam Varian GR Sport, Intip Sejarah Toyota Hilux di Indonesia

Setelah diperkenalkan lewat perhelatan GIIAS pada bulan Agustus 2022, selang empat bulan setelahnya PT Toyota Astra Motor secara resmi menjual Toyota Hilux GR Sport di Tanah Air. Bagian dari produk global ke-8 nya, mobil ini dihadirkan sebagai opsi terbaik untuk para para off-road dengan hasilkan performa lebih buas, fitur lengkap sera tampilan makin sporty.

Menguatkan karakter sporty khas DNA GAZOO Racing, mobil ini dibekali mesin diesel 1GD-FTV 2.755 cc 4-silinder yang sanggup meletupkan tenaga sebesar 204 PS pada 3.000-4.000 rpm dan torsi 500 Nm di putaran 1.600-2.800 rpm dengan standar emisi EURO-4.

Punya performa besar di kelasnya, mesin baru yang dipakai Hilux GR Sport dipadukan dengan transmisi otomatis 6-speed, dengan fitur sequential shift dan paddle shift yang baru pertama kalinya bisa dijumpai di mobil d-cab.

Baca juga: Toyota Hilux GR Sport 2022 Akhirnya Resmi Dijual di Indonesia, Tenaga Bringas dengan Fitur Lengkap

Dari segi keselamatan berkendara, Hilux GR Sport sudah dilengkapi Toyota Safety Sense 2.0. yang terdiri dari Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), dan Lane Departure Alert (LDA). Serta fitur keamanan berkendara lain seperti Panoramic View Camera.

Tak ketinggalan juga Rear Cross Traffic Allert (RCTA), Blind Spot Monitor (BSM), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC), Downhill Assist Control (DAC), Trailer Sway Control (TSC), rem ABS + EBD, dan Emergency Brake Signal (EBS) sebagai fitur keselamatan standarnya.

Jadi pesaing Mitsubishi Triton, intip sejarah Toyota Hilux di Indonesia.

Generasi Ketujuh Toyota Hilux Masuk ke Indonesia Tahun 2006

Generasi ketujuh Toyota Hilux mendebut secara global pada Agustus 2004. Mobil niaga ini dibangun menggunakan platform Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) yang juga berbagi dengan Innova dan Fortuner.

Dijual ke lebih dari 140 negara, basis produksi mobil ini disebar ketiga tempat, yakni Thailand, Afrika Selatan dan juga Argentina guna memenuhi kebutuhan region masing-masing.

Sebagai negara yang masih satu lingkup dengan Thailand, Indonesia kejatahan Toyota Hilux pada 2006 atau kurang lebih 2 tahun setelah debut globalnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar saat itu, Hilux pasar Indonesia hanya tersedia varian single cabin yang dibekali mesin bensin kepunyaan Kijang Innova 1TR-FE berkapasitas 1.998 cc. Berbekal teknologi VVT-i DOHC 16 valve, 4-silinder segaris, untuk tenaga yang diperolehnya berada di angka 136 PS pada 5.600 rpm dan torsi 182 Nm pada 4.000 rpm.

Kahadiran Hilux pertama kalinya di Tanah Air hanya tersedia pilihan transmisi manual 5-percepatan. Uniknya saat itu mobil ini cuma tersedia pilihan sistem penggerak 4x4.

Melihat adanya peluang di segmen kendaraan pick up muatan ringan, satu tahun setelah kemunculan perdananya PT TAM menghadirkan varian lain dari Hilux guna memberikan banyak opsi terhadap pelanggannya. Saat itu pihaknya juga menghadirkan model single cab sasis yang bisa dibuat menjadi minibus atau truk box.

Selain model 4x4 nya, Hilux juga mendapatkan pilihan sistem penggerak 4x2 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Versi Double Cabin Toyota Hilux Meluncur Tahun 2008

Toyota Hilux dikenal tangguh dan punya daya tahan tinggi di segala medan, baik aspal mulus maupun off-road.

Pada tahun 2008, Hilux mendapatkan opsi double cabin dengan mesin diesel 1KD-FTV berkubikasi 2.982 cc DOHC 4-silinder segaris yang disuntikan turbo variabel VNT (Variable Nozzle Turbo) dan intercooler guna menghilangkan gejala turbo lag. Versi d-cab nya tersebut dihadirkan guna menjawab akan permintaan bos-bos tambangan, perkebunan, manufaktur, dan logistik. 

Untuk performa yang dihasilkan, mesin diesel 3.0L nya dapat memeras tenaga 163 PS dan torsi 345 Nm. Selanjutnya mesinnya tersebut dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dengan penggerak 4x4 part-time.

Penggerak 4x4 part-time yang hadir pada model d-cabnya bisa diaktifkan maupun dinonaktifkan sesuai dengan kebutuhan.

Supaya lebih efisien dalam hal penggunaan bahan bakar, PT TAM hadirkan Hilux d-cab 2.5L diesel menggantikan mesin 3.0L nya pada tahun 2011. Jantung pacu berkodekan 2KD-FTV 2.494 cc 4-silinder dengan teknologi turbo variabel VNT (Variable Nozzle Turbo) dan intercooler yang disematkan sanggup meletupkan tenaga 144 PS pada 3.400 rpm dan torsi 343 Nm pada 1.600-2.800 rpm.

Berbeda dengan vaersi double cabin, Hilux single cabin mendapatkan mesin diesel D-4D, Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection 2.494 cc non VNT berkodekan 2KD-FTV dengan kapasitas 2.494 cc. Untuk tenaganya berada di angka 118 PS di 3.400 rpm serta torsi maksimal 325 Nm di putaran 1.600-3.600 rpm yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan.

Baca juga: Menyibak Ketangguhan Toyota Hilux, Sudah Teruji Puluhan Tahun

Generasi Terbaru Toyota Hilux Meluncur Pada 2015

PT TAM menghadirkan generasi kedelapan global Toyota Hilux pada tahun 2015. Secara tampilan model ini mempunyai bentuk lebih modern sekaligus sporty, tanpa menghilangkan DNA kendaraan yang tangguh dan kokoh.

Tak hanya di sektor penampilan, beberapa fiturnya pun mendapatkan update seperti penyematan Down Hill Assist Control menghindari slip saat menuruni bukit, rear differential lock yang bertugas untuk mengurangi potensi mobil terjebak lumpur.

Sebagai perlindungan standar, mobil ini juga telah dilengkapi SRS airbag di bagian depan, dan knee airbag di area pengemudi. Selain itu ada juga ABS dan EBD untuk sistem pengeremannya guna menghindari terkuncinya roda ketika menginjak pedal rem secara mendadak.

Tampil lebih macho, pada generasi ini Hilux hadir dengan tiga model, yakni single cabin, extra cabin, dan double cabin.

2017 Toyota Hilux Dapat Mesin Baru dengan Fitur Keselamatan Lebih Komplit

Toyota Hilux untuk pasar Indonesia hadir dengan mesin baru yang juga dipakai Innova Reborn dan generasi kedua Fortuner pada tahun 2017. Jantung pacu diesel berkode 2GD-FTV 4-silinder segaris DOHC VNT dengan kubikasi 2.393 cc yang dipakai mampu melontarkan tenaga 149 PS di 3.400 rpm serta torsi sebesar 400 Nm pada 1.600-2.000 rpm. 

Guna memberikan banyak opsi, maka Hilux generasi ini ditawarkan dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 6-percepatan dan otomatis 6-percepatan. Untuk menyesuaikan kebutuhan off-road di segmen private dan komersial, maka hadir juga pilihan 4x4 yang dilengkapi differential lock agar dapat dengan mudah melewati berbagai rintangan jalan yang ekstrim.

Agar dapat mengarungi medan yang ektrim dengan mudah, tak ketinggalan struktur body dan suspensinya juga ikut mengalami pembaruan. Sebagai informasi tambahan, Hilux juga mendapat tamabahan fitur keselamatan berupa Hill Start Assist (HSA) yang berfungsi untuk mengatur kendaraan agar tidak mundur di tanjakan khusus tipe V.

Selang tiga tahun kemunculan generasi ini, Toyota Hilux kembali mendapatkan imporovment dengan menghadirkan wajah baru yang terkesan lebih atraktif sekaligus sporty.

Baca juga: Toyota Hilux 2.5 E 4x4 2012 Ini Dijual Setara Mitsubishi L300 Baru, Tertarik Membelinya?