Belakangan ini isu Toyota Rush discontinue begitu kuat. Informasi yang berkembang, LSUV 7 penumpang itu akan digantikan model baru bermesin hybrid.
Gosipnya, Toyota Rush posisinya digeser oleh Toyota Yaris Cross. Nah, model baru ini menyediakan opsi mesin bensin dan hybrid.
PT Toyota Astra Motor (TAM) pun tertarik memboyong Yaris Cross demi melanjutkan strategi kendaraan elektrifikasi mereka setelah kemunculan bZ4X yang berjenis BEV (Battery Electric Vehicle) dan Innova Zenix Hybrid (HEV).
Namun apa benar Toyota Rush discontinue itu akan terjadi tahun depan?
Baca juga: Kepincut Toyota Rush? Segini Cicilan Kalau Beli Secara Kredit
Kalau melihat penjualan Rush di Indonesia, Toyota sepertinya begitu beruntung memiliki mobil tujuh penumpang tersebut. Pasalnya penjualan Rush masih begitu mendominasi segmen Low SUV (LSUV) di Tanah Air.
Kita lihat dari data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), wholesales untuk mobil ini selalu berada di posisi paling puncak untuk segmennya. Misalnya di November 2022, wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) untuk Rush bisa tembus hingga 4.492 unit.
Padahal kompetitornya hanya ada di 2 ribuan unit. Seperti di posisi kedua ada Mitsubishi Xpander Cross dengan 2.501 unit. Lalu berikutnya Daihatsu Terios yang kembaran dari Rush juga cuma 2.375 unit. Lantas Honda BR-V 2.274 unit, dan Suzuki XL7 1.504 unit.
Selain kemenangan di November 2022, wholesales Rush juga terlihat selalu mendominasi di hampir semua bulan di tahun ini. Bahkan pada Oktober lalu, penjualan Rush tembus 5.000 unit, sementara rival-rivalnya cuma 2 ribuan unit.
Rush terlihat cuma pernah mundur ke posisi kedua pada bulan Mei dan Maret 2022. Adalah Honda BR-V yang berhasil meruntuhkan posisinya. Pada Mei lalu, Toyota cuma sanggup mendistribusikan 1.349 unit, sementara BR-V bisa 1.400 unit. Lantas di Maret 2022, penjualan Rush 4.591 unit, BR-V 4.865 unit.
Wholesales Toyota Rush 2022 | |
---|---|
Bulan | Wholesales |
November | 4.492 unit |
Oktober | 5.007 unit |
September | 3.358 unit |
Agustus | 2.929 unit |
Juli | 4.279 unit |
Juni | 4.709 unit |
Mei | 1.349 unit |
April | 3.194 unit |
Maret | 4.591 unit |
Februari | 3.811 unit |
Januari | 3.752 unit |
Total | 41.471 unit |
Baca juga: 5 Kelebihan Toyota Rush, Lama Belum Ganti Model Tapi Tetap Laris
Dengan permintaan dealer yang masih begitu tinggi, rasanya diragukan kalau PT Toyota Astra Motor (TAM) bakal menyuntik matik Rush. Apalagi belum ada info kalau kembarannya, Terios juga akan dihentikan produksinya. Mengingat Rush dirakit di pabrik Daihatsu.
Demikian pula apabila muncul informasi kalau Rush akan berubah jadi mobil hybrid. Kami pun belum mendapatkan bocoran dari Daihatsu tentang kemunculan Terios hybrid. Sebab tak mungkin cuma Rush yang melenggang sendirian bermesin hybrid sementara kembarannya masih bermesin bakar internal.
Prediksi kami kuat mengarah pada hadirnya Yaris Cross hybrid. Apalagi kabar dari pihak internal Toyota menyebut, jika mereka tengah mempertimbangkan sebuah mobil SUV B-Segment bermesin hybrid untuk Indonesia. Mobil ini pun kabarnya kan rilis tahun depan. Nah Yaris Cross di negara lain juga masuk segmen SUV B.
Gimana menurut Anda, apakah Toyota Rush layak dipertahankan atau diganti Yaris Cross?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
18.872 km
2,5 tahun
Java East
2018 Honda HR-V SE 1.5
43.740 km
4,5 tahun
Banten
2018 Honda HR-V SE 1.5
62.209 km
5 tahun
Jawa Barat