Karir Proton Exora di Tanah Kelahirannya Tamat, Kalah Saing dari Veloz

Proton Exora sempat meramaikan pasar otomotif Indonesia untuk lini MPV.

Pertama kali mobil asal Malaysia itu masuk ke Tanah Air di Agustus 2009 yang langsung mendapat perhatian dari konsumennya.

Exora dianggap alternatif yang menarik untuk sebuah mobil keluarga dengan harga setara LMPV namun kenyamanan dan fitur bersaing dengan medium MPV.

Baca juga: Proton Akan Jualan Mobil smart Mulai 2023, Indonesia Kebagian?

Namun sayang, di 2019 PT Proton Edar Indonesia (PEI) mengumumkan pernyataan resmi tak lagi melakukan penjualan untuk pasar dalam negeri.

Walau begitu layanan servis dan penyediaan suku cadangnya tetap dilanjutkan secara terbatas untuk beberapa tahun ke depan saja.

Kini ada kabar baru dari prinsipal Proton di negara asalnya yang menyatakan kalau Exora akan dihentikan produksinya akhir tahun ini.

Baca juga: Bekasnya Cuma Seharga Nmax Baru, Ini Kelebihan dan Kekurangan Proton Savvy

Proton Exora Tamat Akibat Kalah Penjualan

Mr Ainol Azmil Abu Bakar, Senior Director of Group Technical Procurement Proton memberikan pernyataan resmi jika tahun 2023 merupakan akhir dari perjalanan Exora, karena produksinya akan dihentikan.

"Dari empat model asli Proton, tiga masih akan berlanjut kecuali Exora yang akan memasuki EOP (End-Of-Production) pada akhir tahun ini, sementara sisanya akan tetap lanjut untuk waktu yang cukup lama," kata dia dikutip dari Wapcar, Kamis (20/07/2023).

Proton Exora discontinue lantaran penjualan yang terus alami penurunan.

Puncak karir Exora tercatat pada tahun 2013 dengan hampir 23.000 unit yang terjual, namun sejak itu permintaannya terus merosot dan hanya 4.275 unit di 2022.

Kehadiran Perodua Alza yang merupakan kembaran Toyota Veloz dianggap jadi alasan mengapa Exora sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Proton Wira, Sering Dibilang Mirip Mitsubishi Lancer Le-Dan Gan

14 Tahun Tanpa All New Model

Proton Exora tercatat pertama kali diluncurkan di Negeri Jiran pada 15 April 2009, yang saat itu menjadi mobil Malaysia pertama berjenis MPV.

Ada dua varian yang ditawarkan yakni M-Line dan H-Line yang semuanya pakai mesin 1.6-liter AmPro CPS menggunakan transmisi otomatis 4 percepatan.

Selaam karirnya nyaris tak ada perubahan total dari Exora, sebab di Juli 2010, Proton hanya merilis Exora 25th Anniversary Edition.

Kemudian dilanjutkan 15 Juli 2010 hadir minor change alias facelift dari model ini yang ditambahkan bodykit serta desian velg yang berubah dan material interior yang diaupdate.

Lalu Proton juga tercatat pernah merilis Exora Bold dan Exora Prime di 2011, yang kemudian kedua model ini hadir lagi versi facelift pertamanya di 2015 disusul facelift kedua pada 2017.

Model terakhir Exora yang ditawarkan Proiton adalah Exora RC yang debut di 2019 dengan dua varian yaitu Executive dan Premium.

Kalian Ada yang pernah atau masih pakai Proton Exora smapai sekarang?