window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Saat Cuaca Panas

Herdi · 21 Okt, 2023 08:03

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Saat Cuaca Panas 01

Akibat musim kemarau panjang, cuaca panas terjadi di beberapa wilayah di Indonesia suhunya menyentuh 35,4 sampai 38 derajat Celcius, tentu hal ini jadi penting untuk selalu memperhatikan kondisi mobil.

Pasalnya, menurut Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara menyatakan, cuaca panas yang menyengat ini membuat kita harus bisa peka terhadap mobil dan jangan abai perawatannya.

Baca juga: Air Wiper Mobil Tidak Keluar Jangan Buru-buru ke Bengkel, Cara Mengatasinya Mudah

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Karena kondisi panas, bukan tak mungkin mempengaruhi kondisi mesin mobil

Karena kondisi panas, bukan tak mungkin mempengaruhi kondisi mesin mobil 

"Jangan sampai mobil kesulitan menghadapi suhu udara yang tinggi, khususnya ketika harus berhadapan dengan jalan macet," tulisnya dalam keterangan resmi.

Maka dari itu, Nur Imansyah, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, ada beberapa komponen yang penting  diperhatikan supaya tetap dapat berkendara aman di tengah cuaca panas.

1. Cuaca Panas Selalu Cek Radiator

Radiator

Saat panas menerpa cek radiator adalah hal penting

Radiator jadi salah satu komponen yang perlu dilakukan pengecekan saat cuaca panas. 

Hal ini dikarenakan radiator yang posisinya ada di bagian depan mobil berfungsi untuk menstabilkan suhu mesin, dan mencegah terjadinya panas berlebih atau overheat pada mesin.

Nah, jika suhu di sekitar mobil sudah tinggi, kemudian ditambah kondisi jalan macet, maka radiator tidak bisa mendapatkan pasokan udara segar karena mobil lebih banyak berhenti.

Akibatnya akan menghambat proses pendinginan radiator.

Selain itu, bagian lain yang juga perlu diperhatikan pada radiator adalah cairan atau Coolant.

Sebab, Coolant juga mempunyai peran penting, karena dapat menyerap suhu panas, dan mendinginkan radiator.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk lakukan pengecekan secara berkala pada bagian radiator, termasuk memastikan menggunakan Coolant sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mobil.

Maka dari itu, cek radiator dan pastikan tidak ada kebocoran atau karat, serta sirip radiator tidak penyok atau sobek. 

Selang dan sambungannya wajib diperhatikan karena ada risiko getas. Tutup radiator harus dalam kondisi prima karena tugasnya mengatur tekanan cairan radiator. Pastikan juga kipas pendingin radiator bekerja dengan baik.

Baca juga: Air Radiator Beda Merek Beda Warna, Apakah Aman Bila Saling Tercampur?

2. Perhatikan Kondisi Ban

Ban

Ban yang selalu menempel ke aspal saat kemarau, perlu dicek secara berkala

Saat kondisi cuaca panas, bagian luar mobil yang sangat perlu diperhatikan adalah ban. Sebab, ban mobil pasti melakukan kontak langsung dengan aspal jalan yang sangat panas di siang hari. 

Belum lagi, telapak ban yang aus, memiliki risiko meletus karena anyaman kawat baja ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan yang panas. 

Segera ganti ban mobil ketika batas keausan telapak ban atau Tire Wear Indicator (TWI)  sudah terlihat.

Saat kondisi panas, perlu yang perlu diperhatikan adalah tekanan udara jangan terlalu rendah karena membuat dinding ban tidak dapat menahan gerakan naik-turun dengan baik, bahkan menekuk kalau terlalu kempis.

Alhasil, defleksi pada dinding ban bakal lebih tinggi dari normal dan berisiko merusak anyaman kawat baja di dinding ban. Ban dapat meletus dalam kondisi pemakaian berat.

Namun begitu, tekanan angin juga terlalu berlebihan, karena ban akan jadi lebih keras, serta tidak dapat meredam guncangan atau getaran saat mobil melaju.

3. Rem

Rem

Ketika cuaca panas, sistem pengereman jangan sampai lupa untuk dicek

Bagian mobil yang bisa terpengaruh saat cuaca panas adalah sistem pengereman. Pasalnya, rem yang memiliki material logam bisa panas karena saling bergesekan. Apalagi ditambah kondisi cuaca panas. Jadi ekstra panas. 

Agar performa rem tetap baik, maka pastikan selalu melakukan pemeriksaan cairan sesuai spesifikasi dan kebutuhan rem mobil agar  performanya tetap optimal.

Cairan rem tidak boleh berkurang dengan mengecek tabung cadangannya di ruang mesin. Segera tambahkan, namun kalau terlalu sering kurang, maka perlu pemeriksaan.

Pastikan tidak ada endapan lumpur atau debu di dalam tabung untuk mencegah sumbatan dalam sistem rem.

Selain itu, ada bainya mengganti kampas rem yang sudah habis agar tidak menekan pedal rem lebih kuat sehingga kerja cairan rem tidak terlalu berat. 

Pastikan tidak ada selang rem yang getas atau sobek, termasuk risiko karat pada sambungan dan pipa minyak rem. Waspada debu yang dapat menghalangi kerja sensor rem atau masuk ke dalam sistem rem mobil.

4. AC Mobil

AC mobil

Jaangan sampai AC mengalami masalah saat cuaca panas, karena akan mengurangi rasa nyaman saat berkendara

Bagian pada mobil yang jangan sampai terlupakan saat cauca panas seperti sekarang yaitu AC.

Ya, AC mobil yang kurang sejuk bisa membuat pengemudi maupun penumpang tidak nyaman, lantaran kegerahan.

Hal ini tentu bisa menyebabkan stres dan emosional di jalan.

Untuk itu, segera cek cairan refrigerant atau freon yang bisa berkurang jika saluran AC bocor sehingga membuat hembusan AC tidak dingin.

Selain itu, cek juga bagian evaporator, karena komponen ini bisa saja menghirup debu dari luar dapat terbawa masuk ke dalam mobil.

Pasalnya, jika debu masuk ke evaporator, maka semburan angin menjadikan kabin tidak dingin. 

Hal yang perlu dilakukan adalah mengganti filter kabin yang kotor untuk menjaga kebersihan evaporator, agar menjaga udara AC tetap bersih.

Oia, bagian mobil yang perlu juga di cek adalah bagian kondensor, dimana posisinya berdekatan dengan radiator, yaitu di depan mobil. 

Pastikan tidak ada sirip yang bocor, penyok, atau berkarat, selain itu kompresor AC diperhatikan agar tidak muncul suara aneh dan fan belt kompresor tidak berdecit atau sobek.

Baca juga: AC Mobil Tidak Dingin Jangan Abaikan Filter Kabin, Murah Tapi Peranannya Penting

5. Oli Mesin

Supaya mesin tetap dalam kondisi prima, maka oli juga perlu dicek

Supaya mesin tetap dalam kondisi prima meski cuaca panas, maka oli juga perlu dicek

Bagian mobil yang tak luput dari pengecekan disaat kondisi cuaca panas adalah oli mesin.

Dimana pelumas ini mempunya peran penting, karena dapat membantu mendinginkan mesin mobil dengan melepaskan panas yang dibawa dari dalam mesin. 

Maka dari itu, saat kondisi seperti ini, pastikan volume oli mesin tidak berkurang dengan memeriksanya lewat dipstick.

Selain itu, cek juga bagian blok mesin apakah ada kebocoran atau tidak. 

Sebab, jika oli berkurang, maka komponen pada jeroan blok mesin akan mengalami baret dan aus.

Alhasil mesin mobil juga cepat panas atau overheat. Selain itu, mobil juga akan mudah mogok.

Agar volume oli tetap sesuai dengan yang dianjurkan, maka pastikan jumlah tetap sama, dan pilihlah senyawa kimia pelumas yang tepat, sesuai kebutuhan dan spesifikasi mesin mobil.

6. Karet-karet Awas Getas

Karet Wiper

Sejumlah komponen terbuat dari karet wajib dilakukan pemeriksaan, termasuk pada bagian wiper.

Karena cuaca panas yang cukup menyengat, maka bagian mobil yang perlu perhatian dan pengecekan adalah komponen bermaterial karet.

Pasalnya, karet jika terkena paparan panas, maka akan mengering, dan fleksibilitasnya jadi berkurang. 

Satu diantara banyak karet yang pada mobil adalah wiper. Meski wiper jarang digunakan saat kondisi panas, namun jika tiba-tiba hujan datang, maka komponen ini akan sulit menghapus air dengan baik. 

Oleh karena itu, jika merasa akan ada tanda-tanda cuaca hendak hujan, maka cek kembali wiper, pastikan tidak getas, retak atau sobek.

Selain wiper, cek beberapa material karet yang bisa terpapar panas langsung, seperti karet pintu atau boy, karet Channel, karet dek, karet pada kaca, hingga V-belt. 

7. Baterai atau aki 

Aki juga perlu dicek

Aki juga perlu dicek

Baterai atau aki juga perlu diperhatikan saat cuaca panas terus menerus. Lantas apa hubungannya?

Diketahui, untuk beberapa kasus, mobil masih yang menggunakan baterai atau aki pada inti di dalamnya memiliki cairan. 

Nah, saat panas melanda, bukan tak mungkin cairan pada tersebut akan menguap, dan membuat muncul korosi pada masing-masing terminal dan kabel penghubung. 

Jika itu terjadi, maka usia pakai baterai juga akan lebih cepat dari rata-rata. Selain itu, karat yang menempel pada terminal aki, akan mengganggu kestabilan arus listrik untuk menyalakan fitur-fitur elektronik.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Toyota Calya E MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil