Avita 11 Jadi Mobil Listrik Perdana Garapan Huawei dan Changan, Ancaman Baru Buat Tesla
Ilham · 24 Des, 2021 10:37
0
0
Avita 11 mobil pertama dari Huawei kerjasama dengan Changan
Avita 11 punya daya jelajah sampai 700 km sekali cas baterai
Era mobil listrik membuka banyak peluang bagi pabrikan non-otomotif untuk bermain di segmen tersebut. Mulai dari Google, Xiaomi hingga Apple coba ikut mengembangkan kendaraan listrik ala mereka. Tak ketinggalan Huawei yang menggandeng produsen mobil asal Cina, Changan.
Kabar mengenai pengembangan mobil tersebut sudah santer terdengar sejak awal bulan lalu. Di mana Changan, produsen mobil terkenal dari Tiongkok coba berkolaborasi dengan perusahaan IT Huawei dan CATL sebagai produsen baterai lithium-ion.
Konsorsium tersebut memunculkan merek mobil baru dengan nama Avita di bawah Changan. Dan belum lama ini, mereka meluncurkan Avita 11, mobil listrik pertama yang dikembangkan bersama.
Rencananya, Avita 11 akan diluncurkan secara resmi pada kuartal II 2022 dan akan tersedia untuk pelanggan setelah produksi pada kuartal ke-3 tahun depan. Namun untuk tahap awal mobil ini baru dijual secara domestik di Cina.
Nantinya mobil baru ini akan ditempatkan di segmen SUV coupe listrik. Pengembangannya pun berdasarkan platform jaringan kendaraan listrik cerdas (CHN) yang dikembangkan bersama oleh Changan, Huawei dan CATL di Chongqing. Sehingga kemungkinan besar akan dipakai di model-model selanjutnya.
Avita 11 Sanggup Berjalan 700 Km Sekali Pengecasan
Dari sisi spesifikasi Avita akan dilengkapi dengan motor listrik yang sanggup menghasilkan daya jelajah tinggi. Perusahaan tersebut mengklaim Avita akan memiliki jangkauan setidaknya 700 km.
Performanya juga mumpuni. Untuk akselerasi 0-100 km/jam didapat dalam waktu kurang dari empat detik, dan kecepatan pengisian 200 kW yang akan memungkinkan mobil untuk mengisi daya lebih cepat.
Fitur Keselamatan Canggih
Mobil ini juga dilengkapi peranti keselamatan canggih. Seperti adanya 3 Lidar, radar gelombang 6 mm, 12 radar ultrasonik dan 13 kamera dengan kekuatan pemrosesan 400TOPS.
Untuk Lidarnya, bisa mendeteksi jarak 150 meter dan beradaptasi dengan cahaya. dengan simulasi 3D radar gelombang milimeter dapat mendeteksi secara akurat dari jarak 210 meter.
Lidar sendiri adalah sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak atau informasi lain dari target yang jauh.
Sistem pemetaan peta yang sangat akurat memungkinkan Avita 11 untuk melihat gambar 360 derajat yang tinggi di malam hari, dalam cahaya redup, di terowongan, dan bereaksi terhadap sekitarnya. Serta pengenalan kedua jalur mengubah lampu lalu lintas jarak pejalan kaki termasuk barang-barang kecil.
Jangan bayangkan Avita seperti mobil sederhana keluaran Changan lain, seperti Changan Start Truck yang dikenal sebagai Esemka Bima misalnya. Mobil listrik ini jauh lebih keren.
Karena mobil tersebut dirancang dari Avita Global Design Center di Munich, Jerman dengan konsep futuristik yang elegan. Karena tetap mempertahankan kesan SUV yang minim lekukan tegas seperti kebanyakan desain mobil canggih, seperti Hyundai Ioniq 5.
Bagian depan menggunakan gril tertutup mirip dengan mobil listrik konvensional. Namun ketajaman mobil ini ditingkatkan dengan lampu depan berbentuk F di kedua sisi yang menyertakan Daytime Running Light terintegrasi dan logo Avita segitiga di tengahnya.
Detail lainnya adalah penggunaan velg 22 inci berpalang Y dengan balutan ban sport Continental ContiSportContact 5, ukuran 265/40 R22.
Bisa Jadi Mobil Listrik Pertama Esemka?
Kalau kita mendengar nama Changan, maka akan teringat pada sosok Esemka. Mengingat Changan Start Truck di Indonesia namanya berubah jadi Esemka Bima.
Lalu apakah mobil ini juga akan masuk Indonesia dan berganti nama jadi Esemka? Tentu saja potensi di-rebadge seperti mobil Changan sebelumnya punya peluang.
Kita tunggu saja apakah Avita 11 akan jadi mobil listrik Esemka pertama di Indonesia...