Sebaliknya apabila radiator bermasalah, maka panas mesin akan berlebihan, dimana kondisi ini sering dikenal dengan istilah mesin overheat alias kelewat panas.
Yang perlu Anda ketahui, di dalam ruang mesin, komponen radiator itu sendiri juga terdiri atas beberapa bagian yang saling terhubung.
Diantaranya tutup radiator, air radiator (radiator coolant) dan juga selang radiator.
Nah kali ini kami akan fokus membahas mengenai selang radiator mobil.
Seiring berjalannya waktu, sama seperti komponen lain, selang ini juga bisa rusak, apalagi bahan dasarnya karet yang lama kelamaan menjadi getas dan retak.
Kalau sudah demikian bisa mengakibatkan selang radiator mobil bocor bahkan robek.
Apabila terjadi kebocoran dan tidak segera diperbaiki, maka mesin mobil tidak mendapatkan pendinginan secara maksimal yang berujung mengalami kerusakan serius.
Mesin bisa alami clocking atau mati mendadak meski kendaraan sedang melaju.
Agar tidak mengalami kebocoran, yuk ketahui penyebab selang radiator mobil bocor dan cara menggantinya.
Seperti sudah disinggung di awal tulisan ini, karena berbahan dasar karet, selang radiator juga punya masa kerja.
Namun ada beberapa hal yang menyebabkan selang ini bisa rusak:
1. Karet Selang Radiator Mobl Getas
Umumnya setelah mobil berusia lebih dari 5 tahun, akan muncul masalah pada selang ini akibat karet pada selang mulai getas.
Kondisi karet yang getas (keras) menjadi penyebab utama timbulnya kebocoran selang, apalagi kondisi panas di ruang mesin turut mempercepat selang menjadi getas permukaannya.
2. Selang yang Tertekuk
Pada umumnya selang radiator mobil ada dua, yaitu selang radiator atas dan selang radiator bawah yang terbuat dari bahan karet yang elastis.
Karena terbatasnya ruang mesin membuat selang ini tidak bisa terpasang lurus.
Masalahnya, selang yang tertekuk bisa mengurangi aliran air menuju ruang mesin sehingga mengakibatkan mesin menjadi sangat panas.
Disisi lain, kerutan jangka panjang yang dibiarkan akan menjadi masalah serius.
Bagian ini akan menjadi melemah menciptakan retakan kecil yang semakin lama semakin besar.
3. Konektor Selang Rusak
Selang radiator juga bisa bocor di area konektor, biasanya ditandai dari adanya tetesan air di sekitar klem konektor selang.
Untuk mengatasinya, kalian hanya cukup mengencangkan klem.
Apabila klem yang kencang tetap memperlihatkan kebocoran, kalian bisa menambahkan sealant khusus untuk radiator pada penghubungnya dan kemudian kencangkan kembali klem menggunakan obeng atau kunci khusus.
4. Selang Digigit Tikus
Hewan pengerat seperti tikus bisa menyebabkan kebocoran pada selang radiator.
Hal ini terjadi karena tikus menggigiti area selang.
Jika hal itu terjadi, kalian diwajibkan untuk sesegera mungkin mengganti selang radiator dengan yang baru.
5. Terkena Gesekan dari Bagian Mesin
Pastikan selang radiator memiliki ruang cukup luas dan tidak berdekatan dengan benda yang berputar di mesin, seperti alternator, kompresor AC, tensioner maupun pully.
Jika terkena gesekan secara terus menerus, tentunya dapat mengakibatkan selang menjadi tipis yang berujung kebocoran.
Ketika selang radiator sudah getas, retak, bocor, atau bahkan robek, maka itu saatnya selang diganti dengan yang baru.
Untuk harga selang radiator baru yang satu set selang atas dan bawah cukup murah, misalnya selang radiator Toyota Avanza harganya berkisar antara Rp 75.000 sampai Rp 150.000 tergantung dari merek.
Sedangkan untuk harga klem pengikat selang radiator harganya antara Rp40.000 - Rp90.000 tergantung tipe mobilnya.
Sebagian pemilik mobil juga ada yang modifikasi selang radiator dengan membeli selang aftermarket.
Pilihan ini dilakukan lantaran sang pemilik mobil ingin ada variasi warna di ruang mesin, karena biasanya selang radiator aftermarket memiliki ragam warna yang dapat dipilih sesuai selera.
Beberapa produsen aftermarket otomotif seperti Samco, Trillion atau Greddy juga memiliki varian selang radiator aftermarket.
Tapi perlu diperhatikan, sebaiknya beli selang aftermarket ini yang original atau di distributornya langsung.
Kemudian pastikan selang itu memang ditujukan buat tipe dan model kendaraan Anda, mengingat harga selang aftermarket ini lebih mahal dari yang produk OEM keluaran pabrikan mobil.
Misalnya selang radiator keluaran Greddy untuk Suzuki Jimny dilego sekitar Rp 2,5 juta, lalu untuk Toyota 86 atau Subaru BRZ harganya Rp 3,1 jutaan.
Kemudian yang tak kalah penting, pilihlah selang radiator yang cukup tebal dan elastis.
Ini dilakukan agar selang tahan terhadap tekanan panas mesin dan mudah untuk ditekuk ketika harus diletakkan pada sudut mesin yang sempit.
Kesimpulan
Selang radiator mobil juga harus dirawat secara berkala, termasuk di bagian klemnya.
Karena ketika terjadi kebocoran maka akan membuat sistem pendinginan pada mesin terhambat yang akibatnya mesin jadi overheat serta paling fatal membuat mesin mati mendadak.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.