Komparasi All New Honda Beat vs Suzuki Nex II

Honda Beat generasi terbaru resmi diluncurkan pada awal 2020. Ia mendapat ubahan yang cukup siginifkan. Mulai dari mesin, desain, rangka hingga penambahan fitur penunjang kepraktisan. Dengan wujud yang sekarang, tepat rasanya jika dirinya dibandingkan dengan Suzuki Nex II.
Keduanya termasuk kategori skutik termurah dari masing-masing pabrikan. Untuk All New Honda Beat ditawarakan dalam tiga varian, tipe CBS yang dijual 16,4 juta, CBS-ISS Rp 17,1 juta, dan Deluxe Rp 17,2 juta dengan status on the road Jakarta. Sedangkan untuk Suzuki Nex II juga tersedia dalam tiga varian. Yakni, Suzuki Nex II Fancy Dynamic dan Nex II Elegan Premium. Semua itu dibanderol mulai Rp 16,1 juta OTR Jakarta. Masing-masing pabrikan sebenarnya punya tambahan varian lain bergaya tualang, Beat dengan Street dan Nex II ada Cross.
Bicara desain, masing-masing mengaplikasikan model sporty. Sama-sama menampilkan bodi yang serbatajam dengan garis-garis tegas. Meski berbeda dengan pendahulunya, All New Beat tetap mempertahankan identitas bergaya ramping dan dinamis. Sementara Nex II menawarkan konsep tampil sporty dan agresif. Itu diwujudkan dengan bentuk grafis tajam dan tubuh yang kompak serta ramping.

Rancang bangun lebih rendah dibanding Nex II, tepatnya 1.877 x 669 x 1.074 mm (PxLxT). Ground clearance 147 mm dan jarak joknya dari tanah 740mm. Sementara kompetitornya memiliki panjang 1.890 mm, lebar 675 mm, dan tinggi 1.045 mm. Kendati berbeda sedikit, keduanya sangat cocok buat masyarakat Indonesia yang memiliki tubuh kecil.
Kontruksi All New Beat benar-benar baru, lantaran pemakaian rangka berteknologi Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Berkat penggunaan frame itu, bobotnya terpangkas 3 kg dibanding versi sebelumnya. Untuk ukuran skutik entry level, penyusutan beban cukup berpengaruh, sehingga menghasilkan kelincahan dalam berkendara serta menambah tingkat kenyamanan. Sementara Nex II masih mengandalkan kerangka dari pipa besi. Bobotnya lebih berat dari pesaingnya itu, yakni 93 kg. Tapi ia punya floor deck yang lebih lebar.
Di bagian panel instrumen, Beat menggunakan perpaduan antara analog dan fuel meter digital. Di bagian atasnya terdapat indikator sein, lampu jauh, serta check engine. Ditambah lagi, adanya indikator Eco yang dapat menyala saat berkendara secara irit bahan bakar. Sementara Nex II masih menggunakan tipe analog pada spidometer, odometer, serta fuel meter-nya. Selain itu, tepat di bagian bawahnya terdapat beberapa lampu indikator, yakni sein, lampu jauh, serta check engine.
Meski termasuk skutik termurah dari Honda, ia sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Tentunya yang dapat menunjang keamanan serta kenyamanan untuk pengemudinya. Pengereman memakai sistem Combi Brake System (CBS). Untuk varian tertingginya, ditawarkan dengan fitur berupa idling stop system (ISS) yang siap menyala-matikan mesin saat motor berhenti. Kemudian parking brake lock yang menjadi peranti standar di semua varian Beat. Ada pula side stand switch. Semua varian sudah menggunakan headlamp berteknologi LED dan dipasangkan USB charger lengkap dengan penutupnya, serta bagasi luas berkapasitas 12 liter.
Sementara fitur Nex II cukup fungsional. Lampu utama dan stoplamp berteknologi LED, USB charger, lalu punya floor board atau pijakan kaki yang lebih luas. Ini dapat memberikan rasa nyamanan saat berkendara. Ia juga memiliki ruang penampung, cuma 3,6 liter saja. Hanya cukup meletakkan barang bawaan berukuran kecil, semacam kacamata dan sarung tangan.
Skutik Suzuki punya teknologi Easy Start System, untuk menyalakan mesin lebih mudah. Sedangkan kompetitornya memiliki kelebihan dengan penggunaan ACG Starter yang dikombinasikan dengan ISS. Selain membuatnya lebih senyap saat starter, ia juga mampu menghemat bahan bakar. Pun soal sistem kunci, All New Beat ketambahan tombol pembuka jok. Sementara Nex masih bertahan dengan pengaman magnet.

Menyoal mesin, All New Beat pakai tipe SOHC terbaru dengan pendingin udara. Tenaganya pun terdongkrak menjadi 8,89 hp di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada putaran 5.500 rpm. Secara data, memang ada peningkatan torsi dan tenaga tapi ia harus mengakui performa Nex II. Pasalnya, kubikasi total Nex adalah 113 cc. Tercatat dapat menyemburkan daya sebesar 9,2 hp di 8.000 rpm dan momen puntir 8,5 Nm di 6.000 rpm.
Harga yang ditawarkan oleh Honda memang jauh lebih mahal, tapi sebanding dengan fitur yang didapat. Sementara Suzuki punya harga lebih terjangkau dengan tampilan motor sporty.

Ikuti media sosial kita:

Dia menghabiskan waktu yang sangat banyak di YouTube untuk browsing video apapun yang berkaitan dengan mobil, mulai dari vlog...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Beat
Lihat