Saat ini Honda CB150X 2022 masih bermain sendirian di segmen sport touring 150 cc, karena memang kompetitornya belum ada yang membuat motor dengan genre yang serupa.
Meski mengambil basic dari Honda CB150R Streetfire, tapi sisi tengah hingga depan dari motor ini lebih gagah. Ini karena desain bodi depan barunya yang gambot dilengkapi windhsield.
Tapi tetap saja selalu ada celah yang bisa dimodifikasi untuk mendongkrak penampilan Honda CB150X. Seperti Louis Hansen Sanjaya yang memutuskan untuk menggunakan kaki-kaki Honda CBR250RR pada motor miliknya.
“Memang senang big bike look, tapi tetap bisa dipakai untuk commuting sehari-hari tanpa korbanin performance. Saya memang mau pakai swing arm panjang, karena pakai box di swing arm standar agak limbung.”
Baca juga: Incar Konsumen Kalangan Pelajar, Honda CB150X 2022 Diganjar Diskon Rp 1 Jutaan di Jabar
“Pakai swing arm panjang lebih stabil pas track lurus dan berbelok. Modelnya juga lebih padet, imbangin bodi Honda CB150X yang depannya sudah gede,” cerita Louis panggilan akrabnya.
Karena itu sebuah swing arm Honda CBR250RR yang memang lebih panjang pun dipasang pada motor berkelir merah ini. Tapi tentu saja pemasangan tidak bisa plug and play, ada bagian yang perlu diubah.
“Swing arm bagian depan di papas 5 mm biar bisa masuk ke rangka Honda CB150X. Lanjut bikin bushing sesuai as swing arm Honda CBR250RR. Pro-Link set pakai tetap pakai CBR, tapi harus papas link U kanan kiri sebanyak 3 mm karena Honda CB150X lebih sempit,” rinci Yusa Firdaus dari 902 Garage yang ditunjuk menggarap modifikasi ini.
Swing arm berbahan aluminium ini pun berhasil terpasang, kurang lebih beda 5 cm lebih panjang dibanding swing arm orisinal CB150X. Desainnya juga terlihat lebih kekar dan big bike look.
Baca juga: Bikin Dompet Meringis, Harga Honda CB150X 2022 di Filipina Tembus Rp 45 Juta!
Meski berkonsep sport adventure, Louis malah tidak ingin menggunakan pelek jari-jari yang mana khas akan tunggangan adventure tersebut. Sepasang pelek bawaan Honda CBR250RR justru menjadi incaran.
“Karena saya 90% main on road touring. Jadi sesekali jalur rusak masih ketolong shock yang travel panjang, gak perlu banget jari-jari. Lagi pula motor ini bukan pure trail, secara dimensi dan bobot sudah berat,” sambung pria yang bekerja sebagai Big Bike Consultant di Honda Big Wing BSD ini.
Karena sudah menggunakan swing arm Honda CBR250RR, tentu pemasangan pelek belakang plug and play. Hanya ada penggantian gear dan rantai pakai tipe 520 menyesuaikan gir bawaan Honda CBR250RR.
Untuk yang depan ubahannya tidak terlalu banyak, paling utama tentu membuat bushing. Salah satunya karena diameter as roda Honda CB150X lebih kecil dibandingkan Honda CBR250RR.
Baca juga: Ragam Pilihan Bracket Box Honda CB150X 2022, Biar Bawaan Touring Muat Banyak!
Meski rem bawaan Honda CB150X masih terbilang mumpuni, tapi ternyata bagi Louis itu belum cukup. Untuk itu pengereman depan diupgrade menggunakan master rem Nissin radial 16 mm berikut kaliper Nissin 4 piston.
“Pengereman jadi lebih maksimal. Soalnya sering bawa boncengan dan box berat, kalau pengereman standar bahaya,” sebutnya. Tampilan juga lebih padat karena diameter cakram yang lebih besar.
Dari cakram bawaan yang berdiameter 275 mm, menjadi 310 mm menggunakan cakram bawaan Honda CBR250RR. Begitu juga yang belakang, dari 220 mm menjadi 240 mm.
“Lama pengerjaan cukup satu minggu. Untuk biaya kalau gak upgrade rem depan cukup Rp 10 juta,” tutup Yusa.
Big bike look banget!
902 Garage 0856-9213-9629
Data Modifikasi Honda CB150X 2022 | ||
---|---|---|
Pelek | Honda CBR250RR | |
Swing arm | Honda CBR250RR | |
Master rem depan | Nissin Samurai radial 16 mm | |
Kaliper depan | Nissin Samurai 4 piston | |
Ban depan | Maxxis Extramaxx 110/70-17 | |
Ban belakang | Maxxis Extramaxx 140/70-17 | |
Rantai | TK Racing 528 |