Mazda BT-50 2021 Siap Tantang Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux di Indonesia

Masih ingat dengan Mazda BT-50 yang sempat hadir di Indonesia? Mobil double cabin yang menjadi pesaing dari Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton memang sempat tidak dijual mulai 2019 lalu di Indonesia. Tetapi sepertinya Eurokars Motors Indonesia akan kembali menghadirkan Mazda BT-50 tahun 2021 ini.

Kepastian ini sangat mungkin terjadi dengan terdaftarnya nama Mazda BT-50 2021 pada NJKB Samsat DKI Jakarta yang terdiri dalam 6 tipe. Nilai harga NJKB Mazda BT-50 dimulai dari Rp 196 juta hingga Rp 283 juta. Hal ini mungkin menjadi sebuah langkah Eurokars Motors Indonesia (EMI) dalam menghadirkan mobil komersialnya kembali di Indonesia.

Model teranyar dari Mazda BT-50 2021 telah dihadirkan di Thailand pada Januari lalu dengan mengusung bahasa disain Kodo sehingga tampilannya berbeda dibanding versi sebelumnya. Sebagai Informasi, Mazda BT-50 2021 merupakan generasi ketiga sejak kemunculannya pada tahun 2006 lalu.

Berbagai fitur berteknologi dipastikan telah tersemat pada Mazda BT-50 2021. Namun sebagai penantang yang ingin berebut pasar mobil double cabin, tentu performa wajib menjadi bagian yang diandalkan mobil ini. Untuk mengetahuinya mari kita simak keunggulan penantang Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux.

Performa Mazda BT-50 2021

Untuk spesifikasi Mazda BT-50 2021 tersedia dalam versi 4x2 dan 4x4 untuk sistem gerak rodanya. Kemungkinan besar kedua sistem penggerak roda tersebut juga  akan dihadirkan di Indonesia, sesuai dengan data di laman Samsat DKI Jakarta.

Sementara untuk jenis mesin yang akan digunakan Mazda BT-50 2021 di Indonesia, kemungkinan besar sangat sama dengan versi di Thailand. Mazda BT-50 2021 tersedia dalam pilihan dua model mesin disesel yakni mesin 3.0 L dan 1.9 L.

Jika mengacu pada NJKB Samsat DKI Jakarta maka kemungkinan besar kedua mesin diesel menjadi andalan dari Mazda BT-50 2021 untuk di Indonesia.

Mesin diesel 3.0 L pada Mazda BT-50 dapat menghasilkan tenaga 190 PS dengan torsi mencapai 450 Nm. Sedangkan mesin 1.9L dengan tenaga 150 PS dengan torsi 350 Nm. Mazda BT-50 2021 tersedia dalam transmisi otomatis 6 percepatan dan manual 6 percepatan.

Dengan kapasitas mesin 1.900 cc, Mazda BT-50 2021 ini diklaim mampu mengkonsumsi bahan bakar diesel hingga 16.1 km/liter. Tentunya ini menjadi salah satu poin keunggulan dalam memperebutkan pasar mobil double cabin melawan Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux.

Performa yang ditawarkan oleh Mitsubishi Triton 2021 sendiri berasal dari mesin diesel 4-silinder 2.4L yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 178 PS dan torsi maksimal 430 Nm. Begitu pula dengan Toyota Hilux yang di Indonesia hadir dalam pilihan mesin diesel 2.4L dengan tenaga 149,6 PS pada putaran 3.400 rpm dan torsi puncak 343 Nm

Dimensi Mazda BT-50 2021

Setelah mengetahui performa dari Mazda BT-50 2021, dimensi mobil double cabin juga turut diperhitungkan oleh konsumen. Mazda BT-50 2021 memiliki panjang 5.280 mm, tinggi 1.800mm dengan lebar 1.870 mm.

Dengan perbandingan dimensi, Mazda BT-50 2021 dipastikan lebih bongsor dibandingkan Toyota Hilux maupun Mitsubishi Triton. Mazda BT-50 2021 sebagai double cabin hanya kalah tinggi Toyota Hilux dengan selisih 15 mm.

Kesimpulan Mazda BT-50 2021

Memang mesin 1.9L dengan turbocharger yang diandalkan pada Mazda BT-50 2021 menjanjikan angka konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Apalagi dengan kombinasi penggunaan transmisi 6-speed baik untuk manual maupun otomatis, yang turut membuat kinerjanya efisien. 

Yang menarik, di Thailand, varian tertinggi Mazda BT-50 bahkan mendapatkan berjejal fitur layaknya SUV Premium Mazda. Mulai dari ABS, EBD dan Brake Assist hingga Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Emergency Stop Signal (ESS), Hill Launch Assist (HLA), Hill Decent Control (HDC), 6 airbags, 8 sensor parkitr dan kamera mundur. Untuk memperkuat fitur keselamatan, masih ada Advanced Blind Spot Monitoring (ABSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Apakah EMI berani untuk mengusung seluruh fitur tersebut pada Mazda BT-50 2021 yang akan hadir? Kita tunggu saja.