Punya Fitur Lengkap dan Diskon PPNBM, Kenapa Toyota Sienta 2021 Kurang Laku?

Mobil dengan wujud boxy sebenarnya punya kesan elegan dan berkelas, apalagi jika fiturnya lengkap. Namun, tidak semua orang suka dengan mobil minibus yang bentuknya kotak ini, contohnya yaitu Toyota Sienta. Dengan harga di bawah Rp300 juta, Toyota Sienta 2021 ternyata kurang laku bila dibandingkan Avanza.

Banyak kalangan menilai kalau positioning Sienta ini terjepit dua model populer Toyota yaitu Avanza dan Innova. Bila melihat fitur dan kelengkapannya, Sienta jelas lebih baik dari Avanza, walau mesinnya tak sebesar Kijang Innova.

Baca juga:

Tidak Sampai Rp 6 Jutaan, Modifikasi Performa Toyota Sienta Bisa Melejit Seperti Pakai Turbo

Berburu MPV Toyota Harga di Bawah Rp200 Jutaan, Pilih Avanza Baru dengan Diskon PPNBM atau Sienta Bekas?

Terjual 55 Unit Selama Januari-Februari 2021, Apa Sih yang Membuat Toyota Sienta 2021 Kurang Laku?

Memang melihat desain Toyota Sienta ini love or hate, alias suka banget atau benci banget. Desainnya cenderung sporty dan agresif dengan garis-garis aksen hitam di fascia dan buritan. Tujuan menjadi pengganti Honda Freed yang pensiun pun sulit terlaksana.

Pasalnya, Freed ini begitu pas antara desain dan fiturnya, serta harga yang tidak begitu mahal. Jadi, Freed ini memang dipersiapkan untuk mobil kelas menengah yang beraura premium. Namun, Sienta tak kalah nyaman dan bahkan lebih responsif lho daripada Freed.

Lantas, apa sih alasan Sienta jarang dilirik konsumen? Apakah cuma karena kalah pamor daripada Avanza dan Kijang Innova? Ayo kita ulas lebih mendalam.

Harga Sienta 2021 Dianggap Kemahalan, Konfigurasi Kursi Mirip Toyota Avanza

Toyota Sienta dijual dengan harga Rp276.850.000 sampai Rp.315.650.000 bila tidak dapat diskon PPnBM. Artinya, Sienta ini lebih mahal dari Avanza, Veloz, bahkan Toyota Rush

Dengan harga baru yang sudah tembus Rp300 jutaan untuk tipe tertinggi, membuat orang tidak tertarik membeli Sienta walau ada diskon PPnBM. Dengan konfigurasi kursi dan dimensi kabin hampir mirip Avanza, harga Sienta telah mendekati Kijang Innova di harga Rp321,1 juta untuk tipe G MT. 

Dengan model yang slim/kompak seperti itu, harga yg ditawarkan kelewat mahal. Dengan ukuran dan kapasitas yang kurang lebih sama, dia lebih mahal dibanding Avanza. 

Pilihan warna-warna catnya ngejreng, karena katanya untuk menyasar keluarga muda. Hal ini malah membuatnya terbatas jangkauan pasarnya karena tidak semua orang suka dengan warna ngejreng. First impression dari harga dan desain Sienta ini membuat konsumen refleks berpaling.

Desain Toyota Sienta Tidak Membawa DNA Alphard, Sulit Memikat Konsumen

Bagi kami, Sienta itu mobil yang cukup nyaman dengan desain nyentrik. Semestinya mobil ini bisa lebih laku bila desainnya lebih kalem, misalnya pakai headlamp model tumpuk seperti yang diadopsi Avanza dari Alphard.

Aksen hitam pada Sienta ini membuat penampilannya jadi kurang lazim. Kalau diibaratkan wajah manusia, mirip seperti jambang dan jenggot. Jauh lebih kontras daripada Freed yang main aman dengan fascia polos dan cuma dipermanis aksen krom pada grill.

Freed pun bisa diidentifikasi sebagai adiknya Honda Odyssey walau harganya terpaut jauh. Desain Sienta yang eksentrik ini hanya memikat kalangan keluarga muda yang berjiwa sporty. Agak sulit untuk menyasar kalangan yang lebih tua atau konsumen yang suka desain yang bersahaja.

Tapi sayangnya kebanyakan keluarga muda di indonesia budgetnya sebatas Avanza ke bawah. Untuk kalangan yang mencari mobil Rp300 juta biasanya punya selera yang kalem, jadi tidak match dengan style unik Sienta.

Sebagai gambaran, konsumen Freed kebanyakan bapak-bapak yang tidak bisa dibilang muda karena lebih mampu dalam segi finansial. Kalangan paruh baya mungki. hanya sedikit yang suka desain ala Sienta.

Interior Toyota Sienta Kaya Fitur, Tapi Kurang Berkelas

Toyota Sienta terutama tipe Q ini sebenarnya sudah keren fiturnya. Karena sejak generasi pre-facelift sudah memakai AC digital dan layar TFT untuk MID yang penuh warna untuk visualisasi. Desain interior Sienta sih sporty, tapi kurang berkelas.

Kenapa? Karena pemilihan materialnya yang memakai bahan plastik, sampai panel dashboard dengan aksen jahitan pun memakai bahan plastik. Produk Toyota Indonesia menurut penggunanya diakui memang tidak sebaik interior plastik produk toyota Thailand, terasa murah plastik interiornya. 

Sebagai sebuah MPV dengan sliding door, seharusnya Sienta bisa menjadi adik dari Voxy. Belajar dari kasus Freed, Sienta akhirnya tidak pakai captain seat. Tidak masalah bila pakai kursi biasa asalkan tetap ada arm rest di sisi kiri dan kanan maupun tengah. 

 Namun yang cukup disayangkan yaitu di versi awal tidak ada arm rest di baris kedua sama sekali. Ini jelas bikin kurang nyaman karena desain doortrim yang harus ramping mengingat ini adalah pintu sliding. 

Ubahan yang dilakukan oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia selaku produsen juga cukup signifikan, karena mengubah posisi transmisi, sehingga tidak seperti di Jepang. 

Tidak ada jalan lorong dari baris pertama menuju baris kedua, karena Toyota Indonesia memindahkan tuas transmisi dari dashboard ke lantai. Versi Jepang cukup menarik karena tuas transmisi ada di dashboard, sebelah kiri setir.

Hal-hal kecil seperti ini mengakibatkan kesan interior Sienta lebih mirip Luxio atau GranMax yang kebanyakan dipakai untuk angkut paket atau mobil travel.

Kelebihan Toyota Sienta yang Sering Terlupakan

Walaupun sepi peminat, bukan berarti Toyota Sienta ini mobil yang buruk. Karena harganya cukup tinggi pasti banyak improvement yang dilakukan supaya membuat mobil ini nyaman di kelas 1.500 cc.

Mulai dari desain yang boxy ini adalah kelebihan dari Toyota Sienta yang membuat kabinnya jadi terasa lega dan luas. Head room jadi lapang sehingga tidak merasa pusing atau claustrophobic walaupun baris ketiga jendelanya kecil.

Dibanding mobil sekelasnya, sebut saja Freed, akselerasinya much better. Toyota Sienta standar, output tenaganya baru keluar di putaran 4.000 rpm. Transmisi yang digunakan yaitu CVT dengan simulasi perpindahan gigi, untuk di Sienta ini cukup responsif walau tidak agresif.

Kelebihan lainnya yaitu mesin yang irit untuk ukuran 1.500 cc. Bila mengacu pada perhitungan konsumsi BBM di MID maka angka 15 km/liter sangat mudah diraih untuk kondisi lalu lintas dalam kota yang lancar.

Dengan segala kelemahannya tadi, bahkan membuat harga bekas Toyota Sienta jadi jatuh. Untuk Toyota Sienta Tipe Q keluaran 2016 alias produksi awal, kini harga pasarannya sekitar Rp160 juta. 

Padahal dulu harga barunya di angka Rp290 jutaan. Termasuk mobil bekas yang sangat value to money bila melihat harga berbanding fitur dan kenyamanan yang ditawarkan. 

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Sienta

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2022 Toyota AVANZA VELOZ Q TSS 1.5

Rp 265,00 Juta
Rp 5,40 Juta/bln

15.640 km

1,5 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota VELOZ Q 1.5

Rp 271,00 Juta
Rp 5,52 Juta/bln

16.755 km

2 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli

2020 Mitsubishi XPANDER CROSS PREMIUM 1.5

Rp 253,00 Juta
Rp 5,15 Juta/bln

17.350 km

3,5 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota AVANZA G TSS 1.5

Rp 234,00 Juta
Rp 4,77 Juta/bln

19.997 km

1,5 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli

2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN G 2.0

Rp 261,00 Juta
Rp 5,32 Juta/bln

105.533 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Ini MPV Toyota Sienta yang Harusnya Bisa JAUH LEBIH LAKU

Berita Terbaru

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Asyik, Jalan Tol Puncak - Cianjur Segera Dibangun

Pemerintah terus menggeber akses jalan tol di Indonesia, termasuk mempersiapkan pembangunan jalan tol Puncak - Cianjur dengan rute Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba). Langkah ini direncanakan langsung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota atau Kabupaten, untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata. Baca juga: Begini Caranya Biar Lewati Gerbang Tol Tanpa Berhenti Menurut Gubernur Jawa Barat, jalan tol P

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Sienta
Lihat