Toyota Raize bukan cuma terlihat menarik dari segi tampilan. Sebagai SUV sub-kompak yang menyasar kaum urban, mobil ini juga dibekali dengan fitur serta performa yang tak kalah keren.
Seperti yang bisa dilihat, mobil dengan bandrol Rp214,4 juta sampai dengan Rp297,4 juta per Maret 2022, dari segi keselamatan telah diaplikasikan rem cakram model ventilated disc brake pada bagian depan, serta trailing drum brake pada bagian belakangnya yang dilengkapi dengan ABS + EBD.
Selain itu juga terdapat 3 Point ELR Seatbelt All Seatbelt Warning, 2 titik sensor parkir, kamera parkir, Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA). Bukan cuma itu, mobil ini juga disematkan dua buah airbag di penumpang depan dan pengemudi yang berfungsi untuk memberikan perlindungan serta mengurangi cedera disaat mengalami benturan. Bahkan di varian teratasnya memperoleh empat buah airbag serta fitur keselamatan pintar TSS (Toyota Safety Sense).
Menyoal jantung pacunya, varian kencangnya dibekali mesin 1.0 turbo berkodekan 1KR-VET 3-silinder, Turbocharger, VVT-i berkapasitas 998 cc yang dapat memuntahkan tenaga hingga 98 PS @6.000 rpm serta angka torsi mencapai 140 Nm @2.400 - 4.000 rpm. Untuk transmisinya, ditawarkan dua pilihan, manual 5-percepatan dan D-CVT.
Bicara akan biaya service berkala di bengkel resmi, antara Raize 1.0 turbo bertransmisi manual 5-percepatan dengan D-CVT, siapa yang paling terjangkau?
Baca juga: Toyota Raize di Indonesia Kena Recall, Ada Masalah Fender Apron Penopang Suspensi
Menghitung berapa besaran biaya yang harus dikeluarkan ketika melakukan service Toyota Raize di bengkel resminya melalui situs Toyota.astra.co.id, sebagai informasi biaya service 10.000 km sampai dengan 50.000 km mobil ini, pemilik dibebaskan dari biaya jasa penggantian serta perbaikan. Dengan begitu nantinya pemilik baru akan mengeluarkan biaya jasa perbaikan ketika service di 36 bulan/60.000 km.
Dalam tahapan service di 60.000 km, Raize 1.0 turbo dilakukan pengecekan terhadap aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer, sistem pendinginan mesin, suspensi depan dan belakang, serta tali kipas. Untuk penggantian parts yang dilakukan diantarnya gasket, serta oli mesin.
Service di 70.000 km, nantinya pemilik Toyota Raize 1.0 turbo dengan transmisi manual dan D-CVT diharuskan mengeluarkan uang sebesar Rp1.305.000. Pada 42 bulan pemakaian, pemilik dari Toyota Raize 1.0 turbo diharuskan mengganti suku cadang seperti oli mesin, gasket dan saringan oli.
Biayanya yang dikeluarkan sedikit lebih murah dibandingkan service sebelumnya, yakni Rp1.165.700 untuk dua pilihan transmisi yang dijajakan.
Untuk perbaikan dan pengecekannya meliputi aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, kondisi ban, klakson, power steering, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper dan washer.
Memasuki pemakaian 48 bulan atau dengan jarak tempuh 80.000 km, pemilik Toyota Raize 1.0 turbo dengan transmisi manual dan D-CVT diharuskan membayar biaya service lebih besar dibandingkan sebelumnya. Untuk Raize dengan transmisi manual dipatok Rp3.020.100, sedangkan D-CVT Rp3.380.600.
Pada tahapan service kali ini untuk penggantian parts yang dilakukan bengkel meliputi; oli mesin, gasket, oli transmisi, saringan oli, saringan udara, saringan bahan bakar, busi, dan minyak rem.
Mengenai pengecekan yang dilakukan termasuk aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, saringan udara, wiper & washer, sistem pembakaran, suspensi depan dan belakang, tali kipas dan terakhir celah katup.
Baca juga: Intip Kembaran Daihatsu Gran Max di Taiwan, Fiturnya Sama Persis Toyota Raize
Parts yang diganti pada periode service kali ini lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Pemilik cukup melakukan penggantian terhadap gasket, oli mesin, saringan oli dan filter AC. Tak hanya itu, pengecekan fisik terhadap kendaraan juga tetap dilakukan dengan meliputi aki, sasis kendaraan, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, saringan udara, wiper & washer, sistem pembakaran, serta sistem pendingin mesin.
Untuk biaya service penggunaan 90.000 km atau 54 bulan sejak pembelian, pemilik Toyota Raize 1.0 turbo baik varian manual maupun D-CVT cukup membayar Rp1.165.700 di atas meja kasir.
Memasuki angka pemakaian 100.000 km atau 60 bulan, biaya service yang harus dibayarkan pemilik Toyota Raize 1.0 turbo dengan transmisi manual dan D-CVT kembali melonjak dibandingkan service sebelumnya. Mengenai biayanya, keduanya dipatok Rp2.228.100.
Pengecekan yang dilakukan mencakup aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, saringan udara, wiper & washer, sistem pendinginan mesin, suspensi depan dan belakang, serta tali kipas.
Sedangkan pergantian dan perbaikannya meliputi; gasket, oli mesin, oli transmisi, dan terakhir saringan oli.
Biaya Service Berkala Toyota Raize 1.0 Turbo Manual 5-percepatan Vs D-CVT | ||
---|---|---|
Keterangan | Toyota Raize 1.0 Turbo Manual 5-percepatan | Toyota Raize 1.0 Turbo D-CVT |
60.000 km | Rp1.305.000 | Rp1.305.000 |
70.000 km | Rp1.165.700 | Rp1.165.700 |
80.000 km | Rp3.020.100 | Rp3.380.600 |
90.000 km | Rp1.165.700 | Rp1.165.700 |
100.000 km | Rp2.228.100 | Rp2.228.100 |
Total | Rp8.884.600 | Rp9.245.100 |
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR 1.0
16.422 km
2 tahun
Jakarta
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta