Mobil Listrik China Kloningan Toyota Alphard, Yema Spica EV Bisa Tempuh Jarak 350 Kilometer

Dua tahun lalu brand otomotif jenama Negeri Tiongkok, Yema Auto meluncurkan Yema Spica EV. Minivan China yang identik dengan Toyota Alphard AH20 ini secara fasad hanya memiliki perbedaan di beberapa bagian, seperti grill tanpa kisi-kisi udara mengingat Spica EV merupakan mobil listrik.

Tak hanya itu, diferensiasi antara Alphard AH20 dengan Spica EV terjadi di bumper yang mana mobil buatan China tersebut memiliki desain lebih sederhana tanpa adanya foglamp. Disisi lain, pada lingkar rodanya mobil ini masih mengandalkan velg kaleng tanpa adanya dop.

Beranjak ke buritan, Spica EV pun terlihat sama dengan generasi kedua Toyota Alphard. Hanya saja terdapat sedikit ubahan pada tampilan stoplamp, garnish serta bumper.

Baca juga: Lebih Mewah dari Toyota Alphard, Mobil China Ini Bisa Tembus 800 Km Sekali Ngecas Baterai

Sebagai informasi, Yema Spica EV mempunyai panjang 4.580 mm, lebar 1.730 mm serta tinggi 1.825 mm. Secara dimensi, mobil listrik China sedikit lebih kecil dari Toyota Alphard dengan panjang 4.915 mm, lebar 1.850 dan tinggi 1.895 mm. Tak heran apabila di negara asalnya Spica EV memiliki julukan ‘Mini-Alphard’.

Dari segi performa, Yema Spica EV digerakan oleh motor listrik dengan perolehan tenaga 95 PS dan torsi sebesar 180 Nm. Dipadukan baterai berkekuatan 48 kWh dengan kecepatan maksimum 120 km per jam, menurut pengukuran NEDC mobil ini sanggup menempuh jarak hingga 350 kilometer.

Yema pun mengklaim bahwa dengan fitur fast chaging, untuk lama waktu pengecasannya membutuhkan 40 menit mulai dari kondisi 30 presen hingga 80 persen.

Baca juga: Andalkan Mesin Hybrid Turbocharged, Toyota Alphard 2023 Meluncur Mei Mendatang

Tampilan Interior Yema Spica EV Berbanding Terbalik dengan Toyota Alphard

Jika tampilan eksterior memiliki kesamaan, untuk interiornya Yemia Spica EV justru terkesan lebih sederhana. Desain lekukan yang ditampilkan pada area kokpit mengingatkan kita seperti mobil keluaran tahun 90-an hingga 2000-an awal.

Pada center clusternya tersematkan head unit single din dengan konektivitas radio, slot USB serta MP3. Tepat di depan tuas hand brake, terdapat sistem pengoperasian transmisi rotary shift-by-wire yang memudahkan pengguna ketika hendak menggerakan kendaraan.

Terlihat modern dan futuristis, panel instrument mobil ini secara keseluruhan hadir dengan tampilan digital yang sekaligus tampak begitu informatif.

Seperti Alphard, baris keduanya menggunakan jok model captain seat. Hanya saja untuk bahan fabric yang digunakan terlihat murahan. Oh iya, mobil ini memperoleh AC doble blower pada plafon di baris kedua untuk mendistribusikan udara sejuk hingga baris paling belakang.

Bicara mengenai keselamatan berkendara, Yema Spica EV hanya mengandalan sistem pengereman ABS dan EBD, serta airbags di di bagian pengemudi serta penumpang depan.

Baca juga: 4 Keistimewaan Toyota Alphard Gen 1, Mobil Mewah Seharga Ayla Tipe Terbawah