Suzuki Ignis dan Honda Brio, Mana City Car yang Biaya Perawatannya Paling Murah?

Sebagai pemikat kepada calon konsumen terhadap suatu produk, selain fitur yang melimpah tentu hal lain yang menjadi sorotan adalah mengenai biaya perawatan yang harus dikeluarkan. Perkara ini menjadi penting karena saat memiliki mobil tersebut, konsumen tidak lagi mengeluarkan bujet yang besar untuk melakukan perawatannya.

Bahkan, banyak stigma negatif mengenai hal yang satu ini. Untuk lebih jelas menelisik city car mana yang paling hemat dalam biaya perawatan, kami sudah mengambil dua produk yang bisa menjadi pilihan untuk kendaraan harian.

Suzuki Ignis, merupakan city car kebanggaan Suzuki yang digadang-gadang bisa menjadi teman perjalanan untuk mobilitas sehari-hari. Mengusung mesin empat silinder berkapasitas 1.200 cc dengan besaran tenaga 83 PS dan torsi 113 Nm, kira-kira berapa biaya perawatan yang harus dikeluarkan oleh konsumen ketika meminang mobil tersebut?

Untuk urusan pelayanan kepada konsumen, tentu Suzuki tidak ada kompromi. Pasalnya, untuk periode servis pertama hingga 10.000 kilometer, Suzuki tidak membebani konsumen dengan biaya jasa dan servis. Pada jarak tersebut, Suzuki masih menggratiskan biaya perawatan kepada konsumen.

Sama halnya dengan Suzuki, pemilik Honda Brio juga merasakan fasilitas yang sama melalui gratis biaya jasa perawatan pada periode tersebut. Mulai 0 sampai 10.000 kilometer, konsumen pemilik Honda Brio tidak akan mengeluarkan biaya sepeser pun dalam melakukan perawatan.

Saat mobil memasuki 10.000 kilometer dan seterusnya, ada beberapa penambahan biaya yang harus dipersiapkan. Biaya tersebut, dikeluarkan untuk melakukan pembelian beberapa komponen fast moving. Wajar saja, mobil setelah digunakan sampai 10.000 kilometer, sudah pasti ada barang yang harus diganti karena usia pakainya telah habis.

Pada periode tersebut, konsumen Suzuki Ignis harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 290 ribuan. Mengenai komponen apa saja yang harus diganti pada periode tersebut, di antaranya adalah oli filter, oli mesin dan gasket.

Bagaimana dengan pemilik Honda Brio? Pada periode tersebut, pemilik Honda Brio juga harus mengeluarkan biaya. Mengenai besaran biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp 348 ribuan. Adapun penggantian part yang harus diganti antara lain oli mesin, washer drain, dan brake grease.

Lantas, menginjak jarak yang lebih jauh lagi yakni 20.000 kilometer. Pemilik Suzuki Ignis harus merogoh kocek lebih dalam dari sebelumnya. Pasalnya, untuk biaya perawatan pada titik ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 560 ribuan. Mengapa bisa lebih mahal? Karena pada perawatan kali ini, komponen yang diganti lebih banyak antara lain busi, gasket, oli filter, oli mesin dan oli transmisi.

Sedangkan untuk pemilik Honda Brio, pada periode tersebut biaya yang Anda keluarkan tidak semahal Suzuki Ignis. Pasalnya, besaran biaya tersebut hanya berkisar Rp 385 ribuan yang meliputi penggantian komponen oli mesin, washer drain, brake grease dan filter oli.

Menginjak periode 30.000 kilometer, kantong pemilik Suzuki Ignis tidak lagi merogoh terlalu dalam. Untuk biaya yang dihabiskan buat perawatan kendaraan kembali lagi seperti periode pertama yakni Rp 290 ribuan. Komponen yang diganti pun masih sama dengan periode tersebut.

Lantas, untuk pemilik Honda Brio, Anda harus menyiapkan budget yang lebih mahal. Menginjak 30.000 kilometer, biaya perawatan yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp 483 ribu untuk melakukan penggantian beberapa komponen seperti oli mesin, washer drain, brake grease dan filter udara.

Nah, pasca melakukan perawatan 30.000 kilometer dan menuju perawatan berkala selanjutnya pada 40.000 kilometer, pemilik Suzuki Ignis harus menyiapkan dana yang lebih besar. Hal ini dikarenakan mereka harus melakukan penggantian part seperti engine coolant, air filter, oli mesin, oli transmisi, brake fluid, busi, gasket, dan filter oli. Biaya yang harus disiapkan adalah Rp 850 ribuan.

Pemilik Honda Brio bisa bernafas lega lantaran jika dibandingkan pemilik Suzuki Ignis, mereka tidak mengeluarkan bujet yang begitu besar. Pada periode perawatan berkala 40.000 kilometer, konsumen hanya perlu menyiapkan kurang lebih separuh dari biaya yang dihabiskan oleh pemilik Suzuki Ignis.

Pemilik Honda Brio hanya mengeluarkan bujet sebesar 473 ribuan dengan rincian penggantian komponen oli mesin, washer drain, brake grease, filter oli, busi, oli transmisi (khusus CVT), dan washer drain transmisi (hanya CVT).

Selanjutnya, menginjak jarak 50.000 kilometer pengguna Suzuki Ignis tidak lagi dibebani dengan biaya perawatan yang mahal. Berdasarkan data yang kami dapat, pemilik Suzuki Ignis hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 290 ribuan dan penggantian komponennya seperti yang dilakukan pada periode 10.000 kilometer.

Begitu pula dengan pemilik Honda Brio, pada perawatan 50.000 kilometer biaya yang dikeluarkan juga tidak begitu mahal. Mereka hanya harus mempersiapkan dana sebesar Rp 348 ribuan sama seperti perawatan yang mereka lakukan pada 10.000 kilometer.

Berikut perbandingan biaya perawatan Suzuki Ingis dan Honda Brio:

Kesimpulan

Sampailah pada kesimpulan dari perbandingan biaya perawatan tersebut. Berdasarkan penghitungan yang sudah dilakukan, memang Suzuki Ignis memiliki biaya periodic yang lebih murah pada beberapa kilometer. Namun, jika dibandingkan secara keseluruhan, pemilik Honda Brio terbukti tidak membuat kantong jebol karena untuk biaya perawatan selama 50.000 kilometer konsumen hanya memerlukan bujet sebesar Rp 2.037.000.

Dibandingkan Suzuki Ignis, selama penggunaan sampai 50.000 kilometer, konsumen harus merogok kocek lebih dalam yakni Rp 2.280.000. Terdapat selisih Rp 243.000 antara pengeluaran perawatan Suzuki Ignis dan Honda Brio.

Bagi konsumen yang menginginkan pengeluaran yang lebih masuk kantong, Honda Brio bisa menjadi pilihan yang bersahabat untuk kantong Anda.