Toyota: Jangan Paksa Orang Buat Beli Mobil Listrik!

Populasi mobil listrik diseluruh dunia kini sedang digenjot oleh hampir semua negara.

Namun Toyota malah menegaskan kalau masyarakat sebaiknya jangan terburu-buru untuk beralih menggunakan kendaraan listrik (EV).

Hal tersebut diungkapkan Gill Platt, Chairman Toyota Research Institute saat diwawancarai sejumlah media di KTT G7 Hiroshima, Jepang.

Baca juga: Hati-hati, Parkir Kelamaan Saat Ngecas Mobil Listrik Bisa Kena Denda

Toyota sebut, tidak semua orang rela beralih ke EV

Platt menjelaskan, kalau sejatinya industri otomotif global belum siap sepenuhnya untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

Sehingga mobil bermesin bakar sebenarnya masih sama pentingnya dan tidak akan musnah begitu saja.

Tetapi pada kenyataannya, pemerintah di banyak negara memberikan berbagai insentif untuk mempercepat populasi kendaraan listrik.

Baca juga: Dapat Subsidi Tapi Mobil Listrik Masih Sepi Peminat, Ini Kata Gaikindo

Butuh waktu lama agar jaringan charging station tersebar merata seperti SPBU

Kondisi tersebut, kata Platt, seakan memaksa masyarakat untuk membeli EV.

Padahal ia percaya, tidak semua konsumen mau beralih ke mobil listrik. 

Pasar Belum Siap dengan Mobil Listrik

Dikutip dari Autofun Thailand, Gill Platt dalam wawancara tersebut juga menjelaskan, sebenarnya industri otomotif belum siap untuk beralih menggunakan kendaraan listrik murni dalam waktu dekat.

Masih ada berbagai kendala yang dihadapi pemerintah disetiap negara dalam menciptakan populasi kendaraan listrik yang sempurna.

Distribusi pasokan baterai juga belum merata

Satu diantaranya terkait bahan baku produksi baterai dan rantai pasokan distribusinya.

"Tentu saja, kendala sumber daya mungkin bisa teratasi dengan temuan bahan baku untuk pembuat baterai. Namun dalam waktu dekat, pasokan bahan mentah pembuat baterai itu mungkin belum bisa terdistribusi dengan merata," katanya.

Belum lagi ia menyoroti soal jaringan titik pengisian daya listrik baterai yang wajib tersebar secara merata seperti halnya SPBU untuk mobil bensin dan diesel.

"Tapi sepertinya itu akan memakan waktu satu dekade lagi, bukan sekarang," tukas Platt.

Baca juga: Daftar Mobil Listrik Murah di Indonesia, Ada yang Cuma Rp85 Juta

Banyak Opsi yang Sebenarnya Bisa Dipilih

Logo baru mobil hybrid Toyota

Meskipun mengkritik, tetapi Platt juga memberikan saran untuk peralihan konsumsi bahan bakar terbarukan bagi setiap kendaraan di dunia.

Menurutnya, mobil hybrid adalah pilihan terbaik saat ini jika hanya mengejar tujuan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Dengan penggunaan mesin hybrid, maka mesin bensin atau diesel bisa tetap bekerja, namun dikombinasikan motor electric yang pada akhirnya menekan konsumsi bahan bakar jauh lebih efisien.

Selain itu, peralihan untuk menciptakan kendaraan berbahan bakar hidrogen juga wajib dipertimbangkan, bahkan Toyota juga mengembangkan mobil hidrogen ini untuk balap.

Toyota sarankan pakai bahan bakar hidrogen

Walau masih pakai mesin bukan baterai listrik, tapi bahan bakar hidrogen ini, kata Platt, sama sekali tidak menghasilkan emisi yang selalu jadi kambing hitam bagi mesin bakar internal (ICE).

Sayangnya apa yang disarankan oleh Platt mendapat bantahan dari Thomas Schaefer, Chief Executive Volkswagen.

Ia menyebut mesin bensin atau diesel sudah ketinggalan zaman sehingga tak pantas lagi dikembangkan meskipun bisa dikombinasikan dengan motor listrik.

Schaefer mengungkapkan, pemakaian bahan bakar sintetik adalah satu-satunya solusi selain tujuan utama beralih untuk pemakaian kendaraan listrik murni.

Baca juga: Subsidi Mobil Listrik Dikritik Anies Baswedan, Gaikindo Malah Komentar Ini

Karenanya, Porsche sebagai bagian dari Volkswagen Group terus melanjutkan penelitiannya untuk pengembangan bahan bakar sintetik.

Kondisi di Indonesia

Untuk pasar Indonesia sendiri, populasi mobil listrik memang belum sebanyak kendaraan ICE.

Namun peralihan masyarakat kepada pemakaian EV semakin meningkat dalam setahun belakangan.

Pemicunya adalah harga mobil listrik yang memiliki rentang cukup lebar, mulai dari Rp200 jutaan hingga lebih dari Rp1 miliar pun ada.

Wuling Air ev, salah satu yang membuat populasi EV di Indonesia meningkat

Belum lagi ada beberapa kebijakan istimewa yang diberikan pemerintah RI, termasuk subsidi PPN 10% untuk pembelian EV murni.

Sehingga sebagian besar golongan masyarakat bisa menikmati kendaraan tanpa bahan bakar ini.

Namun benar apa yang dikatakan Gill Platt, jaringan Stasiun Pengisan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih terbatas, terutama di wilayah bukan kota besar.

Kondisi ini membuat masih banyak orang ragu-ragu menggunakan EV dan saat harus mengisi ulang daya listrik baterai kendaraannya.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota bZ4X

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota RAIZE S 1.0

Rp 235,00 Juta
Rp 4,79 Juta/bln

15.274 km

2 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5

Rp 251,00 Juta
Rp 5,11 Juta/bln

12.742 km

2 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli

2021 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 205,00 Juta
Rp 4,18 Juta/bln

19.465 km

2,5 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0

Rp 243,00 Juta
Rp 4,95 Juta/bln

14.811 km

2 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Berita Terbaru

Jurus Jitu 6 Tahun Wuling Konsisten Manjakan Selera Konsumen di Indonesia

Enam tahun jelas bukan perjalanan singkat bagi Wuling Motors di Indonesia. Terlebih punya pekerjaan rumah besar mengubah stigma negatif yang sempat melekat di pikiran masyarakat akan mobil Tiongkok. Tapi siapa sangka dalam kurun waktu enam tahun Wuling di Indonesia justru mampu membuktikan produknya sanggup bersaing dan menjadi andalan konsumen di Tanah Air. Baca juga: Masuk Tahun Keenam, Wuling Buktikan Merek China Sukses Pikat Masyarakat Indonesia Selama kiprah Wuling di Indonesia, Brand and M

Hyundai Stargazer X Penantang Xpander Cross Dipastikan Meluncur di GIIAS 2023

Hyundai akan terus melakukan inovasi di pasar otomotif nasional, termasuk mempersiapkan produk baru berupa Hyundai Stargazer X. Kemunculan Stargazer X ini disebutkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha, di Jakarta, Senin (17/7/2023). Baca juga: Senggol Xpander Cross, Hyundai Stargazer X 2023 Bakal Hadir Pakai Rem Cakram di Semua Roda Menurut Woojune Cha, Stargazer X bakal diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dimu

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil
Toyota bZ4X
Lihat