Warna Toyota bZ4X 2023

Populasi mobil listrik diseluruh dunia kini sedang digenjot oleh hampir semua negara. Namun Toyota malah menegaskan kalau masyarakat sebaiknya jangan terburu-buru untuk beralih menggunakan kendaraan listrik (EV). Hal tersebut diungkapkan Gill Platt, Chairman Toyota Research Institute saat diwawancarai sejumlah media di KTT G7 Hiroshima, Jepang. Baca juga: Hati-hati, Parkir Kelamaan Saat Ngecas Mobil Listrik Bisa Kena Denda Platt menjelaskan, kalau sejatinya industri otomotif global belum siap se

Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023, dipastikan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Meid 2023. Di ajang pertemuan negara-negara se-Asia Tenggara ini ternyata didukung ratusan mobil listrik sebagai armada transportasi para pemimpin dan delegasi. "Pada KKT ASEAN di Labuan Bajo ini kementerian sekretarian negara RI dapat dukungan dari Dari BMW dari Toyota dari Hyundai dan juga dari Wuling," ungkap Kabag Kendaraaan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara RI, Masduki, da

Toyota bZ4X jadi produk andalan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk pasar mobil listrik Indonesia. Meski harganya tembus di atas Rp1 miliar, namun mobil ini diklaim sudah dipesan hingga 1.000 unit. Nah, Anda yang saat ini ingin membeli Toyota bZ4X ternyata harus ekstra sabar. Karena untuk mendapatkannya sampai di garasi rumah, maka mobil ini memakan waktu sangat panjang dan lama. Sama seperti ketika hendak membeli supercar yang indennya bisa sampai lebih dari satu tahun. Baca juga: Toyota bZ4X Dip

Toyota bZ4x kembali akan ikut masuk dalam sejarah Indonesia. Ya, mobil listrik tersebut akan menjadi armada transportasi resmi di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023 mendatang. Menurut Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, bZ4x yang akan digunakan sejumlah delegasi KTT ke-46 dari berbagai negara di Asia Tenggara ini jumlahnya mencapai 65 unit, dengan status dipinjamkan oleh PT Toyota Astra Motor

Toyota Motor Corporation mengumumkan akan menghadirkan 10 mobil listrik berbasis baterai pada tahun 2026. Informasi ini disampaikan di acara pengumuman Visi Manajemen dan Struktur Baru Toyota di Masa Depan yang dipimpin Presiden dan CEO Toyota Koji Sato. Di bawah kepemimpinan Sato, Toyota ingin menjadi perusahaan mobilitas, dan menghadirkan misi "Menciptakan Kebahagian untuk Semua". Kata Sato, hal ini diimplementasikan dengan cara melindungi bumi yang indah, dan memperkaya kehidupan orang-orang

Indonesia memiliki tantangan besar untuk menjadi yang terdepan dalam elektrifikasi otomotif di kawasan ASEAN. Pasalnya, industri otomotif nasional harus bersaing dengan negara tetangga lainnya seperti Thailand dan Vietnam. Menurut Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufactur Indonesia Bob Azam, untuk menghadapi percepatan semua elektrifikasi dan persaingan pasar, maka Indonesia harus memanfaatkan potensi besar otomotif dari hulu sampai hilir secara seksama. Baca juga: Tampil Gagah, Pre