Honda Jazz Bekas Harga Rp80 Jutaan Sudah Bisa Dapat Model Ini, Tapi Waspada dengan Penyakitnya

Honda Jazz bekas gen 1 masih banyak diminati hingga saat ini.

Dengan begitu jangan heran apabila harga bekasnya masih stabil meski usianya sudah tak lagi muda.

Bicara Honda Jazz bekas di harga Rp80 jutaan, saat ini kalian sudah bisa mendapatkan Jazz gen 1 (GD3) lansiran 2006-2007.

Versi terakhirnya ini memiliki ubahan cukup banyak bukan hanya di bagian tampilan yang terlihat lebih sporty, namun juga jantung pacunya.

Baca juga: Sejarah Honda Jazz di Indonesia, Mobil Bekas yang Banyak Diburu

Honda Jazz VTEC 2006-2007

Honda Jazz Sporty (foto: istimewa)

Honda Jazz VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) diluncurkan pada 2005 atau setahun setelah hadirnya varian i-DSI.

Saat itu Jazz Vtec 2005 memiliki tampilan yang mirip seperti versi i-DSI.

Didatangkan secara utuh atau CBU (Completely Built Up) Thailand, versi VTEC memiliki tampilan lebih sporty untuk varian Sporty yang diluncurkan pada 2006.

Ini terlihat dari bumper bagian depan dan belakang yang dibuat lebih lebar, serta adanya tambahan side skirt di bawah pintu samping, dan lampu sein pada cover spion.

Tak hanya itu, Jazz VTEC varian Sporty juga dilengkapi stoplamp LED serta adanya spoiler di atas pintu bagasi.

Untuk interiornya Jazz GD3 VTEC terlihat sama seperti i-DSI yang mana didominasi dengan warna gelap dengan menggabungkan antara hitam dan abu-abu.

Selain nuansa interior sama, Jazz GD3 VTEC juga sudah dilengkapi fitur ultra seat pada joknya yang mempunyai banyak keunggulan, dimana pengguna secara bebas dapat mengatur jok mobilnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Fitur ultra seat yang digunakan terdiri dari 4 mode, yaitu; Utility Mode, Long Mode, Tall Mode dan Refresh Mode.

Fitur Keselamatan Lebih Komplit ketimbang Jazz i-DSI

Interior Jazz GD3 Sporty (foto: Nopriadi)

Selain tampilan lebih sporty, Jazz GD3 VTEC varian Sporty telah dibekali rem cakram di semua rodanya.

Dengan begitu saat melakukan pengereman akan menghasilkan daya deselerasi yang lebih baik.

Bahkan untuk rem di semua rodanya telah dilengkapi ABS (Anti-Lock Braking System), EBD (Electronic Brake Force Distribution), BA (Brake Assist) yang mana dapat mencegah terkuncinya roda ketika melakukan pengereman secara mendadak.

Tak hanya itu, di bagian pengemudi juga tersematkan airbags yang dapat mengurangi cedera ketika mengalami benturan cukup keras.

Sebagai informasi, Jazz GD3 i-DSI untuk sistem pengereman yang digunakan hanya mengandalkan cakram di depan, sedangkan di roda belakang masih menggunakan tromol.

Baca juga: 3 Penyakit Honda Jazz GD3 yang Harus Diwaspadai, Akibat Cara Pakai yang Sembarangan

Honda Jazz GD3 VTEC Punya Performa Buas

Mesin L15A VTEC

Honda Jazz VTEC dibekali mesin bensin L15A 1.496 cc 4-silinder segaris SOHC dengan kapasitas 1.496 cc yang dapat memeras tenaga 110 PS di angka 5.800 rpm dan torsi maksimal 143 Nm pada 4.800 rpm.

Sedangkan pada versi i-DSI, tenaga yang dihasilkan 87 PS pada 5.500 rpm dengan torsi 128 Nm di putaran 2.700 rpm. 

Seperti i-DSI, versi VTEC nya dipadukan tranmsisi manual 5-percepatan dan otomatis CVT.

Untuk transmisi CVT yang digunakan dilengkapi fitur steermatic pada lingkar kemudinya yang bisa digunakan untuk menambah dan menurunkan percepatan.

Wasapadai Kelemahan Honda Jazz GD3 VTEC Sebelum Membeli

Kaki-kaki Rentan Bermasalah

Kaki-kaki rentan bermasalah

Honda Jazz GD3 memiliki kelemahan di sektor kaki-kaki.

Penyakit umum yang seringkali dirasakan pemiliknya yakni terdengar suara gluduk dari roda depan ketika melewati jalan berkontur.

Umumnya kejadian seperti ini diakibatkan karena karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol yang sudah termakan usia.

Transmisi Rawan Mengalami Masalah

Jazz VTEC CVT

Seperti yang disebutkan sebelumnya, varian matic Jazz GD3 sudah menggunakan teknologi CVT.

Transmisi CVT sendiri memiliki keunggulan dimana lebih halus setiap melakukan perpindahan secara otomatis, responsif, dan hemat bahan bakar.

Mengenai kelemahannya, transmisi CVT memakan biaya lebih mahal ketika melakukan perawatan.

Terlebih usia tranmsisi CVT yang digunakan mobil ini cukup tua sehingga membuatnya rentan timbul masalah.

Gejala yang seringkali dirasakan dari transmisinya ketika timbul masalah yaitu adanya seperti hentakan saat memindahkan gigi atau sedang jalan.

Selain itu tarikan mobil juga terasa tidak responsif terlebih saat melakukan kick down.

Jika merasakan adanya masalah tersebut, sebaiknya segera dihindari.

Mengingat untuk perbaikan transmisi CVT mobil bisa menghabiskan biaya di atas Rp15 juta.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda Jazz

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Honda City Hatchback RS CVT: Apa bedanya sama Honda Jazz?? | Test Drive

ALL NEW 2020 HONDA JAZZ Crosstar Hybrid HATCHBACK

Kehadiran Chery Omoda 5 GT rupanya langsung disambut antusias oleh masyarakat Indonesia, terbukti jumlah pemesanan mobil ini tambah. Bahkan bukan hanya di Jakarta, SUV crossover yang hadir dengan varian FWD dan AWD tersebut juga diminati di sejumlah daerah, satu diantaranya Bandung, Jawa Barat. Hal ini dikemukakan Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia ketika membuka booth Chery di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2023. Menurut dia, permintaan untuk
Daihatsu Xenia 1.000 cc dan Toyota Kijang kapsul bekas hingga kini masih menjadi pilihan menarik sebagian masyarakat Indonesia, yang menginginkan sebuah kendaraan keluarga dengan memiliki budget terbatas. Untuk pasaran harga bekas keduanya saat ini ditawarkan mulai dari Rp 50 jutaan. Masuk dalam kategori kendaraan MPV, keduanya diminati lantaran memiliki banyak keunggulan, salah satunya mampu membawa penumpang dan barang lebih banyak dibandingkan mobil jenis city car maupun sedan. Mempunyai budg
GIIAS Bandung 2023 resmi dibuka hari ini, Rabu (22/11/2023) dan akan berlangsung hingga 26 November di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat. Sebagai catatan, ini adalah untuk pertama kalinya pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series 2023 tampil perdana di Kota Kembang tersebut. Pameran otomotif ini akan menjadi penutup rangkaian GIIAS The Series 2023 yang telah diselenggarakan di sejumlah kota besar lainnya di Indonesia. "Bandung merupakan potensi unt
Sering melakukan poles kaca mobil ternyata dapat menimbulkan dampak yang negatif. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk menghilangkan goresan dan mencegah kerusakan lebih lanjut, guna menjaga visibilitas berkendara. Tak hanya menghilangkan goresan, cara ini dilakukan untuk membersihkan jamur kaca yang disebabkan karena pemilik jarang mencuci atau mengelap mobil setelah hujan. Lantas apa masalah yang ditimbulkan jika seringkali melakukan poles kaca? Baca juga : Persiapan Musim Hujan, Yuk Pilih Pem
Wuling Binguo EV dan Wuling Air ev kini jadi dua produk mobil listrik yang dimiliki Wuling Motors untuk pasar di otomotif Indonesia. Yang buat istimewa dari kedua produk Wuling itu, harganya tergolong terjangkau untuk sekelas mobil listrik, dimana saat ini harga mobil nyetrum di Tanah Air kebanyakan di atas setengah miliar. Ya, jika Air ev harganya kurang dari Rp300 jutaan, maka harga Wuling Binguo ev meski banderolnya belum diumumkan, namun kabarnya dijual antara Rp300 juta-Rp400 jutaan. Baca j

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Honda Jazz
Lihat