Mobil China BAIC BJ40 Plus dan X55 II Rilis di GIIAS 2024, Harganya Bikin Pusing Wuling Almaz Sampai Toyota Fortuner

Produsen mobil asal China, Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC) mengumumkan secara resmi akan memeriahkan pasar otomotif Indonesia melalui dua produk awalnya, yaitu BAIC BJ40 Plus dan BAIC X55 II.

Pengumuman ini sekaligus penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan pihak PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak perusahaan dari JHL Group sebagai Agen Pemegang Merek (APM) BAIC Indonesia.

"Setelah perjuangan selama sekitar 7 bulan, akhirnya kami sangat bangga dan senang mengumumkan JDI telah mendapatkan kepercayaan dari pihak principal Beijing Automotive Group Co., Ltd. untuk memasarkan merk BAIC di Indonesia," kata Dhani Yahya, Chief Operating Officer JDI dalam sambutannya di Tangerang, Banten, Kamis (28/03/2024).

Sementara itu Yang Manhua selaku Executive Director and CEO BAIC International menyebutkan jika pihaknya selalu berkomitmen dengan pasar-pasar baru untuk memperluas jaringan BAIC di seluruh dunia.

"BAIC sangat serius menggarap pasar-pasar baru, selama ini kami cukup kuat di pasar yang menggunakan setir kiri. Namun kami percaya, Indonesia punya populasi dan pasar otomotif yang besar. Jadi kami yakin untuk berekspansi dari setir kiri ke setir kanan dan memilih Indonesia sebagai pasarnya. Dan kami akan berikan produk terbaik dan layanan terbaik untuk konsumen di indonesia," papar Manhua.

Adapun produk pertama yang sudah disiapkan oleh BAIC Indonesia adalah BJ40 Plus dan X55 II yang rencananya akan diperkenalkan secara resmi kepada publik Tanah Air saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

"Semoga pertengahan bulan depan mobilnya bisa tiba di sini. Nanti di bulan Mei kami akan perkenalkan secara resmi, kemudian kami juga persiapkan diri untuk pameran GIIAS. Nanti di GIIAS cukup besar-besaran," sebut Jerry Hermawan Lo, Founder JIO Distribusi Indonesia.

Lebih lanjut Dhani membocorkan jika BAIC Indonesia bukan hanya ingin jadi APM tapi juga merakit produk-produk BAIC untuk pasar domestik.

"Saat ini kita sudah ada dua kandidat untuk assembly, yaitu Gaya Motor dan HIM (Handal Indonesia Motor). Semuanya sudah dibahas dan kita coba trial CKD dalam 3-4 bulan ke depan. Tapi nantinya akan kemana yang kita pilih untuk proses CKD, sampai saat ini belum ditentukan," sebut Dhani.

Setelah proses kerjasama dengan pihak perakitan selesai, maka Dhani berharap unit BAIC rakitan lokal bisa diluncurkan di IIMS 2025.

"Harganya tidak turun signifikan paling sekitar 10%, karena harga yang nanti kita perkenalkan di GIIAS sudah harga subsidi yang mendekati harga CKD," jelas Dhani.

Selain akan merakit secara lokal, dirinya juga mengumumkan jika pihak JDI sedang melakukan penunjukkan mitra-mitra terpilih untuk bekerjasama menjadi dealer resmi BAIC di Indonesia dengan total 41 dealer yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Selain itu kami juga berkomitmen untuk menjadi bagian dari Industri Otomotif di Indonesia dengan bergabung sebagai anggota GAIKINDO sesegera mungkin,” kata dia.

Nah penasaran seperti apa BAIC BJ40 Plus dan X55 II? Yuk kita bahas lebih detil.

Baca juga: Mobil China BAIC Siap Masuk Indonesia

Harga BAIC BJ40 Plus Bisa Senggol Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport

BAIC BJ-40 Plus merupakan kendaraan jenis SUV penggerak empat roda (4X4) yang cukup banyak peminatnya di beberapa negara Arab.

Dengan desain yang gagah, tampilan yang menarik dan tangguh serta dapat memberikan kesan macho yang sangat kental, mobil ini ternyata juga sedikit banyak berbagi teknologi dengan SUV keluaran Mercedes-Benz. 

Hal tersebut bisa terjadi lantaran BAIC juga memiliki kerjasama yang erat dengan produsen otomotif dunia antara lain melalui Beijing-Benz dan Beijing-Hyundai

Model inipun juga telah beberapa kali mengikuti kejuaraan Rally terberat di dunia yaitu Paris-Dakkar. 

BAIC BJ-40 Plus di Indonesia nantinya akan hadir dengan satu pilihan mesin yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc DOHC dengan Turbocharger.

Dipadukan dengan transmisi 8-Percepatan lansiran pabrik transmisi ternama dari Jerman yaitu ZF Friedrichshafen, mesin tersebut diklaim sanggup meletupkan tenaga hingga 224 PS dan torsi puncak 380 Nm.

Sistem penggerak rodanya pun sudah menggunakan Electronic Transfer Case dengan Rear Differential Lock dari Borg-Wagner Jerman, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.

Jonnathan Salim sebagai CEO JDI mengungkapkan, harga BAIC BJ40 Plus akan ada di kisaran Rp750 juta hingga Rp850 juta.

Kalau melihat harga tersebut, maka akan sedikit bersinggungan dengan Toyota Fortuner 2.8 GR Sport 4x4 yang banderolnya ada di Rp730 jutaan.

Bisa juga bersaing dengan Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 AT, yang harganya per 2024 ada di angka Rp740 jutaan.

Baca juga: Merek Mobil China Geely dan Jetour Siap Panaskan Persaingan Otomotif di Indonesia

BAIC X55 II Bersaing Ketat dengan Wuling Almaz dan Chery Omoda 5

Model kedua yang akan dihadirkan BAIC Indonesia adalah BAIC X55-II yang merupakan kendaraan jenis Medium SUV penggerak roda depan (FWD).

Mobil ini dibekali dengan mesin yang disebut MAGIC-CORE, berkonfigurasi 4 silinder, 16 valve, 1.500 cc DOHC lengkap dengan Turbocharger.

X55-II dibangun atas kerjasama BAIC Motor dengan META Engineering dari Jerman, yang terkenal sebagai pemasok mesin dan teknologi tinggi lainnya kepada merk-merk otomotif ternama di dunia. 

Mobil ini dilengkapi dengan transmisi 7-Percepatan Double Clutch (7-Speed DCT) yang mendapatkan penghargaan sebagai China Top-Ten Transmission. 

Klaim tenaga yang dimilikinya mencapai 187 PS dengan torsi puncak 300 Nm, dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 7 detik.

Sebagai gambaran dengan rival-rivalnya sesama SUV Tiongkok, X55-II memiliki torsi lebih besar dibanding Chery Omoda 5, serta tenaga dan torsinya juga jauh lebih tinggi ketimbang Wuling Almaz RS Pro.

Adapun harga BAIC X55-II, Jonnathan menyebut jika nantinya mobil ini akan ada di rentang harga Rp300 juta hingga Rp500 juta.

Dengan rentang harga itu, maka jelas sekali jika X55-II akan bersaing ketat dengan Wuling Almaz RS dan Chery Omoda 5 yang sama-sama dibekali mesin 1.5-liter Turbo.

Baca juga: Mobil China Rp40 Jutaan, Geely Panda Punya Fitur Lengkap dengan Perawatan Ala Toyota