Naik Motor Di Musim Hujan? Ini Tips Berkendara Aman Lewati Jalan Rusak dan Berlubang

Di musim hujan seperti saat ini, sudah menjadi 'tradisi' di Indonesia jika kondisi jalanan akan berlubang dan rusak. Apalagi jika di kawasan yang terbilang rawan banjir.

Untuk itu, pengendara sepeda motor membutuhkan teknik dasar berkendara yang baik dan benar dalam menghadapinya. Seperti disampaikan oleh Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma Robby.

Jalan berlubang

Menurunkan Kecepatan Motor

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melewati jalanan rusak. Cara paling dasar adalah menurunkan kecepatan motor. Karena dengan menurunkan kecepatan laju sesuai kondisi jalan yang dilalui, kondisi motor tetap seimbang dan tidak tergelincir.

"Ini merupakan teknik dasar paling penting yang harus dilakukan oleh pengendara ketika menemui jalan rusak atau berlubang," katanya.

Karena kondisi jalanan tersebut dapat membahayakan bagi pengendara apabila tidak menggunakan teknik dasar berkendara yang tepat. Makanya tak sedikit pengendara yang terjatuh di jalan berlubang karena tidak menurunkan kecepatan motornya.

Baca Juga: Receh Tapi Berdampak Besar, Ini Daftar Kerusakan Motor Yang Baiknya Langsung Ditangani

Menyesuaikan Guncangan Motor

Mungkin Anda pernah melihat motor yang terjatuh saat terjungkal karena menghantam lubang di jalan? Nah, kondisi seperti itu bisa terjadi karena motor tidak memberi guncangan yang ideal. Hasilnya, sulit dikendalikan dan berujung celaka.

Guncangan di motor tersebut diakomodir oleh suspensi. Namun agar bisa terkendali dengan baik, kuncinya motor tetap berjalan di kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan. Sehingga menyesuaikan guncangan motor saling berhubungan erat dengan mengurangi kecepatan motor.

Musim hujan jalan kerap licin

Tujuan mengurangi kecepatan juga untuk mengurangi guncangan yang diterima oleh motor dan badan pengendara. Jika guncangan yang diterima terlalu besar, kemungkinan seorang pengendara mengalami kecelakaan semakin besar.

Meski demikian, tidak hanya menurunkan kecepatan sepeda motor saja. Karena ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan ketika melalui jalanan rusak.

Fokus Pada Pandangan Di Depan Dan Pekuat Pegangan Setang

Selain menahan guncangan dan mengurangi kecepatan, maka kondisi motor mulai tidak berbahaya untuk dikendarai. Di sisi lain, kewaspadaan berkendara yang wajib ditingkatkan.

Di mana penglihatan juga harus fokus pada arah tujuan kita ketika berkendara. Hindari 'meleng' atau menengok ke arah lain yang bisa mengganggu konsentrasi berkendara.

Jalan rusak berpasir saat kering

Kemudian pastikan memegang setang lebih kuat, agar sepeda motor bisa terkendali dengan baik ketika melewati jalan yang rusak. “Jangan sampai lepas kendali karena akan menjadi lebih sulit mengontrol dan guncangan yang diterima oleh tangan kita juga akan lebih kuat,” kata Ludhy.

Perhatikan Penggunaan Rem

Ketika berada di kecepatan rendah, melewati kondisi jalan yang rusak tidak disarankan untuk menggunakan dominasi rem depan. Sebagai gantinya bisa menggunakan rem belakang yang lebih mendominasi.

Penggunaan rem belakang ini akan mengurangi resiko low slide atau terperosok ketika sedang bermanuver di jalan berbatu atau berpasir. Hal ini berbahaya, bahkan tak jarang membuat kondisi fatal pada pengendara.

Baca Juga: Simak Panduan Bermotor yang Aman di Musim Hujan Biar Tidak Celaka, Gak Cukup Modal Jas Hujan Saja

Gunakan Perlengkapan Berkendara Ideal

Bukan hanya faktor berkendara, perlengkapan riding pun wajib komplet. Karena itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan riding gear yang aman dan nyaman agar mengurangi resiko cidera ketika mengalami kecelakaan, sebelum berkendara. Serta pastikan untuk menggunakan selalu helm, jaket dan masker saat berkendara.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda ADV 150
Lihat