Nggak Nyangka Lima Motor Honda Ini Gagal di Pasaran, Kok Bisa Ya?

Motor Honda yang kurang laris
  • Model unik belum tentu diterima pasar meski mereknya Honda.
  • Bisa jadi koleksi buat yang mau tampil beda.

Meski menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia, bukan berarti produk-produk motor dari Honda selalu digemari. Ada beberapa tipe yang terpaksa disuntik mati karena penjualannya yang kurang apik.

Beberapa alasan jadi penyebab kurang larisnya produk tersebut, mulai dari desain yang tidak sesuai selera atau dianggap aneh, hingga tumpang tindihnya tipe itu dengan model yang tengah laris di pasaran. Apa saja deretan motor Honda yang nggak laku? Yuk, dibahas.

Honda Spacy

Padahal motor ini dibekali mesin 108 cc empat langkah berpendingin udara yang mampu menyemburkan tenaga 8,6 dK dan torsi maksimum 8,9 Nm. Cukup bertenaga dengan bagasi besar sebagai fitur utamanya.

Sayangnya pasar tanah air saat itu sepertinya tidak menyukai desain motor ini sehingga terpaksa disuntik mati. Padahal, motor ini juga hadir di Eropa dengan nama Honda Dio. Tapi konsumen di sini lebih memilih Honda Beat.

Honda Kirana

Honda Kirana diluncurkan pada 2002 sebagai 'sidekick' dari Honda Karisma 125D. Honda Kirana hadir untuk calon konsumen yang menginginkan desain timeless ala Honda Grand, tapi mesin 125 cc dari Honda Karisma 125D.

Honda Kirana

Sebagai motor 'murah' desain Honda Kirana dinilai tidak se-sporty Karisma 125D yang cenderung tajam sehingga terkesan kuno. Maklum, segmennya adalah konsumen Honda Legenda yang mau naik kelas. Selain itu sistem pengereman motor ini juga masih menggunakan tromol, padahal mesinnya cukup besar.

Motor ini dibekali mesin 125 cc 4-stroke, single cylinder, air-cooled, yang mampu menghasilkan tenaga 9,1 PSpada putaran 7.500 rpm. Jadi Kirana jadi motor bebek yang cukup bertenaga pada zamannya.

Jadi, dua tahun setelah diluncurkan, Honda Kirana terpaksa pensiun dini. Honda Karisma 125D sebagai versi mahalnya justru lebih diterima.

Honda CS-1

Sosok bebek sport bermesin 125 cc ini penjualannya tidak begitu baik. Padahal secara mesin, Honda CS-1 ini mengadopsi langsung mesin Honda Sonic 125 seperti di Thailand.

Honda CS1

Motor ini juga diklaim mirip desainnya seperti motor superhero asal Jepang, Kamen Rider. Pada kenyataannya CS-1 kurang diminati di Indonesia.

Bahkan, CS-1 ini juga dijuluki sebagai Domba Garut karena desain headlampnya mirip kepala domba yang akan menyeruduk. Alasannya, harga yang dibanderolkan cukup tinggi serta model yang nyeleneh ini dinilai kurang menarik bagi masyarakat Indonesia.

Honda Revo AT

Motor satu ini juga masuk jajaran model yang kurang laku di Indonesia. Saking tidak lakunya, mungkin kamu tidak pernah mendengar nama atau ketemu sosok motor ini.

Honda Revo AT

Akhirnya di tahun 2013 motor ini ditarik dari pasaran karena kurang laku. Penyebabnya, harga yang mahal dan fitur yang aneh sehingga banyak orang jadi ogah beli motor ini.

Okelah kalau ada bebek pakai kopling, supaya lebih menghasilkan performa menghentak. Tapi bayangkan saja, motor bebek tapi versi matic dan pakai rantai. Ini membuat orang yang terbiasa pakai motor bebek jadi bingung.

Honda Supra XX/Supra V

Jika motor bebek, Honda Supra X bisa disebut sebagai produk fenomenal, bukan berarti saudaranya yang bertampang sama bakalan laris. Contohnya seri Supra XX atau Supra V juga masuk kategori kurang laku di Indonesia. Pasalnya, mesin 100cc yang diusung oleh motor ini diklaim kalah jauh. Apalagi, kedua varian tadi memakai kopling manual.

Honda Supra XX

Jadi, masyarakat melihat sebagai motor nanggung, karena pakai kopling manual tapi dengan mesin kecil. Saat itu, motor dengan kopling manual umumnya adalah motor laki (sport) atau bebek 2-tak performa tinggi.

Kesimpulan

Dari kelima model tadi, nasib yang paling mujur sebenarnya adalah Honda Spacy dan CS-1. Untuk Spacy ini masih banyak dicari unit bekasnya sebagai motor ibu-ibu ke pasar. Sementara untuk CS-1 sebagai bahan modifikasi ala motor dual purpose.

Apabila kalian memiliki salah satu dari motor di atas, jangan bingung soal suku cadangnya karena memiliki banyak kesamaan dengan beberapa model Honda lainnya. Selain itu, karena populasinya sedikit, pemilik motor-motor ini bisa merasa beda sendiri.

Anda minat?

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Revo
Lihat