FAQ: Torsi Mesin Diesel 2GD-FTV di New Toyota Hilux Single Cabin dan Double Cabin Kok Beda Jauh?

Setelah Negeri Gajah Putih, Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor berkesempatan menghadirkan New Toyota Hilux pada Agustus 2020. Sebagai varian teranyar Hilux saat ini, mobil ini hanya mendapatkan ubahan secara minor yang difokuskan terhadap tampilan luar dari generasi pre-faceliftnya.

Banyak digunakan sebagai kendaraan tambang ataupun perkebunan, mobil ini dikenal cukup tangguh. Sebelum menjawab segala pertanyaan soal New Toyota Hilux, baiknya kita intip sedikit sejarah Hilux di Tanah Air.

Toyota Hilux pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2006 yang mana merupakan generasi ke 7 Hilux di dunia.

Pada saat itu Hilux hanya hadir dengan satu tipe saja, yakni single cabin yang dipasarkan dan berbagi mesin bensin dengan Kijang Innova 2.000 cc. Hebatnya Hilux saat itu mendapat penggerak 4x4 yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan.

Setelah satu tahun kemudian, TAM menawarkan model penggerak 4x2 serta kabin tanpa bak yang bisa dimanfaatkan sebagai van menggunakan boks di belakang.

Menginjak tahun kedua setelah peluncuran perdanannya, barulah Toyota Indonesia memperkenalkan varian double cabin. Varian ini diketahui menggunakan mesin diesel 3.000 cc.

Pada 2011, Toyota menggantikan mesin diesel 3.000 cc-nya tersebut dengan mesin berkodekan 2KD 2.500 cc yang sama persis digunakan Kijang Innova varian diesel untuk mengejar efisiensi bahan bakarnya. Uniknya, meski tenaga turun untuk menekan konsumsi BBM, tapi torsinya hanya berkurang sedikit sehingga membuatnya tetap andal di jalan.

Baca juga: Lebih Murah Rp56,4 Juta, Fitur Mahindra Scorpio Lebih Lengkap dari Toyota Hilux di Segmen Single Cab

Tahun 2015, Hilux generasi ke 8 untuk pasar global (generasi ke 2 di Indonesia) diluncurkan. Model ini membawa banyak perubahan dengan tampilan yang lebih sporty, dinamis dan atraktif.

Bukan cuma itu, beberapa fitur unggulan terkini turut disematkan pada model ini guna memberikan kemanan dan kenyaman berkendara. Setelahnya, pada 2017, Hilux versi Indonesia menggunakan mesin Kijang Innova diesel, yakni 2GD-FTV 2.400 cc yang diklaim lebih efisien bahan bakar.

Ingin mengetahui jawaban seputar New Toyota Hilux yang diluncurkan pada Agustus 2020? Berikut jawabannya.

Baca juga: Jadi Pickup Terlaris di Dunia, Apa Keunggulan Toyota Hilux 2021 yang Dijual di Indonesia?

Model dan Varian Apa Saja yang Ada Pada New Toyota Hilux Saat Ini?

Melansir dari situs resminya, New Toyota Hilux hadir dengan dua model, yaitu single cabin dan double cabin. Melihat daripada single cabinnya, model ini ditawarkan dengan tiga pilihan, diantaranya; 2.0L MT 4x2 bensin, 2.4L MT diesel 4x2 dan 2.4L MT diesel 4x4.

Mengetahui model double cabinnya, kini New Toyota Hilux hadir dengan satu varian saja, yaitu 2.4L V AT diesel 4x4. Padahal saat pertama kali diluncurkan versi double cabinnya ini ditawarkan dengan tiga pilihan, 2.4L E MT diesel 4x4, 2.4L G MT diesel 4x4 dan 2.4L V AT diesel 4x4.

Benarkah Mesin Diesel di Varian Single Cab dan Double Cab Punya Torsi Berbeda?

New Toyota Hilux hadir dengan dua pilihan jantung mekanis untuk model single cabinnya, bensin 2.0L dan diesel 2.4L. Bicara mesin bensinnya, di atas kertas mesin berkodekan 1TR-FE 4-silinder, 16 valve DOHC Dual VVT-i 1.998 cc ini diketahui mampu merilis tenaga 139 PS @5.600 rpm di angka torsi 183 Nm @4.000 rpm.

Sedangkan varian dieselnya berhasil disematkan mesin diesel 2.393 cc berkodekan 2 GD FTV 4 Cylinder in-line, 16 valve DOHC with VNT Intercooler. Jantung mekanisnya tersebut mampu melecutkan tenaga hingga 149,6 PS @3.400 rpm serta torsi maksimal mencapai 343 Nm @1.400 – 2.800 rpm.

Berbeda dengan single cabin, meskipun varian double cabinnya juga menggunakan mesin yang sama, torsi yang dihasilkan berbeda. Dimana jantung pacu 2 GD FTV 4 Cylinder in-line, 16 valve DOHC with VNT Intercooler pada double cabinnya dapat memeras tenaga 149,6 PS @3.400 rpm serta torsi maksimal 400 Nm @1.600 – 2.000 rpm.

Jika varian single cabinnya ini memperoleh transmisi manual 6-percepatan, maka double cabinnya dikawinkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan sport sequential shiftmatic.

Oh iya, transmisi otomatisnya ini dilengkapi transfer mode kendara 2WD dan 4WD (part time) with rear differential lock. Sebagai informasi, Toyota Hilux menggunakan pengaturan easy 4x4 switch secara elektronik yang memudahkan pengguna dalam mengatur sistem penggerak yang diinginkan.

Fitur Keselamatan Apa Saja yang Ada di New Toyota Hilux?

New Toyota Hilux diketahui berhasil disematkan Dual Airbags (Driver & Front Passenger, knee), Anti-lock Braking System (ABS) & Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan seatbelt. Mengenai sistem keamanannya, sudah dilengkapi dengan Immobilizer untuk single cabinnya.

Model double cabinnya ini mendapat tambahan Airbags (Fornt Driver & Passenger, D-knee, SA, CSA)Vehicle Stability Control, Hill Assist Control, Trailer Sway Control, dan Emergency Brake Signal sebagai fitur safety untuk memberikan perlindungan terbaik pada penumpang.

Varian Single Cabin Belum Mendapatkan Sistem Hiburan?

Melihat bagian interior daripada New Toyota Hilux single cabin, model ini belum mendapatkan sistem hiburan. Sedangkan versi double cabinnya dengan tipe V, berhasil diaplikasikan head unit 7 inchi yang bisa memainkan DVD, radio, USB, AUX-IN, dan Bluetooth.

Sebagai informasi tambahan, varian double cabin memperoleh MID 4,2 inchi TFT untuk menyajikan informasi lebih baik, serta dilengkapi indikator ECO untuk melihat karakter berkendara dan animasi saat mesin baru dinyalakan. Untuk menambah fungsionalitas, tersedia koneksi listrik via lighter di tengah dashboard sisi penumpang. Untuk semua tipe single cabin dan double cabin dilengkapi dengan overhead console box dan illuminated entry.

Suspensi New Toyota Hilux Mendapat Update?

New Toyota Hilux memperoleh pengembangan spesifikasi di beberapa bagian untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Pada single cabin 4x4 dan double cabinnya mendapatkan setting ulang pada sistem suspensi untuk menciptakan keseimbangan antara kenyamanan dan respons kemudi yang memadai, menjamin kemampuan di medan off-road, dan meredam goncangan yang timbul dengan lebih baik.

Susunan per daun (leaf spring) ini dirancang kembali demi menyuguhkan rasa nyaman kertika berkendara melewati jalanan yang rusak sekalipun dan membuat mobil tidak mudah limbung ketika menikung atau berpindah jalur.

Baca juga: Mana Pikap Double Cabin Paling Tangguh, Toyota Hilux atau Mitsubishi Triton?