Rp80 Jutaan, Pilih Toyota Kijang Innova 2005 atau Toyota Kijang Kapsul 2003?

Mengetahui harga bekas Toyota Kijang Innova lansiran 2005 tipe G, menurut salah satu situs jual beli mobil bekas untuk saat ini dibandrol dengan harga Rp80 jutaan. Disisi lain, Toyota Kijang Kapsul produksi 2003 varian LGX juga ditawarkan dengan harga bekas yang sepadan.

Walaupun keduanya mempunyai harga bekas yang sama, perlu kalian ketahui bahwa generasi pertama Kijang Innova serta model terakhir Kijang Kapsul mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dengan begitu, tentunya membuat beberapa calon konsumennya diharuskan untuk berfikir secara matang sebelum memutuskan untuk memilih salah satu dari keduanya.

Antara Kijang Innova dengan Kijang Kapsul, mana yang sekiranya lebih baik digunakan sebagai mobil keluarga untuk saat ini?

Toyota Kijang Innova Vs Toyota Kijang Kapsul, Mana yang Lebih Besar?

Jika bicara tampilan eksterior maupun interior dari keduanya, sudah jelas bahwa Toyota Kijang Innova memiliki bentuk yang jauh lebih atraktif dan modern. Mengenai dimensi, secara data di atas kertas Kijang Innova mempunyai panjang 4.555 mm, lebar 1.770 mm dan tinggi 1.750 mm.

Sedangkan Toyota Kijang Kapsul diketahui memiliki dimensi yang lebih kecil dari Innova dengan panjang 4.245 mm, lebar 1.670 mm dan tinggi 1.770 mm.

Mempunyai dimensi yang lebih besar, tantunya kalian akan merasa lebih nyaman ketika berkendara menggunakan Kijang Innova. Terlebih volume bagasi yang dimiliki mobil ini juga tak kalah besar dibandingkan Kijang Kapsul, sehingga penggunanya bisa membawa barang dengan jumlah yang cukup banyak.

Baca juga: Budget Rp60 Jutaan, Pilih Toyota Kijang Kapsul atau Toyota Avanza Generasi Pertama?

Bukan Hanya Tangguh, Bantingan Suspensi Toyota Kijang Innova Juga Lebih Nyaman dari Kijang Kapsul

Bicara soal kenyamanan, Toyota Kijang Innova jauh lebih unggul dibanding Kijang Kapsul. Karenanya lengan ayun mobil ini telah menggunakan double wishbone dengan coil spring di depan dan stabilizer dan 4 link with coil spring dan lateral rod di roda belakang. Dengan demikian, bantingan yang dihasilkan terasa empuk ketika melewati jalan berkontur.

Selain itu, kemunculan Kijang Innova diketahui dimulainya era mesin baru dan desain bodi baru. Sebagainamana yang diinformasikan, mobil ini berhasil diaplikasikan platform global, yakni Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) yang juga dipakai pada Fortuner dan Hilux.

IMV diketahui mampu memberikan kenyamanan berkendara yang sekaligus menyuguhkan kestabilan serta ketangguhan ketika dipacu dalam kecepatan tinggi meskipun menggunakan sasis ladder frame dengan model tangga.

Bicara Kijang Kapsul, mobil ini diketahui mangadopsi suspensi berjeniskan double wishbone di bagian depan serta Rigid axle isoclamp di roda belakangnya. Ayunan serta bantingan mobil ini juga terbilang empuk.

Di sisi lain, mobil ini menggunakan kontruksi rangka berjenis ladder frame yang memberikan kelenturan selain kuat namun belum memakai platform IMV seperti yang diguanakan Kijang Innova.

Adu Fitur Toyota Kijang Innova G 2005 Vs Toyota Kijang Kapsul LGX 2003

Khusunya varian G pada Kijang Innova generasi pertama, mobil ini sudah dilengkapi empat speaker dan dua tweeter, plus ada high adjuster untuk pengaturan jok. Joknya sendiri memperoleh lapisan fabric dengan busa yang tebal dan halus.

Selain itu, mobil ini berhasil ditambahkan head unit 2 DIN CD, sensor parkir, lampu kabut, AC bagian belakang yang mana blowernya diletakkan pada plafon di setiap joknya. Mengenai fitur unggulan lainnya, kalian juga bisa menemukan Electric Mirror, Power Window, serta Rear Wiper.

Oh iya, untuk fitur keselamatan, Kijang Innova terbilang masih jadul. Mobil ini diketahui hanya mengandalkan seatbelt saja.

Melihat fitur yang ada pada Toyota Kijang Kapsul tipe LGX, mobil ini juga memperoleh empat speaker dan dua tweeter yang diatur dengan head unit single din tape dan radio. Tidak seperti Innova, Kijang Kapsul belum ada high adjuster untuk pengaturan jok. Namun mobil ini sudah mendapatkan lampu kabut, AC double blower di baris kedua, Electric Mirror, Power Window, dan Rear Wiper.

Bicara soal fitur keselamatan, Toyota Indonesia membekali Kijang Kapsul hanya dengan seatbelt saja. Tentunya kalian harus lebih berhati-hati ketika menggunakan mobil ini terlebih saat melaju di kecepatan tinggi dan jalan yang berkontur.

Baca juga: Nggak Usah Beli Fortuner, Toyota Kijang Innova Generasi Pertama Tak Kalah Tangguh

Toyota Kijang Innova Punya Tenaga yang Lebih Besar

Toyota Kijang Innova tipe G generasi pertama yang kini memiliki harga berkas Rp80 jutaan, dibenamkan mesin 1TR-FE VVT-i 16 valve DOHC (Non EURO2) 2.000 cc yang dapat memeras tenaga hingga 136 PS @5.600 rpm serta torsi 182 Nm @4.000 rpm.

Untuk dapat menggerakan mobil, putaran tenaga yang dihasilkan tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan.

Sedangkan Toyota Kijang Kapsul sendiri diketahui berhasil disematkan mesin 7K-E Electronic Fuel Injection (EFI) 8 valve OHV (Overhead Valve) 1.800 cc dimana dapat merilis tenaga 94 PS @5.000 rpm serta torsi maksimal mencapai 155 Nm @3.200 rpm. Sama seperti Innova, Kijang kapsul juga ditawarkan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Konsumsi BBM Toyota Kijang Kapsul Lebih Irit dari Toyota Kijang Innova Generasi Pertama?

Sudah menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Toyota Kijang Kapsul generasi terakhir dalam pengetesannya mobil ini mampu menempuh jarak 7-8 km/liter untuk penggunaan dalam kota. Sedangkan penggunaan luar kotanya mencapai 10 km/liter.

Bicara Kijang Innova, meskipun sudah menggunakan teknologi VVT-i, generasi pertamanya ini belum menganut teknologi EURO2. Dengan begitu konsumsi BBM jenis bensin untuk penggunaan dalam kotanya diketahui dapat menempuh jarak 6 km/liter. Sedangkan untuk luar kota, tercatat angka yang diperolehnya yakni 10 km/liter.

Kesimpulan

Setelah mengulas keduanya, dapat ditarik kesimpulan bahwa Toyota Kijang Innova tipe G lansiran 2005 lebih layak dipilih ketimbang Toyota Kijang Kapsul LGX generasi terakhir yang diluncurkan pada 2003. Hal ini dikarenakan Kijang Innova sendiri telah mengadopsi mesin baru dan desain baru yang membuatnya terasa lebih nyaman dan aman.

Tidak hanya itu, Kijang Innova juga terbukti lebih bandel dibandingkan Kijang Kapsul untuk sektor kaki-kakinya. Begitupun perawatannya, Kijang Innova generasi pertama ini terbilang cukup mudah. Hanya saja harga suku cadang dan biaya ketika melakukan servis lebih mahal dari Kijang Kapsul.

Baca juga: Keunggulan Toyota Kijang Innova Bensin 2.7, Varian Langka Incaran Kolektor Bikin Harganya Gelap