Inden Land Cruiser 300 Tembus 5 Tahun dan Pesanan Distop Prinsipal Toyota, Indonesia Gimana?

• Toyota Jepang stop pemesanan unit Land Cruiser 300
• Pesanan Toyota Land Cruiser tembus 18 ribu unit, sementara kapasitas produksinya cuma 5 ribu per tahun
• Inden Toyota Land Cruiser bisa tembus 5 tahun

Salah satu jaringan penjualan Toyota di Jepang mengumumkan penghentian pesanan model Land Cruiser 300. Dalam pengumumannya yang diwartakan bestcarweb, pabrikan terpaksa menyetop pemesanan SUV premium tersebut karena jumlah pesanan yang telah membludak. 

Disebut-sebut dalam media Jepang itu, Toyota Land Cruiser 300 sudah dipesan sebanyak 18 ribu unit, sementara kapasitas produksi tahunannya 5 ribu unit untuk pasar domestik Jepang. Artinya, Toyota menghentikan pesanan karena sudah melebihi kapasitas produksinya. 

Baca Juga: Perbandingan Toyota Land Cruiser 200 vs Land Cruiser 300, Versi Lama Jadi Andalan Jokowi

Secara kasar dengan kemampuan produksi tersebut, Toyota bisa memenuhi pesanan dalam waktu 3,5 sampai 4 tahun lamanya. Namun update terbaru, karena hambatan produksi akibat kelangkaan chip semikonduktor, waktu tunggu atau indennya bisa lebih dari 5 tahun. 

Dalam pengumuman resmi juga diberitahukan, spesifikasi dan kelengkapan fitur bisa berubah seiring perubahan waktu, yang akan menyebabkan ketidakpuasan konsumen. 

"Land Cruiser telah diterima dengan sangat baik tidak hanya di Jepang tetapi juga di negara lain di seluruh dunia, dan kami telah menerima pesanan yang sangat melebihi kapasitas produksi kami, jadi kami saat ini menangguhkan pesanan," tulis pernyataan resmi Toyota. 

Baca Juga: Sering Bikin Bingung, Ini PerbedaanToyota Land Cruiser dan Prado

Inden Toyota Land Cruiser 300 di Indonesia

Lalu bagaimana situasinya di Indonesia? Menjawab ini Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan belum menyetop pesanan Toyota Land Cruiser 300. Sebab, prinsipal sudah mengalokasikan suplai unit ke Indonesia sebanyak 20-30 unit per bulan. 

"Kami tidak menutup ya, jika memang ada yang berminat, tetapi balik lagi karena demand yang tinggi sangat mungkin ada impact di waktu tunggu yang bisa jadi bervariasi dan cukup lama. Mengingat saat ini outstanding kami juga masih cukup tnggi dari permintaan yang sudah masuk," katanya kepada AutoFun Indonesia, Rabu (6/7). 

Tambah Anton, situasinya kini peminat Toyota Land Cruiser juga terus meningkat. Bahkan penyerapan pasarnya sudah melebihi penjualan pada tahun lalu. Artinya memang benar, bukan cuma di Jepang, di dunia termasuk Indonesia permintaan model ini terbilang tinggi. 

"Ya, demand-nya memang besar sekali ya, tidak hanya di global di Indonesia juga sampai bulan Mei kemarin kami sudah catat retail sales 166 unit tahun 2022, ini sudah jauh lebih besar bahkan hampir dua kali lipat dari kurun waktu yang sama tahun lalu," katanya. 

Bersamaan dengan itu, TAM, dijelaskan oleh Anton meminta kesediaan konsumen yang memesan Land Cruiser untuk bersabar menunggu hingga unitnya bisa sampai ke rumah. Sebab, lagi-lagi karena banjir pesanan yang belum diiringi suplai unit yang banyak. 

"Jadi selain terima kasih atas antusiasnya ke model ini, tapi mohon maaf juga apabila ada potensi waktu tunggu yang cukup lama jika ada yang berminat. Jadi kami pasitikan diler akan menginformasikan detail ke calon peminat Toyota Land Cruiser kondisinya," tuntas Anton. 

Baca Juga: Toyota Indonesia Resmi Luncurkan Land Cruiser 300, Harganya Tembus Rp2,3 M