Toyota Kijang Innova Diesel Lemah Syahwat di Tanjakan? Nggak Cuma Karena Filter Udara Kotor!

Tidak seperti mobil bermesin bensin, mobil diesel lebih bisa diandalkan ketika melewati tanjakan. Hal ini dikarenakan mesin penenggak solar memiliki torsi yang lebih besar.

Seperti Toyota Kijang Innova diesel contohnya, mobil ini mengandalkan enjin 2GD FTV 4-silinder segaris, 16 valve DOHC with VNT Intercooler berkapasitas 2.393 cc yang sanggup memuntahkan tenaga 149 PS di putaran 3.400 rpm serta torsi maksimal sebesar 359 Nm pada putaran 1.200 hingga 2.600 rpm.

Mengenai transmisinya sendiri dipadukan dengan manual 5-percepatan dan otomatis 6 Speed A/T with Sport Sequential Switchmatic.

Kembali ke permasalah mesin diesel yang kurang bertenaga di tanjakan, tentu ada penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan mobil diesel terasa loyo saat digunakan menanjak.

Baca juga: BBM Dirasa Makin Boros? Cek Tips Iritnya Berikut Ini

1. Saringan Udara Kotor

Saringan udara atau filter udara memiliki peran yang penting guna menyaring debu atau kotoran supaya tidak ikut masuk ke ruang bakar. Kotoran yang tersaring tadi jika banyak menumpuk pada filter tentu dapat menghambat proses udara masuk menuju mesin.

Kondisi filter yang kotor ini menyebabkan mesin kekurangan suplay udara sebagai proses pencampuran antara udara dengan bahan bakar menjadi tidak maksimal. Untuk itu sebaiknya rajin membersihkan filter udara dan jika dirasa sudah waktunya diganti, baiknya segera lakukan perganitan.

2. Lumpur Pada Filter Bahan Bakar

Selain saringan udara, hal yang bisa menyebabkan mobil diesel kekurangan tenaga adalah filter bahan bakar yang kotor. Karenanya kotoran yang menumpuk pada filter bisa mengurangi debit ke ruang bakar karena mesin kekurangan campuran bahan bakar.

Disisi lain filter bahan bakar yang kotor bisa saja berpotensi mengakibatkan kerusakan pompa injeksi serta injektor berkat kotoran yang memaksa masuk. Untuk itu sebaiknya sering membersihkan filter bahan bakar dan jangan menggunakan solar murah dengan kandungan sulfur tinggi.

Baca juga: Mencegah Tragedi Tabrakan Beruntun di Brebes Terulang, Begini Cara Aman Hadapi Kabut Asap di Jalan Tol

3. Pompa Solar Lemah

Pompa solar memiliki peran yang sangat penting untuk dapat menarik bahan bakar keluar dari tangki menuju mesin. Ketika ditemui pompa solar yang mulai melemah, maka campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak optimal.

Kejadian seperti ini tentunya membuat performa mesin menjadi menurun seperti berat dan sulit digunakan untuk menanjak.

Ciri lain dari pompa solar yang melemah, biasanya pada pagi hari mobil sulit untuk dihidupkan dan kalian diharuskan untuk memompanya supaya solar berjalan dengan lancar.

4. Tekanan Kompresi Menurun

Hal lain yang bisa menyebabkan mobil bermesin diesel kehilangan tenaga saat menanjak adalah tekanan kompresi rendah atau mengalami penurunan kompresi. Karena pada dasarnya mesin diesel memiliki kompresi tinggi di kisaran angka 15 – 30.

Dengan tekanan kompresi yang turun, makan campuran udara bahan bakar dengan udara sulit dilakukan. Akibatya tenaga mesin menjadi berkurang, terlebih jika diperparah dengan aus oada ring kompresi.

5. Kampas Kopling Tipis

Kampas kopling yang tips menjadi penyebab mobil diesel sulit untuk menanjak. Karenanya disc clutch tipis menyebabkan kampas tidak tertekan secara maksimal sehingga daya gesekan menjadi besar. Jika sudah slip akibat kampas yang tipis tentu putaran roda yang dihasilkan dari mesin menjadi kurang maksimal.

Baca juga: Gaya Tapi Bahaya, Ini Akibatnya Kalau Pakai Ban White Wall