window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Mencegah Tragedi Tabrakan Beruntun di Brebes Terulang, Begini Cara Aman Hadapi Kabut Asap di Jalan Tol

Yongki Sanjaya · 21 Sep, 2022 14:00

Mencegah Tragedi Tabrakan Beruntun di Brebes Terulang, Begini Cara Aman Hadapi Kabut Asap di Jalan Tol 01

Beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah, tepatnya di KM 253+00 Jalur A. 1 orang meninggal dan 19 luka dalam peristiwa itu. Tabrakan beruntun ini disebabkan adanya kabut asap yang berasal dari pembakaran rumput ilalang di sisi samping jalan Tol Trans Jawa.

Baca juga:

Marak Kasus Tabrakan, Ini 5 Cara Aman Mobil Lewati Rel Kereta Api

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Ingat, Mengemudi Pelan di Lajur Sebelah Kanan Jadi Penyebab Tabrakan Beruntun!

Sering Turun Hujan, Begini Hindari Risiko Tabrakan Beruntun

Penyebabnya sebagaimana dikutip dari Kompas, diduga lantaran asap pembahakaran lahan persawahan yang berdekatan dengan jalan tol membuat pandangan sejumlah pengendara terganggu. Dampak kepulan kabut asap ini membuat jarak pandang berkurang dan terpaksa mengerem mendadak dan beberapa mobil pribadi tertabrak truk dari arah belakang. Sementara itu kendaran lainnya yang mencoba menghindar justru menabrak pembatas jalan.

Tak jarang, kita yang sedang melakukan perjalanan jarak jauh menemukan kepulan asap yang mengganggu perjalanan. Bahaya pembakaran lahan di area tol harus menjadi kewaspadaan bersama, khususnya pengemudi yang melintas.

Mencegah Tragedi Tabrakan Beruntun di Brebes Terulang, Begini Cara Aman Hadapi Kabut Asap di Jalan Tol 01

Tak cuma jarak pandang yang minim, laju kecepatan kendaraan yang cukup tinggi dengan jarak aman pengereman yang pendek menjadi kombinasi lain yang menimbulkan risiko kecelakaan beruntun bisa terjadi. Supaya insiden serupa tak lagi terulang, maka tingkat kewaspadaan pengemudi terhadap situasi alam selama berkendara harus lebih tinggi.

"Melihat, mengidentifikasi, memprediksi dan memutuskan bahaya-bahayanya. Jadi kurangi kecepatan sebelumnya, bersiap berhenti dilajur kiri serta nyalakan hazard.
Baru aman melintas apabila pandangan clear lebih dari 50 meter atau ada panduan dari petugas," ucap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, saat dihubungi Autofun Indonesia.

Lebih lanjut, ia menekankan kalau hazard ini digunakan saat sudah dalam posisi berhenti di tepi jalan tol. Ia pun mengimbau kepada para pengguna jalan supaya tak ragu untuk berhenti sejenak di tepi jalan tol ketika melihat kabut asap yang semakin pekat. Dengan begini, kita tak terjebak dalam kabut yang benar-benar menutup pandangan ke depan.

Ada proses berjalan pelan sebelum berhenti (untuk memastikan kondisi jalan). Kalau ujung jalan setelah kabut tidak terlihat, jangan ragu untuk stop sebelum kabut. Nyalakan hazardnya hanya kalau berhenti," beber Sony.

Tidak Spekulasi Menerobos Kabut Asap yang Pekat, Hindari Risiko Tabrakan Beruntun

Mencegah Tragedi Tabrakan Beruntun di Brebes Terulang, Begini Cara Aman Hadapi Kabut Asap di Jalan Tol 02

Lebih lanjut, ia pun tidak menyarankan pengendara nekat berspekulasi menerobos kabut asap yang pekat. Sebab, kita hanya mengandalkan intuisi dan berharap agar asap tadi memudar seiring kita melewatinya. Hanya saja, asap bisa saja semakin pekat dan menutup pandangan pengendara, sehingga nasib kita bakal seperti untung-untungan.

"Banyak yang memaksakan masuk ke dalam kabut dengan harapan tidak semakin pekat, dan besar kemungkinan akan ditabrak atau nabrak. Jadi pengendara hanya mengandalkan reaktif itu, kalaupun selamat ya untung," jelasnya

Pengendara masih diperbolehkan menerobos kabut, dengan catatan lampu mobilnya bisa menembus pekatnya asap tersebut. Bila lampunya tak mampu menembus kabut asap, sebaiknya jangan terus dipaksakan karena spekulasi seperti ini berisiko bakal menabrak atau ditabrak. Lebih baik berhenti dan meminta bantuan petugas untuk memandu lewati kabut, supaya lebih aman.

Mencegah Tragedi Tabrakan Beruntun di Brebes Terulang, Begini Cara Aman Hadapi Kabut Asap di Jalan Tol 03

"Boleh menerobos kabut dengan lampu menyala, cuma lampu tersebut mampu menembus kabut nggak? Hal seperti ini yang banyak menyebabkan kecelakaan, spekulasi jadinya. Karena prinsipnya mata harus mampu melihat jarak hingga 50 meter ke depan," urainya,

Tak kalah penting, Hal lain yang harus kamu lakukan saat berkendara di jalan tol adalah menjaga jarak dengan mobil di depan. Sangat penting menjaga jarak agar jika kendaraan di depanmu melakukan manuver atau mengerem secara tiba-tiba, kamu masih memiliki waktu yang cukup untuk mengantisipasinya supaya tidak terjadi tabrakan beruntun.

Bagaimana menghitung jarak aman dengan kendaraan di depan kita? Cara termudah adalah dengan teknik berhitung minimal 3 detik atau lebih dari 3 detik lebih baik. 

Perhitungannya sederhana, kalian bisa menentukan patokan benda statis yang dilalui mobil di depan, seperti tiang lampu penerangan jalan. Lalu mulai berhitung 3 detik. Ketika melintasi benda itu tepat masuk 3 detik, artinya jarak antar mobil masih aman.

Waktu 3 detik atau lebih cukup untuk merespons situasi darurat agar tak terjadi tabrakan beruntun di jalan tol.

Kesimpulan

Mencegah Tragedi Tabrakan Beruntun di Brebes Terulang, Begini Cara Aman Hadapi Kabut Asap di Jalan Tol 04

Itulah sejumlah cara untuk menghindari diri Anda dari kejadian kecelakaan beruntun. Mengemudi adalah sebuah full time job. Selain konsentrasi, Anda juga perlu selalu waspada terhadap kondisi eksternal di sekitar mobil. 

Sebaiknya Anda perlu mengetahui gerak-gerik dan manuver yang akan dilakukan mobil di depan atau samping, atau situasi berbahaya yang bisa jadi potensi kecelakaan.

Dengan selalu waspada maka Anda bisa cepat mengambil keputusan dan tindakan untuk menghindari sejumlah manuver dadakan dari kendaraan di depan. Selain itu patuhilah selalu peraturan lalulintas.  


 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Daihatsu Rocky hybrid 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil