window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Kelebihan dan Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202, Isu Ramah Lingkungan Bikin Kurang Badak

Yongki Sanjaya · 7 Mei, 2024 12:01

kelemahan mercedes benz w202

Ada beberapa kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 yang patut kalian pertimbangkan sebelum membeli sedan Eropa yang masih memesona ini.

Nama Mercedes-Benz memang sudah sejak lama menjadi simbol status kemewahan bagi para pemiliknya.

Meskipun untuk sebuah mobil tua alias motuba seperti Mercedes-Benz C-Class W202, kendaraan tersebut masih menyuguhkan sisa-sisa kemewahan masa lampau sebagai suatu kelebihannya.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Sedikit mundur ke belakang, seri W202 adalah sedan compact yang resmi masuk ke Indonesia melalui jalur agen pemegang merek.

Mobil ini merupakan penerus dari Mercedes-Benz Seri 190 dengan kode W201.

Uniknya, mobil yang punya julukan beken Baby Benz tersebut cukup fenomenal tetapi tidak masuk secara resmi ke Tanah Air melalui distributor tunggalnya saat itu. 

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Varian wagon malah jadi incaran kolektor

Pengembangan W202 dimulai dari rancangan desain yang dipimpin oleh Bruno Sacco tahun 1987, namun pada kelanjutannya, hasil desain Olivier Boulay yang ia buat di tahun 1989 yang dipilih oleh persuahaan.

Hasil rancangan Boulay itu kemudian dipatenkan setahun berikutnya untuk mulai dibuat protoipe dan selanjutnya diproduksi massal.

Seri W202 ini hadir ke Indonesia dalam beberapa tipe, mulai dari C180, C200, C230, C230 Kompressor, dan C240.

Kemudian ada juga tipe Mercedes-Benz C-Class pertama ini yang istimewa yaitu C36 yang dipesan khusus untuk KTT APEC 1994.

Tetapi kalau bicara tipe yang paling banyak populasinya di dalam negeri adalah W202 C200 yang keluar dari tahun 1995 sampai 1998.

Mercedes-Benz W202 ini punya banyak kelebihan yang membuatnya masih tetap eksis sampai sekarang bahkan bukan cuma dimiliki kaum bapak-bapak parlente, melainkan anak muda pun menyukainya.

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Mengingat usianya, mulai banyak komponen yang sudah harus dilakukan peremajaan

Modelnya yang luwes dan terlihat lebih modern, kesan elegan masih menonjol meski usianya sudah puluhan tahun, dimensinya juga compact tak seperti E-Class atau bahkan S-Class yang terlampau gambot, serta menyajikan kenyamanan khas Mercedes-Benz.

Namun jangan salah, dibalik pesonanya yang masih mengagumkan serta keunggulan yang dibawa C-Class W202 tersebut, juga ada sejumlah kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 yang kerap membuat membuat pemiliknya njelimet untuk masalah perawatan.

Apa sebabnya? Mulai generasi W202 ini pabrikan berlogo tiga bintang menyatu ini semakin concern atas isu lingkungan.

Alhasil, produsen yang berpusat di Jerman itu memilih pemakaian material ramah lingkungan untuk beberapa bagian kendaraan, seperti kabel harness.

Nah, bagian yang menggunakan material-material non logam seperti kabel ini ternyata masa pakainya lebih singkat.

Alhasil, diusianya sekarang, komponen-komponen yang dulunya dianggap bisa sedikit menekan pencemaran lingkungan, malah sudah usang termakan usia.

Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Pilih Fokus Jual Mobil Listrik Ketimbang Hybrid

Kelebihan Mercedez-Benz C-Class W202, Simbol Sedan Compact Modern

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Tersedia juga paket modifikasi dari tuner Carlsson dan Brabus

Konsep mobil ini masih mengambil desain lama W201 190E yang terlihat elegan khas Mercedes.

Lantas, Bruno Sacco dan Peter Pfeiffer yang merupakan desainer mobil ini membuat C-Class lebih membulat dan stylish dibanding 190E untuk menyesuaikan zaman.

Pada tahun 1997, Mercedes melakukan facelift pada W202 ini dengan perbedaan berupa desain bumper, lampu belakang yang dibuat lebih gelap, serta side skirt yang kini menjadi sewarna bodi.

Perbedaan yang bisa kita lihat dengan versi pre facelift ialah pada lis garnish silver yang memanjang dari bumper depan sampai ke bumper belakang.

Pada acara KTT APEC tahun 1994 di Bogor, pemerintah Indonesia memesan sejumlah Mercedes-Benz C36 AMG W202 berwarna hitam.

Sepintas dari luar tampilan mobil ini tidak ada bedanya dengan C-Class lain namun dengan tempelan AMG. 

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Tenaganya cukup jumawa

Keunggulannya langsung terlihat dari mesinnya, mobil ini memakai mesin inline 6 3.600 cc 24V AMG M104 dengan tenaga mencapai 276 PS.

Suara mesin 6 silinder mobil ini juga kecil dan halus seperti mobil biasa kala idle, sehingga sama sekali tidak mencurigakan.

Karena digunakan sebagai mobil pengawal kepala negara, mobil ini bisa mencapai top speed 280km/jam. 

Namun kali ini, kita tidak membahas mengenai kelebihan serta kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 edisi spesial itu, namun lebih fokus ke tipe C180 dan C200 yang populasinya paling banyak di Indonesia.

Beberapa pilhan trim yang tersedia di kedua seri ini antara lain Classic, Esprit, dan Elegance, khusus C180 mendapat ketiga trim tersebut sementara C200 hanya terdapat varian Classic dan Elegance.

Baca juga: Mercedes-Benz CLE 300 Coupe Resmi Masuk Indonesia, Mobil Dua Pintu Seharga Rp1,8 Miliar

Desainnya Timeless dan Stylish

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Masih terlihat modern sampai saat ini

Desain Mercedes Benz W202 yang timeless serba sederhana, namun tetap mencirikan mobil spesial membuat sedan yang satu ini masih punya banyak penggemar.

Bahkan ada beberapa varian trim yang unik yang membuat W202 ini tampil beda, seperti pada varian C200 Fashion.

Konon hanya ada 20 unit saja C200 Fashion yang beredar di Indonesia dengan tahun pembuatan akhir 1996 dan awal 1997.

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Interior merah di edisi C200 Fashion

Trim ini muncul karena peluncurannya yang berlokasi di cafe Fashion Jakarta.

Ciri khas dari C200 Fashion ada pada warna interiornya yang berwarna merah mulai dari jok, headrest, door trim, sampai corak setir.

Kalian mungkin menjadi orang yang sangat beruntung kalau masih memiliki C-Class C200 Fashion dengan kondisi pristine hingga saat ini.

Awas ditawar kolektor!

Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan 7 Mobil Baru Sekaligus yang Harganya Miliaran

Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 yang Bikin Pemiliknya 'Sakit Kepala'

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Jangan heran kalau mulai banyak jajan

Harga bekas Mercedes-Benz W202 kini sudah cukup terjangkau, berkisar antara Rp45 juta sampai Rp70 jutaan.

Meskipun ekonomis dari sisi harga, tapi perawatannya bisa bikin pusing.

Small sedan executive keluaran Mercedes-Benz ini biasanya bermasalah di bagian kabel harness.

Daya tahan kabel harness ini hanya sanggup bertahan sekitar 10 tahun, artinya kalian yang pernah ganti kabel harness harus bersiap-siap kalau ada lampu indikator check engine menyala. 

W202 tipe C180 sama seperti sedan Jepang atau Korea yang memiliki wiring/harness terpisah antara mesin dan bodi.

Mercedes tampaknya salah perhitungan dengan kekuatan karet dan plastik pembungkus kabel ramah lingkungan ini.

Akibatnya, kabel kurang awet setelah terkena panas mesin sehingga dapat membahayakan kelistrikan.

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Waspada kondisi kabel harness

C180 dibuat two-piece alias terpisah antara kabel mesin dan bodi, secara fisik kabel harness yang rusak bisa dilihat dari bentuknya yang getas atau terkelupas sehingga menimbulkan resistensi atau hambatan tinggi. 

Lampu check engine kemudian menyala karena material kabel yang sudah tidak mumpuni.

Penyebabnya, command berupa electric pulse dari sensor tak terkirim ke ECU, kemudian membaca ada parts yang tidak berfungsi normal.

Usia kabel harness ini tidak bisa hingga belasan tahun, karena saat memasuki usia 7-9 tahun, biasanya kabel mesin minta diganti.

Setelah harness diganti full set dengan produk genuine, lampu engine check langsung padam.

Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Kini Resmi di Bawah Payung Inchcape dan Indomobil

Cek Juga Bagian Ini Biar Mobil Tidak Mogok di Jalan

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Sebaiknya lakukan perawatan berkala di bengkel resmi atau spesialis Mercedes-Benz

Masalah lain yang juga sering muncul di W202 ialah ECU atau yang disebut sebagai Pressure Management System (PMS) bermasalah.

Kebanyakan tipe C180 dan C200 yang beredar, sistem ECU pada mobil tersebut masih pakai Siemens Pressure Management System (PMS). 

"ECU tipe ini sering bermasalah jika elektrikal mobil sudah mulai ngawur dan ujung-ujungnya yang terjadi adalah mogok," tulis Federico Timothy pada forum Quora.

Kalau PMS ini sudah bermasalah, jalan satu-satunya ialah ganti.

Harga PMS bekas yang copotan Rp 6 juta hingga belasan juta, sedangkan kalau versi baru harganya Rp 28 juta.

Untuk memeriksa kerusakan harus melakukan scan ECU, supaya tahu apakah harus ganti atau memang hanya ada kerusakan lain

Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 Ada di Panel Instrument

kelemahan mercedes-benz c-class w202

Waspada juga kalau tiba-tiba panel indikator error

Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 lainnya ada pada tipe C200 prefacelift yang kerap mengalami instrument cluster sering error (part numbernya 6047).

Hampir semua orang yang mengeluhkan instrument clusternya mati total, menggunakan tipe C200. 

"Sayangnya instrument cluster hanya bisa diganti dengan yang part numbernya sama, yang ringkih juga," sambung Federico.

Alhasil, jangan heran kalau kalian akan sering melakukan penggantian komponen ini selama pemakaian.

Kesimpulan

Mercedez-Benz W202 ini menjadi salah satu model Mercedes-Benz yang bisa bertahan cukup lama.

Namun, kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 perlu untuk dipertimbangkan calon pemiliknya supaya waspada ketika memang sudah ngebet ingin meminang sedan Jerman tersebut. 

Sebaiknya, perhitungkan secara seksama estimasi perbaikan dua komponen ini saat akan membeli C180 atau C200.

Sebab, kerusakan ini bisa muncul tiba-tiba sehingga kalian perlu ada spare budget lebih untuk perbaikan bagian tersebut.

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

2021 Mercedes-Benz C-Class C 200 AMG Final Edition

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil