Kelebihan-Kekurangan Dimensi Honda BeAT 2022, Ramping Sih Tapi...

Siapa coba yang belum pernah menunggangi Honda BeAT? Skutik tersebut seolah menjadi motor wajib, yang dimiliki warga Indonesia, karena banyaknya pengguna dan telah masuk 5 generasi di Indonesia sejak pertama kali dikenalkan 2008 lalu.

Termasuk generasi terakhir yang dirilis awal tahun 2020 lalu dengan perubahan besar. Model Honda BeAT ini punya dimensi ramping, khas skutik entry level yang banyak digunakan di Indonesia

Dan walaupun nyaman digunakan untuk sehari-hari, tentu saja ada kelebihan dan kekurangan dari rampingnya dimensi skutik satu ini, apa saja sih?

Kelebihan

1. Lincah

Ya dimensi yang ramping pastinya memudahkan kita untuk berkendara di jalanan yang padat. Skutik terasa lincah untuk selap-selip, tanpa terlalu pusing memikirkan ada bagian motor yang menyenggol kendaraan lain.

Rangka eSAF terbuat dari lembaran pelat baja.

Kelincahan ini didapat dari penggunaan sasis tipe terbaru dari Honda yang disebut eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame). Model rangkanya bukan dari pipa bulat lagi, tapi terbuat dari pelat baja yang dicetak pakai mesin press, kemudian dilas laser.

2. Mudah Digunakan

Dengan tingi jok yang hanya 740 mm, siapa pun akan mudah menggunakan Honda BeAT 2022. Bahkan ibu-ibu yang baru belajar mengendarai skutik pun akan mudah beradaptasi.

Baca juga : Honda BeAT 2022 Dikenal Irit, Kalau Sering Digas Mentok Apa Masih Irit?

Hal ini juga didukung lekuk jok yang terhitung ramping, sehingga tak sampai mengganjal paha bagian dalam saat berhenti, untuk memudahkan kaki memijak permukaan jalan.

Dimensi ramping, pas untuk anak muda dan wanita.

3. Bobot Ringan

Kalau dimensinya ringkas, pastinya berdampak pula pada bobot yang ringan. Honda BeAT 2022 ini beratnya cuma 90 kg untuk tipe CBS-ISS, kalau kalian pakai tipe CBS malah lebih ringan karena bobotnya hanya 89 kg.

Bobot ringan ini pastinya memudahkan kala mendorong motor saat di area parkir. Kemudian berimbas pula pada konsumsi bahan bakarnya yang hemat.

Baca juga : Mesin Honda BeAT 2022 Dianggap Lemot? Begini Catatan Akselerasinya

Kekurangan

1. Kekecilan

Dek tebal membuat posisi paha rata.

Yup, jika digunakan oleh mereka yang punya tinggi lebih dari 170 cm, skutik ini nampak jadi terlalu kecil. Secara tampilan jadi terlihat kurang proporsional.

Apalagi jika digunakan oleh mereka yang berbadan besar, skutik terlaris ini jadi semakin nampak imut. Kalau kalian punya postur seperti itu, lebih baik naik kelas pakai Honda Vario 125 saja.

2. Setang Rawan Mentok

Bukan, bukan mentok dengan kendaraan lain kok karena setang Honda BeAT ini terhitung sempit. Tapi ujung setang justru rawan mentok dengan lutut pengendaranya, jika yang menaiki punya tinggi lebih dari 170 cm.

Baca juga : Harga Rp 16 Jutaan, Mending Sikat Honda Vario 150 Bekas Daripada Honda BeAT 2021

Ujung setang rawan mentok lutut saat belok patah.

Hal ini lantaran dek yang tebal akibat posisi aki yang tersemayam di dalamnya. Alhasil posisi paha cenderung rata dan dekat dengan ujung setang. Saat setang motor dibelokkan, lutut nyaris menyentuh ujung setang.

Kesimpulan

Honda BeAT 2022 memang ramping dan disukai banyak orang, hal itu dipadu dengan konsumsi bahan bakar yang terhitung irit. Hasil pengetesan kami bisa mencatatkan angka 52,9 km/liter loh!

Baca juga : Video : Biar Gak Cuma Ikut-Ikutan, Simak 5 Alasan Kenapa Honda BeAT Bisa Laris Banget

Tapi memang Honda BeAT ada kalanya dirasa terlalu kecil, terlebih dek tebalnya, membuat kurang nyaman untuk sebagian orang. Dimensinya lebih pas untuk wanita dan anak muda, sesuai target market skutik ini.

Spesifikasi Honda Beat 2022
Dimensi
P x L x T 1.877 x 669 x 1.074 mm
Sumbu Roda 1.256 mm
Tinggi Tempat Duduk 740 mm
Jarak Terendah 147 mm
Berat Isi 89 kg (CBS) 90 kg (CBS-ISS)
Kapasitas Tangki 4,2 liter
Mesin
Tipe 4-tak, SOHC 2 katup, eSP
Kapasitas 109,5 cc
Diameter x Langkah 47 x 63,1 mm
Suplai Bahan Bakar Injeksi PGM-FI
Transmisi Otomatic CVT, V-Matic
Tenaga Maksimal 9 PS @ 7.500 rpm
Torsi Maksimal 9,3 Nm @ 5.500 rpm
Rangka & Kaki-Kaki
Tipe Rangka Backbone, eSAF
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Tunggal
Ban Depan 80/90-14
Ban Belakang 90/90-14
Rem Depan Cakram
Rem Belakang Tromol
Sistem Rem Combi brake system
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Beat
Lihat