Mengenal Cara Kerja Combi Brake System, Teknologi Buat Bikers Pemula?

Sebelum rem berteknologi ABS (Anti-lock Braking System) marak digunakan pada motor skutik di Indonesia, rem Combi Brake System (CBS) lebih dulu dikenal, terutama pada skutik keluaran Honda.

Namun banyak juga yang beranggapan, kalau CBS merupakan teknologi rem yang diciptakan untuk rider pemula. Tapi apa memang begitu?

Combi Brake System tersedia disemua skutik Honda.

Teknologi ini masuk ke Indonesia lewat Honda PCX 125 yang kala itu pertama kali didatangkan oleh importir umum. Teknologi ini pun masih dianggap sangat canggih, dan baru dipasangkan pada skutik premium.

Baca juga : Tips Mudah Supaya Tak Emosi Saat Ketemu Bikers Pengawal Ambulans

Perlahan tapi pasti, kini rem CBS sudah menjadi standar untuk seluruh skutik keluaran Honda. Bahkan kini semua tipe dari berbagai model skutik Honda telah menggunakannya, kecuali tipe ABS pastinya.

Honda BeAT, Honda Vario, Honda PCX 160, Honda ADV 150, Honda Scoopy, Honda Genio sudah dilengkapi dengan rem CBS ini. Kalian pasti sudah tak asing bahkan menggunakan teknologi tersebut setiap hari pada motor kalian.

Tapi sudah pada paham belum apa sebenarnya CBS ini?

CBS sendiri merupakan sistem pengereman yang menggabungkan rem depan dan rem belakang. Hanya dengan menarik tuas rem belakang (kiri) saja, maka rem depan akan ikut aktif menahan laju roda.

Pembagian porsi kekuatan rem pun sudah otomatis, sehingga kinerja rem akan lebih efektif mengurangi laju motor. Meski tak secanggih ABS, namun CBS ini lebih dari cukup untuk membuat pengereman lebih efisien.

Baca juga : Pemotor Wajib Tahu, Ini 5 Pelanggaran Lalu Lintas Yang Besaran Dendanya Rp 500 Ribu!

Cara Kerja CBS

Rem depan otomatis bekerja saat tuas rem belakang ditarik.

Pada pangkal tuas rem belakang, terdapat komponen equalizer yang bertugas membagi tekanan menjadi 2 saat tuas rem belakang di tarik. Tekanan itu pun menuju rem roda belakang dan satunya lagi menuju tuas ungkit.

Gerakan tersebut akan menekan knocker yang selanjutnya menekan piston hidrolik, untuk kemudian bereaksi mengaktifkan kaliper rem depan. Maka proses pembagian kekuatan pengereman terbagi secara otomatis pada roda depan dan belakang.

Baca juga : Turunan Cangar Kerap Bikin Rem Skutik Blong, Ternyata Ini Sebabnya

Lantas kenapa CBS kerap disebut sebagai rem yang disiapkan untuk pengendara pemula? Ini lantaran mereka dianggap masih belum bisa mengoperasikan rem secara manual sepenuhnya, dipermudah saat melakukan pengereman.

Komponen rem CBS pada skutik Honda.

Saat mencoba Honda BeAT 2022 tipe CBS-ISS, kami merasakan kinerja CBS ini sangat baik. Melakukan pengereman mendadak dan kuat bisa dilakukan hanya dengan menarik tuas rem belakang saja.

Meski sampai tedengar ban berdecit, kedua roda skutik yang kami tes tidak sampai terkunci. Skutik pun masih bisa dikendalikan dengan aman, dan jarak pengereman jadi lebih pendek. Ini membuktikan CBS membuat rem motor bekerja lebih efisien.

Menurut kami tak hanya bikers pemula, mereka yang sudah berpengalaman pun pasti terbantu dengan adanya teknologisatu ini.

Baca juga : Jangan Anggap Sepele, Membonceng Anak Pakai Motor Harus Perhatikan Hal Ini!

Perawatan CBS

Lakukan penyetelan rem belakang, jika jarak main tuas rem sudah terlalu dalam.

Pasti ada yang bertanya-tanya, bagaimana cara merawat CBS ini supaya tetap berfungsi normal. Sejatinya PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan jika CBS bebas perawatan, lantaran masih menggunakan sistem mekanis.

Hanya saja yang kami rasakan, jika jarak main tuas rem belakang sudah terlalu dalam, saat mengoperasikan rem jadi tidak terlalu nyaman. Setel kembali jarak main rem belakang dan ganti kampas rem jika memang sudah waktunya.

Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Beat
Lihat