Di awal tahun ini liburan yang tertunda sejak beberapa waktu lalu akhirnya bisa dilaksanakan. Pasalnya saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah diperlonggar.
PPKM sendiri merupakan kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan dalam menikmati liburan adalah touring.
Berbagai jenis motor bisa dipakai untuk touring jarak menengah. Namun di perjalanan jauh model sport dan skuter matic gambot atau premium bisa jadi pilihan. Sebut saja Yamaha Nmax, Yamaha Xmax dan Yamaha Tmax. Ada juga Honda PCX, Honda ADV150, PCX e:HEV, Forza 250 dan Honda X-ADV.
Meski demikian, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengendarai matic berbodi gambot saat touring. Hal tersebut berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan berkendara di jalan. Seperti apa yang perlu diperhatikan?
Sama seperti persiapan sebelum berangkat touring, pastikan dulu tubuh dalam keadaan sehat. Hal ini penting, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan di perjalanan.
Cek juga kelengkapan berkendara Anda. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan apparel yang lengkap dan aman. Seperti jaket, sepatu, celana panjang dan helm.
Setelah tubuh dipastikan sehat, baru kemudian lakukan pengecekan kendaraan. Seperti pada tekanan angin, rem dan kelistrikan yaitu lampu, sein dan klakson harus dapat berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Jangan Asal Libas, Lewat Jalan Berlubang Ternyata Ada Tekniknya Loh
Pada umumnya, skuter premium yang berbodi gambot dibekali sederet fitur penunjang. Seperti adanya fitur ISS (Idling Stop System) untuk menambah efisiensi konsumsi bahan bakar. Lalu adanya peranti rem ABS untuk mencegah roda terkunci.
Oiya, fitur kontrol traksi atau Honda Selectable Torque Control juga bakal bermanfaat ketika motor melalui jalan yang licin. Karena traksi roda akan lebih optimal dan mencegah motor tergelincir.
Kemudian ketahui posisi port charger agar mudah jika ingin mengisi daya listrik dari gadget Anda. Manfaatkan pula aplikasi telemetri yang bisa memudahkan dalam berkendara seperti Y-Connect di Yamaha, atau Vespa MIA.
Cek juga fitur lampu hazard di motor. Tujuannya ketika berhenti darurat, lampu hazard bisa digunakan. Pada beberapa tipe skuter matik gambot, posisi windshield juga bisa disetel. Nah, setel ketinggian windshield sesuai kebutuhan sehingga optimal saat mencegah hembusan angin ke badan.
Baca Juga: Tips Riding Bergaya Kalcer Ala Skuteris Dari Scooter VIP, Gaya Tapi Jangan Membahayakan
Kenyamanan dan kepraktisan adalah alasan kenapa skuter premium kerap dipilih untuk touring. Akan tetapi, hal ini juga mesti didukung oleh postur dan posisi berkendara yang ideal.
Ini yang dijelaskan Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky. Menurutnya posisi duduk yang benar dan nyaman, bisa menurunkan potensi terjadi kecelakaan akibat lelah berkendara. Saat berkendara skuter matik gambot, ada dua pilihan posisi riding.
Ini merupakan posisi normal berkendara harian. Di mana punggung pengendara dalam posisi tegak tapi tetap siaga. Posisi tersebut bisa menurunkan stres pada bagian bahu, punggung dan leher sehingga bagian tubuh pengendara bisa lebih rileks saat berjalan jauh.
Dengan menurunnya ketegangan otot tangan bagian depan tersebut membuat handling berkendara menjadi nyaman. Sedangkan lutut relatif rata dengan pinggul yang bisa mengurangi tegang pada otot paha. Posisi kaki yang lebih tegak juga siap untuk menyeimbangkan pengendalian pada motor saat selap-selip di jalur yang cukup padat.
Posisi kaki yang bisa selonjoran adalah satu kelebihan yang dihadirkan skuter matic premium. Hal tersebut diakomodasi oleh ruang kaki di dek yang luas. Posisi ini kerap disebut sebagai leisure position.
Salah satu efek positif dari posisi berkendara tersebut adalah dapat menurunkan ketegangan pada betis. Namun berkendara bakal mengurangi refleks berkendara. Jadi sebaiknya tidak dilakukan sepanjang touring. Ketika badan sudah terasa rileks kembalilah pada posisi ride on position.
Nah, sekarang sudah siap untuk touring bersama skuter matic gambot kesayangan.