window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Nissan Hyper Force Concept, Calon GT-R Dimasa Depan

Prasetyo · 27 Okt, 2023 09:20

nissan hyper force concept

Pada ajang Japan Mobility Show 2023, Nissan Motor Co. Ltd menampilkan Nissan Hyper Force Concept, sebuah supercar EV konsep yang dirancang untuk para penyuka kecepatan.

Makoto Uchida selaku President and CEO Nissan mengungkapkan, Nissan Hyper Force Concept dirancang untuk penyuka balapan dan gamer yang ingin merasakan adrenalin dari sirkuit balap tapi juga sadar akan kebersihan lingkungan.

nissan hyper force concept

Debut di Japan Mobility Show 2023

"Ini merupakan supercar listrik performa tinggi yang diciptakan untuk memberikan kenikmatan berkendara terbaik dan juga menawarkan performa lingkungan yang tinggi serta kenyamanan untuk pemakaian harian," kata dia.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: Daihatsu Pamer 5 Mobil Konsep Masa Depan di Japan Mobility Show 2023

Ada Nuansa Nissan GT-R

nissan hyper force concept

Tampilan depannya tanpa grill

Desain eksterior Hyper Force terlihat lebar dengan percampuran dari lekukan tajam yang bergabung secara mulus dengan geometri berani yang merefleksikan performa di dalamnya.

Elemen-elemen yang mengingatkan terhadap mobil performa tinggi Nissan seperti Nissan GTR juga tercermin pada beberapa komponennya seperti lampu depan dan belakang serta sirip di bumper depan.

Bukan cuma menarik secara estetika, desain eksterior yang dikembangkan bersama tim balap NISMO ini juga menghasilkan performa aerodinamis tinggi saat dipakai di trek balap.

nissan hyper force concept

Supercar EV terbaru dari Nissan

Struktur aerodinamis dua tingkat di bawah kap depan memberikan down force yang kuat serta performa pendinginan yang tinggi. 

Kemudian, diffuser belakang dual-level mampu mengendalikan aliran udara secara optimal. 

Adapun canard dan fender depan serta kedua ujung dari sayap belakang menghasilkan fungsionalitas aero aktif yang unik.

nissan hyper force concept

Velgnya pakai serta karbon dengan desain yang aerodinamis

Sementara aktuator plasma yang baru dikembangkan menekan air detachment untuk memaksimalkan cengkeraman dan mengurangi lift roda dalam ketika menikung. 

Pemakaian velg berbahan dasar serta karbon karbon pada mobil ini juga dipilih selain lebih ringan dan kuat juga desainnya dibuat sedemikian rupa untuk membantu aerodinamika serta pendinginan rem.

Baca juga: Toyota FT-Se dan FT-3e Gebrak Japan Mobility Show 2023, Calon GR Series Bermesin Listrik?

Nissan Hyper Force Concept Bertenaga 1.360 PS!

nissan hyper force concept

Bukaan pintu model gullwing

Sumber tenaga dari mobil ini berasal dari  istem penggerak listrik bertenaga tinggi dengan keseimbangan berat optimal dipadu baterai all-solid-state sehingga mampu menghasilkan tenaga hingga 1.000 kW (1.360 PS)

Sebuah bentuk canggih dari teknologi kendali empat roda Nissan e-4ORCE dan bodi ringan yang menggunakan karbon kuat juga berhasil memberikan kemampuan manuver mobil yang lebih baik serta pengendalian eksepsional di sirkuit ataupun jalan berliku.

Mobil konsep ini memiliki dua mode berkendara, "R" (Racing) dan "GT" (Grand Touring). 

nissan hyper force concept

Tampilan interior berubah merah pada mode R

User interface grafikal berubah warna dan tampilan berdasarkan mode berkendara, dan dirancang untuk secara instan menampilkan informasi yang paling dibutuhkan bagi pengemudi.

Tampilan grafis ini adalah hasil dari kolaborasi dengan Polyphony Digital Inc.

Dalam mode R, kabin dipenuhi oleh cahaya berwarna merah dan menciptakan kokpit intuitif yang berpusat pada pengemudi untuk mendukung konsentrasi. 

Panel-panel pada dashboard memanjang menuju ruang duduk untuk meningkatkan rasa kokpit sekeliling pengemudi. 

Kemudian, empat layar satelit sekeliling roda kemudi menampilkan cengkeraman roda dan temperature, tekanan udara, temperature rotor rem, distribusi tenaga, dan informasi penting lainnya untuk balapan.

nissan hyper force concept

Pada mode GT berubah biru

Sedangkan ketika mode GT, kabin menyala biru dan layar-layar yang mengelilingi roda kemudi bergerak menjauh dan bergabung menjadi satu.

Ini akan memberikan pengalaman imersif dengan interface infotainment yang lebih sederhana, termasuk pengaturan AC, audio, suspensi, dan pengaturan stabilizer, untuk rasa berkendara yang nyaman.

Suspensi dan stabilisatornya telah dirancang sebagai yang pertama di dunia yang dapat dengan mudah dioperasikan saat mengemudi.

Kursi pengemudi dan penumpang depan dibuat dari serat karbon ringan dan kuat yang memberikan kemudi jarak jauh yang nyaman, dan dilengkapi dengan sabuk pengaman empat titik.

Baca juga: Isuzu Bawa Truk Anti Minum Solar di Japan Mobility Show 2023

Bisa Main Game VR di Dalam Mobil

nissan hyper force concept

Wujud aslinya yang dipajang selama pameran Japan Mobility Show 2023 (Foto: Slashgear)

Mobil ini juga sudah diberikan fitur kemudi otonom yang canggih dengan LIDAR dan sejumlah sensor yang dirancang untuk pengendaraan yang sporty, guna memastikan tingkat keamanan yang tinggi baik di jalanan umum maupun sirkuit.

Pengalaman augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang inovatif dan mampu memberikan pengendaraan yang mulus baik di dunia nyata dan dunia virtual meningkatkan daya tarik dari Nissan Hyper Force Concept. 

Saat mobil berhenti, pengemudi bisa menggunakan helm spesial dengan kaca visor khusus VR yang mampu memberikan pengalaman berkendara gamified, lengkap dengan mode yang membiarkan pengemudi adu kecepatan dengan waktu ataupun pembalap lain secara online. 

nissan hyper force

5 Mobil konsep terbaru Nissan

Dengan menggunakan kaca visor untuk AR, pengemudi bisa berkompetisi dengan diri mereka sendiri, teman mereka, ataupun representasi virtual dari pembalap profesional di atas sirkuit, yang membiarkan pengguna mempertajam kemampuan mengemudi mereka di sirkuit yang berada di dunia nyata.

"Mobil konsep yang ditampilkan ini adalah simbol dari masa depan dan membawa semangat dasar kami yaitu berani melakukan yang tidak berani dilakukan oleh yang lain. 

Kami telah mengembangkan inovasi EV kami, bergerak lebih dari mobilitas untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan," tukas Makoto Uchida.

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

2020 Nissan Z Proto International Version

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia